Dear Grandpa

Terinspirasi dari ceritanya Kuripuri (aka Nauka) mengenai surat-menyurat
-------------------------------------------------------------------------------------

Untuk kakek,

Halo kek! Bagaimana kabarmu?
Apa semuanya juga baik2 saja di sana?
Maaf ya jika aku terlalu egois untuk datang ke Akademi
Tapi ini adalah kemauanku
Aku ingin kalian tidak mengkhawatirkanku
Aku baik2 saja di sini dan banyak sekali orang yang baik juga

Sudah dulu ya! Aku harus kembali bekerja!

Shironeda Ryuen




Untuk cucuku yang bodoh,

Siapa bilang semuanya rindu dengan kamu?
Di sini semuanya pada berpesta ria kok!
Tidak perlu khawatir toh kita juga senang kamu ada di sana
Oh ya, kamu sudah bertemu dengan gadis rambut merah itu?

Shironeda Genzo




Untuk kakekku yang sembrono,

Pesta?! Hei, kek! Kok malah memboroskan uang sih?!!
Kakekkan tahu dengan perekonomian keluarga kita?
Hemat sedikit kek!
Aku sudah bertemu dengannya. Secara jujur, anak itu menyeramkan...
Berbeda dari yang kakek bicarakan padaku
Sebenarnya apa sih hubungannya kakek dengan dia?

Shironeda Ryuen




Untuk cucuku yang pengen-tau-aja,

Suka2 kakek donk!
Lagipula penghasilan di sini masih lumayan untuk memenuhi kebutuhan kita. Kita juga bekerja kok
Makanya jangan sok tahu dulu, Ryuen
Hubungan? Dia bisa dibilang bekas "pelanggan" setiaku
Kalau kamu sudah bertemu dengannya, berarti kamu sudah memberikan bungkusan itu kepadanya?

Shironeda Genzo




Untuk kakekku yang suka memboroskan uang,

Namanya juga khawatir...
Pokoknya walaupun sudah dapat penghasilan, tetap dihemat!
Apalagi dengan masalah "itu" sudah tidak diragukan lagi perekonomian keluarga kita langsung jatuh lebur nantinya!
Ya, aku sudah memberikannya. Berarti dugaanku benar! Dia memang salah satu "pelanggan" setianya kakek!

Shironeda Ryuen




Untuk cucuku yang sok ceramah,

Iya, iya! Kakek tahu!
Soal "itu"... Begitulah! Tanpa "itu" kan kita tidak akan menjadi seperti ini sampai sekarang!
Dengan ini, kamu sudah tahukan selanjutnya?

Shironeda Genzo




Untuk kakekku yang menyebalkan,

Apa maksudnya sok ceramah, hah?!
Dan siapa yang membuatku seperti ini?! Dasar metal-jewel-maniac-freak!! Kakek gak tau malu!!
Mungkin...tapi aku perlu tahu lebih banyak lagi sih
Nanti saja, bila ada kabar yang lain

Shironeda Ryuen




Untuk cucuku yang stress,

Hehehe...begitulah! Aku jadi sangat bangga!
Kalau begitu aku tunggu kabarnya
Jangan lupa untuk membelikan banyak perhiasan di sana ya!
Biasalah, untuk menambah koleksi!

Baik2 ya di sana!

Shironeda Genzo


Ryuen yang membaca surat terakhir dari kakeknya hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.

"...aku tidak tahu kenapa dia menjadi kakekku..."

-The End-

Shironeda Genzo adalah kakek daripada Ryuen. Dia yang mengajarkan banyak sekali mengenai Blacksmith Alice kepada Ryuen

Silakan memberikan pendapat ^^

Kakeknya Ryuen metal abis deh !!

Note :
Metal di sini bisa diartikan sbg bahan tambang,ato sbg sikap orang *ngaco*


Sumpah,,lucu !! Jadi ngebayangin tampang kakeknya Ryuen gmn ... *mulai berkhayal*

kakeknya g pduli sama ryuen lagi ya?? emang ryuen sgitu bandelnya-kah?? tapi yg dibilang neeve-kun bener.. kakeknya ryuen gaul..

ya ampun ^^;
kakek macam apaan tuh?

kakek metal..!
beda jauh ma kakekku
btw, ini terinspirasi dr punya Nauka ya? yg Kepada itu? Mirip2... bikin juga ah yg kek gini..ngga lah, Makoto kan g ada temennya dirumah

Begitulah kakeknya Ryuen
Keluarganya sebenarnya sih normal2 saja tapi...gara2 kakeknya jadinya gak jelas ^^;