The 'Toko Kosong'

Setting : Jalanan

--------------------------------

"uwaa !! adwa twokwo uwaneh ! uwapwa ya isi nya ?"

Tenma berjalan menuju toko itu .. dan tiba-tiba ada sesuatu bergerak ...

"kau masih saja iseng, Tsubasa Tenma..."

Hiino datang mendekati Tenma.
"sedang apa kau di tempat seperti ini? toko ini baru mau digusur.."

"Hwe ? Ngupwain dwiswinwi ?? " tanya Tenma sambil menengok Hiino dengan wajah cemberut .

"kwakwa kok bwiswa ke swini ? kwan ditwutwup jwawannya .. "

"aku baru dari sana" katanya sambil menunjuk gedung bertingkat
yg ada di daerah sana.

"kau, melihatku seperti setan saja"

"Hywiih !! Kwenwapwa bwiwang gwitwu !! " teriak Tenma sambil melihat dibawah ,

"Hmm ? uwapwa iwutwu ?" Tenma melihat sebuah kunci yang bergambar gedung bertingkat .

"hei, santai saja kau" jawab Hiino, namun nadanya tidak terlalu kasar.
kemudian Hiino melihat apa yg dilihat oleh Tenma.

"apaan tuh?"

"kwaywaknywa kwuncwi pwenting bwuwat di gwedwung uwitwu deh .." kata Tenma sambil memegang kunci aneh itu .

kemudian Tenma mencoba di dalam toko kosong itu , ada yang terkunci .

CKREK !! Tenma membuka laci tersebut .

"kelamaan..." Hiino menghidupkan laci itu dengan alicenya,
kemudian laci itu langsung terbuka & mengeluarkan isi-isinya.

"baik, apa isinya?"

"batewe 2A , Kwuncwi wagi , Ail mwinyum , twus ada .... Awat untwuk mwenjwadwi .. twawu ... hehe ... " jawab Tenma dengan khawatir .

BRAKKK ..

kelelawar-kelelawar keluar, dilihat dari cara terbangnya, seperti
baru dihidupkan oleh Hiino.

"sial, alice ku kugunakan kepada makhluk hidup
secara tidak sengaja... semoga hewan-hewan itu tidak
membuat gaduh deh.."

""hei Tenma, tak usah takut begitu" tawa Hiino

".... Umm , uwakwu mawu nanywa .. kok ada ail minum ?"

Hiino mengangkat air minum yg ada di dalam kotak itu
"palingan air minum kuli pekerja yg ada disini"
lalu Hiino langsung melempar air itu

sebaiknya aku berjaga-jaga dengan kesehatanku... batin Hiino

uwitwu membwuwatkwu uwanweh .. bwotwol ail minum ?

"ada keltas !! twuwiswannya .. Ail Minum dawi kwamwu ?"

"heeh?" Hiino sedikit heran, kemudian mengambil
botol itu, & ia mencermatinya...

"hei Tenma, apa menurutmu ada yg aneh?"

"uhh .... uwada kecowa nya ..." kata Tenma sambil menggaruk kepalanya .

lalu Tenma pukul dengan kalender butu.. eh , jelek nya ! tanpa di sengaja , ia memukul tangan Hiino juga .

"ee...kh.." Hiino ingin mengamuk karena Tenma,
tapi ia lunak dengan anak kecil ^^;

"Hiih !! kwabwul kwecwowaknya !!"

Kecoanya pun masuk dari laci yang terbuka dan balik mengambil sebuah bulu bebek yang keemas-emasan .

Neeve berjalan sendirian di jalanan yg cukup asing untuknya.
Kalau tau bakal nyasar lagi,mending aku tidur saja...
Ia melewati sebuah toko kosong dan melihat siluet seseorang yg ia kenal.
"Eh,itu Hiino bukan,ya??"
Lalu ia masuk ke toko itu,melihat Hiino dan seorang anak yg tidak ia kenal...
"Hai,Hiino..." sapanya.

"sudahlah biarkan saja kecoanya hidup" ujar Hiino.

"... Neeve?"

"umm ... kwakwa syapwa yah ?" tanya Tenma sambil tersenyum dengan muka manis nya .

"Eh,halo! Aku sedang cari angin nih...Itu siapa ya?" Neeve menunjuk Tenma.

PLETAK! Tenma menepuk tangan Neeve karena Tenma tidak mau di tunjuk .

"Apwaan swiih !!"

"Aduh..." Neeve memegang tangannya yg dipukul Tenma.
"Maaf ya...Ugh..." Neeve meringkuk memegang perutnya yg tiba-tiba terasa sakit lagi.
Duh,aku harus cari obat nih!!
"Eh,maaf ya..aku harus pergi dulu..." Neeve lalu cepat-cepat keluar dari toko itu untuk mencari obat.
(Out)
[oot: sori out gitu aja...gw udah ada janji sama Nae..]

"dasar kalian semua..."

>>out karena kemungkinan Tenma g akan oL lagi ^^;

>>out


[OOT : Telat keluar ^^;]