Aku sering mendengar suara di sekitarku. Suara-suara yang selalu menggema dalam otakku. Tapi tak pernah kuresapi kata-kata dalam suara itu.
"Enak ya...kau selalu dapat semuanya..."
"Iya ! Apa yang kamu minta,pasti diberi."
"Kau itu sangat beruntung loh ! Aku saja iri..."Suara itu,suara anak-anak di sekolahku dulu. Kata mereka,aku beruntung. Semuanya kudapatkan...
"Tuan muda...ini mainan baru dari ayah dan ibu tuan."
"Tuan muda,tadi anda mau pancake ya ? Ini,sudah saya buatkan..."
"Ma-maaf tuan... Akan segera saya bereskan..."Suara para pelayanku,yang selalu memenuhi permintaanku. Aku memang mendapat apapun yang aku minta,dari mereka.
Tapi...
"Raichito sayang... Maaf ayah tidak bisa pulang sekarang,tapi ayah sudah mengirimkan kado untukmu. Hadiah yang sangat kau inginkan itu,kan ?"
"Ibu sedang sibuk sekarang,jadi tidak bisa mengambil raport mu... Maaf ya."
'...KREK...'
Tuut...tuut...Bukan,itu bukan suara ayah dan ibu. Itu suara dari rekaman mesin penjawab.
Seumur hidup,kali aku bertemu dengan mereka mungkin bisa dihitung dengan jari. Suara mereka pun,samar bisa kuingat.
Suara-suara di sekitarku,mungkin memang tidak perlu diresapi maknanya. Suara hatiku saja,tidak bisa mereka pahami.
Apa yang kuinginkan,ataupun kurasakan,bahkan tak bisa kuubah menjadi suara dari mulutku. Aku hanya bisa mendengar apa yang mereka suarakan padaku...
"Raichito !!"
"Heh,Raichi..."
"Raichito... Apa kabar ?!"
Itu...
Suara yang akhir-akhir ini selalu kudengar.
Suara yang tidak ada maknanya,tapi... Suara itu yang membuatku bisa bicara.
"Hai... Sudah lama tidak bertemu..."
"...sejujurnya,kita sama kesepiannya..."
"GYAAH !! Apa-apaan sih,kau ?!"Suaraku...
Suara yang selama ini tak pernah kurasakan maknanya. Suara yang selama ini hanya jadi gaung tak berarti.
Tapi,sekarang bisa aku pahami maksudnya. Aku ingin mengatakan apa,aku tahu. Suara anak lelaki yang 1 tahun lebih tua dariku itu,yang membuatku mengerti.
"Hoi,Raichito !"
Suaranya...jelas memanggilku.
"Raichitoo !!! Bangun !! Jangan tidur di bawah pohon begini !"
Aku membuka mata,tampak sesosok anak berambut coklat dan bermata hijau duduk di sampingku.
"Maaf,tadi aku mendengar suara daun... Jadi ketiduran deh !"
Aku berkata asal,tapi memang begitu...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ini fanfic requestnya si Raichito.
Aneh kan ?
Hehe...
Sori,gw bikinnya pas sakit sih...
Comment ?