Behind of the Request

OOT: sebelum mulai, topik ini sebenarnya khusus buat chara gw (Ayuri) ama Shironeda Ryuen. Tapi kalian juga boleh gabung kok ^^
Maaf buat para admin kalo main khusus2an kayak gini ^^;

IT:
Ayuri berjalan memasuki Central Town dan melihat ke sana kemari

Ryuen memasuki Central Town dan menjelajahi tempat. Karena melamun, dia tidak melihat ada orang yang lagi berjalan dan bertubrukan.

"He-hei kau tidak apa-a...." Ryuen menghentikan kata2nya sebab yang dia tabrak itu adalah ciri2 orang yang pernah dikatakan kakeknya.

"Ka-kau?!!" kaget Ryuen melihat gadis yang lebih muda darinya yang ditabrak olehnya.

Ayuri berdiri dan menatap kepada lelaki asing yang kaget dengannya.

Dia cuma sekedar menatap saja lalu mulai berlalu.

"Tu-tunggu! A-apa kau mengenal keluarga Shironeda?" tanyanya cepat menunggu reaksi gadis itu.

Ayuri langsung berhenti mendadak lalu menoleh kepada lelaki yang tadi menabraknya.

"...siapa kau?" tanya Ayuri menatap tajam kepada lelaki itu (Ryuen).

"Glek!! Dia lebih menyeramkan dari yang kakek ceritakan!!" pikir Ryuen yang berkeringat dingin.

"Tenang2...aku harus melewati ini..." Ryuen menarik nafas.

"Oh...uh...namaku adalah Shironeda Ryuen. Aku sering mendengarmu dari kakekku..." jawabnya mencoba untuk menenangkan diri.

"Kakekmu?" tanya Ayuri tidak berekspresi.

"Oh...jadi kau mempunyai Blacksmith Alice juga?" lanjutnya.

"Begitulah!!" jawabnya dengan bangga.

"Tidak kusangka, keluargaku cukup terkenal juga ya di sini...hahahahahaha~" tawa Ryuen yang rada maniak.

Ayuri hanya diam saja melihat tawanya Ryuen.

Ryuen bukannya berhenti malah bertambah tertawa. Tapi untungnya dia sadar juga karena orang2 juga melihatnya dengan pandangan orang gila.

Ryuen langsung memberhentikan tawanya karena malu.

"Waduh!! Kelepasan!!!" paniknya dalam hati.

"Puas?" tanya Ayuri yang sudah dari tadi memperhatikan Ryuen.

"...jadi...apa maumu?"

"...bagaimana kau tahu kalau aku mengenal keluargamu?" tanya Ayuri sambil tetap menatap tajam ke Ryuen

"Tidak hanya aku saja yang tahu itu..."

Hikarichi Ayuri wrote:

"Puas?" tanya Ayuri yang sudah dari tadi memperhatikan Ryuen.

"Hehe...ya..." jawabnya yang sangat singkat.

Quote :

"...jadi...apa maumu?"

"...bagaimana kau tahu kalau aku mengenal keluargamu?" tanya Ayuri sambil tetap menatap tajam ke Ryuen

"Tidak hanya aku saja yang tahu itu..."

"Walah...tampaknya cewek ini tipe to the point ya?" pikirnya dalam hati.

"Uh...kakekku memberiku ciri2mu kok jadi aku bisa tahu langsung kalau itu kamu!" jawabnya dengan santai.

"Ditambah lagi aku punya fotomu!!" ujarnya sambil menunjukkan foto bergambar Ayuri itu sendiri.

"Tapi banyak yang wajahnya mirip ama kamu di sini jadinya aku sering salah!!!Hahaha~" tawa Ryuen yang bodohnya malah membuka rahasianya.

"Oh ya, namamu siapa?" tanya Ryuen.

Quote :

"Uh...kakekku memberiku ciri2mu kok jadi aku bisa tahu langsung kalau itu kamu!" jawabnya dengan santai.

"Ditambah lagi aku punya fotomu!!" ujarnya sambil menunjukkan foto bergambar Ayuri itu sendiri.

"Tapi banyak yang wajahnya mirip ama kamu di sini jadinya aku sering salah!!!Hahaha~" tawa Ryuen yang bodohnya malah membuka rahasianya.

"..." Ayuri hanya diam saja mendengar itu. Tidak ada komentar satupun yang dia lontarkan padanya.

Quote :

"Oh ya, namamu siapa?" tanya Ryuen.

"...Hikarichi Ayuri..." jawabnya.

"Salam kenal, Ayuri!" senyum Ryuen.

"Oh! Aku ingat!" Ryuen mengambil amplop tebal yang sebelumnya dikasih oleh kakeknya dari kantong jas-nya.

"Kakekku menitipkan ini untukmu!" katanya sambil memberikan amplop tersebut kepada Ayuri.

Tanpa berpikir panjang, Ayuri langsung mengambil amplop tebal itu dari Ryuen.
Dia langsung membuka isi amplopnya.

Saat dia mengeluarkan isinya, 4 bungkusan kecil keluar. Ayuri langsung membuka isinya. Isinya adalah sepasang anting berbulu, 2 cincin besi, dan gelang mengkilap. Tapi tidak hanya itu saja, masih 2 ada lagi tapi ukurannya lebih besar. Ayuri kemudian memutuskan untuk menutup bungkusannya kembali.

Lalu dia mengambil secarik surat dan membacanya.

"Heh?!! Itukan...controller?!! Kenapa ada banyak controller?! Si tua itu...apa yang ia pikirkan sih?" pikir Ryuen rada ngambek.

Ryuen memperhatikan Ayuri yang sedang memeriksa amplopnya lalu dia melihat collar besi di lehernya gadis itu.

"!!!" Ryuen kaget.

"Ayuri...jangan2 kau..."

"...jadi begitu ya..." gumamnya.

"Kakek...kau benar2 deh...jadi dia benar2..."

Ayuri membaca amplop yang tadi diterima oleh Ryuen. Tiba2 saja reaksinya Ryuen kaget sewaktu melihat controller di leher-nya.

Quote :

"!!!" Ryuen kaget.

"Ayuri...jangan2 kau..."

"..." Ayuri sama sekali tidak menjawab.

"...seperti dugaanku...keluarga Blacksmith sangat hebat..." ujanya kecil. Lalu dia menutup semua bungkusan maupun suratnya ke amplopnya lagi.

"...sampaikan terima kasihku kepada kakekmu..." ujarnya Ayuri kemudian pergi meninggalkan Ryuen.

(out)

OOT: ok2, sekarang terserah ^^ Shironeda, I'm counting on you!!

OOT: Woi! Aduh~ Ayuri gak bertanggung jawab...

IT:

"Hei, tunggu!" ujar Ryuen untuk mencoba menghentikannya. Tapi terlambat, dia sudah menghilang dari pandangannya.

"...semua controller itu...siapa dia sebenarnya?" gumam Ryuen.

"Hikarichi Ayuri...gadis itu...penuh misteri..."

"Kakek...apa maksud dari semua ini?...apa ada sesuatu dari balik semua yang kau minta?" pikir Ryuen.

Beberapa menit kemudian, Ryuen langsung menghela nafas. "Sudahlah...nanti kalau banyak mikir bisa2 jadi botak kayak kakek tua itu..."

Lalu Ryuen juga pergi dari Central Town.

(out)

Ada anak kecil berusia sekitar 10 tahunan yang berjalan bersama Ryoji. Ryoji pun kaget dan bwerkata, "Wah! Sejak kapan aku menggandeng anak kecil!"

"Jangan-jangan, kau...Goshujin-sama!!" ujarnya lagi

"Kak, aku bukan Goshujin-sama...Aku alicenya kak Yuuki, namaku Kotetsu. Salam kenal kak!" ujarnya

"Begitu...Aku, A-50 Ryoji...Kau bisa memanggilku Ryoji" balas Ryoji

"Di sini sepi ya kak, cuman ada kita...Ngg, di sini dingin ya..." ujar Kotetsu, polos

"Dingin...ya? Kalau begitu, pakailah ini" ujar Ryoji, sambil melepas bajunya (Inget, cuman baju aja lho...Gak sampe celana, untung Ryoji punya celana)

Semua memandangnya dengan pandangan "iiihhh..." karena ternyata TUBUH RYOJI ADALAH MESIN BENERAN!! OMAIGOD!!!! Tapi dicover sama kulit asli biar tambah mirip ama manusia!!

Saat Yoshino sedang asyik berjalan-jalan, ia melihat Ryoji dan seorang anak kecil yang sedang berjalan-jalan

"Nama kamu siapa? Kamu adiknya Yuuki ya, kok mirip?" tanya Yoshino pada anak itu, tanpa menyadari bahwa anak itu adalah alice ningen (Manusia yang terlahir dari kekuatan alice)

"Aku alicenya kak Yuuki, namaku Kotetsu" ujar anak itu

CELINGAK, CELINGUK

Mereka berdua (Ryoji dan Kotetsu) melihat sekeliling yang sudah sepi, akhirnya mereka keluar dari tempat itu

[out]

"Hoy, Kotetsu! Tunggu sebentar..." ujar Yoshino, lalu keluar bersama Nanami

[out]