Juz' walkin' around beybeh!!

Setting: jalanan

----------------------------------------------

Yoshino berjalan-jalan sekitar Central Town, dan ia kemudian duduk di bangku taman dan membaca manga MAR, namun saat ia membaca manga, seseorang (atau mungkin, robot?) datang menepuk pundaknya dan duduk di atas bangku dengan tidak sopannya

"Wa-wa-wa-wa!!" teriak Yoshino kaget

"Kehehehe...Kaget ya, aku A-50 Nanami. Tetapi di sini aku bernama Aso Nanami, panggil saja Nanami. Aku sedang mencari kakakku dan kebetulan, aku disuruh menjadi pelayanmu" kata robot itu, memperkenalkan diri

"Kakakmu siapa...?" tanya Yoshino

"Kau tahu Yuuki? A-50 Ryoji, itu kakakku. Kak Ryoji melayani Yuuki sekarang" ujar Nanami

"Ya, aku tahu. Orang aneh bin menyebalkan itu kan? Kerjanya selalu menggoda cewek yang mirip aku. Eh, tunggu. Memangnya robot yang bernama Ryoji itu memberitahumu tentang Yuuki?" tanya Yoshino kemudian

"Tentu saja! Eh iya, aku belum tahu namamu. Siapa namamu?" tanya Nanami

"Aku Yamaoka Yoshino, panggil saja Yoshino" jawab Yoshino

Chisa membawa manga .hak//J.U+ nya sambil jalan-jalan ke central town.
Dari kejauhan, dia melihat Yoshino.
"Ah! Yoshino-senpai!" Chisa melambaikan tangan ke arah Yoshino.
Dan...siapa itu satu lagi?

"Yo! Chisa-chan!" kata Yoshino sambil melambaikan tangannya ke arah Chisa

"Perkenalkan, ini A-50 Nanami. Katanya sih adiknya Ryoji, tapi aku nggak tahu Ryoji. Maaf ya..." ujar Yoshino

"Aku saja diberitahu!! Kenapa kau sebagai pacarnya nggak diberi tahu? Oh, aku ngerti. Kamu diduakan ya?" tanya Nanami, dengan nada sangat kurang ajar

"Memang aku nggak tahu Ryoji kok, lagipula aku belum pernah melihat" balas Yoshino dengan nada yang tidak kalah kasarnya

"Ah sudahlah, lupakan saja. Dan siapa pula anak kecil berambut pink di sana?" tanya Nanami

"Dia Nekomi Chisa. Panggil saja Chisa"

"Nekomi...Chisa??? Nama kok kayak namanya kucing yah? Nggak ada nama yang lebih bagus lagi kah?" tanya Nanami, lagi-lagi dengan nada yang kurang ajar

"Heee~ Ryoji yah...aku juga belum tahu....lama tak ketemu Yuuki-senpai sih...."
"Namamu Nanami yah? salam kenal...Hehehehehe~~"
Chisa terlalu polos untuk menyadari Nanami mengatakan semua itu dengan nada kurang ajar ^^;

"Ya, salam kenal juga" jawab Nanami dengan nada yang agak gimanaaaa gitu sulit dijelaskan dengan kata-kata ^^

Kemudian Nanami berbisik pada Yoshino, isinya, "Yoshi-chan, polos banget ya itu anak...Maklum masih kecil, bisa kumanfaatkan nih"

Yuuki kembali ke Central Town, ia melihat Yoshino dengan Nanami...

"Ah, tunggu dulu, Goshujin-sama...Itu Nanami!" ujar Ryoji sambil berlari menuju Nanami

"Nanami, kau sudah pilih tuanmu?" tanya Ryoji, Yuuki memandang mereka dengan pandangan estewe

"Ah, kak Ryoji!" ujar Nanami sambil berlari ke arah Ryoji

"Sudah kak, tapi kayaknya dia nggak meyakinkan. Makanya dia kupanggil Yoshi-chan"

"Nanami, lagi-lagi kau berlaku kurang sopan terhadap orang-orang ya?" ujar Ryoji, raut wajahnya berubah menjadi serius

"Sudah ah kak, setiap kali pasti begitu. Nakutin banget..." ujar Nanami santai, tanpa rasa takut

"Kalau nggak mau ditakuti, turuti apa perintahku!" ujar Ryoji

"Ah, benci deh aku...Kenapa sih kita harus nurut peraturan?" tanya Nanami, lagi-lagi dengan wajah malas

"Dengar ya, adikku sayang...Adikku tercintaaaa!!!" ujar Ryoji sambil mencubit pipi Nanami, saking sebalnya

"Peraturan itu dibuat supaya kita tahu aturan, dan bukan hanya itu saja...Peraturan juga dibuat untuk supaya kita tidak melakukan hal-hal yang kurang baik," jelas Ryoji

"Tapi, kenapa pelanggar aturan harus diberi hukuman?" tanya Nanami lagi

"Itu karena..."

"Mereka sudah melanggar apa yang diperintahkan. Nah, supaya mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama...Serta belajar dari kesalahan mereka, dibuatlah hukuman..." sambung Ryoji

"Lagipula, segala sesuatu dilakukan itu pasti ada alasannya" sambungnya lagi

"Alasan..." gumam Nanami

Tapi untuk membenarkan dirinya, Nanami berkata, "Benar juga...Mr.Nobody menciptakan kita juga ada alasannya...Tapi kenapa ia sampai menciptakan kita...Bukannya ada hal lain yang lebih penting dari itu? Misalnya, berolahraga..."

"Tidak...Itu semua, berawal dari ketika orang yang dicintainya mati mengenaskan...Sejak saat itu, ia hanya peduli pada robot maid dan menyerahkan seluruh hidupnya demi satu hal; yaitu robot maid yang merupakan lambang kekasihnya"

"Aku, sebagai satu-satunya robot maid lelaki...Merasa terasingkan dan akhirnya pergi ke dunia manusia. Masih ingatkah kau, ketika itu...Kau yang maid robot paling 'normal' memutuskan untuk mengikut aku ke dunia manusia karena tak mau berpisah denganku?"

"Ya...Aku masih ingat kak, ketika itu...Ketika itu, aku dan kakak ingin pergi ke sekolah...Tetapi nyasar ke Akademi ini dan akhirnya aku, kakak dan Ayaka menjadi robot yang menjaga Akademi ini..." ujar Nanami, yang kini matanya sudah mulai berkaca-kaca

Nanami menghapus air matanya dan kemudian ia melanjutkan, "Kak, apakah kakak suka bekerja di sini?"

"Bodoh...Mestinya aku yang tanya begitu, tentu saja aku suka" jawab Ryoji

"Ryoji, kan tadi kau sendiri yang berjanji, sesama keluarga harus saling menyayangi!" Yuuki menepuk pundak Ryoji dari belakang

"Go...Goshujin-sama?!" Ryoji kaget bukan main ketika ditepuk pundaknya oleh Yuuki

"Ba...Baik!!" katanya lagi

"Aku juga suka bekerja di sini..." jawab Nanami

"Dan Yoshi-chan, maafkan kekasaranku tadi ya...Mmm, kau Yuuki bukan?" tanya Nanami, sambil menunjuk Yuuki

"Tidak apa-apa kok" ujar Yoshino sambil tersenyum

"Namaku A-50 Nanami, atau Nanami Aso. Panggil saja Nanami" ujar Nanami sambil berjabat tangan dengan Yuuki

"Namaku Matsuda Yuuki. Panggil saja Yuuki" kata Yuuki, sambil berjabat tangan dengan Nanami

Chisa cuma bisa melihat 2 robot bersaudara itu dengan bengong.
"Hmm...Tampaknya aku cuma mengganngu nih~ keluar ah~"
(out)

"Waduh, Chisa sudah keluar ya...ya sudah, ayo kalian bertiga!" ajak Yuuki kepada Ryoji, Yoshino, dan Nanami

"Ba...Baik, Goshujin-sama!" kata Ryoji

[out]

"Asyiiikk!!! Olahraga!!" ujar Nanami bangga

"Waduh, aku nggak terlalu pintar berolahraga..." ujar Yoshino melas

Keduanya lalu langsung mengikuti Ryoji dan Yuuki
[out]