The Perfect Date

Setting: Lapangan malam yang penuh dengan bintang-bintang

-----------------------------------------------------------------

"Hem...Yoshino, aku juga rindu tempat ini..." ujar Yuuki

"Bintang-bintang di langit itu...Indah ya..." ujarnya lagi

"Iya...Sangat indah..." ujar Yoshino sambil tersenyum

"Aku ingat saat aku kecil...Aku sering dengar lagu 'Bintang Kecil'. Kupikir, alangkah indahnya apabila mimpiku tercapai..." ujar Yoshino, sambil mengingat-ingat masa kecilnya

"Iya..."

"Tapi bukankah lebih indah lagi, apabila kita berusaha mencapai impian itu...Dengan segenap jiwa dan raga kita..." sambung Yuuki

"Impian itu...Tidak mudah dicapai lho..." ujar Yuuki sambil tersenyum ke arah Yoshino

"Aku tahu itu..." ujar Yoshino

"Tapi yang menghalangi kita berusaha...Kadang adalah keadaan sekeliling kita...Mungkin yang kurang menyenangkan" ujar Yoshino

"Namun...Aku masih belum bisa melewati rintangan tersebut..." ujar Yoshino dengan sedikit kecewa

"Berusahalah, jangan pernah menyerah. Ingat, di dunia ini tidak ada yang tidak bisa apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh..."

"Tembok, gunung, bukit...Semua itu keras, namun bagaimana apabila kita berusaha menghancurkannya terus, terus, dan terus?"

"Akupun dulu juga begitu...Saat aku masuk ke Akademi ini...Banyak sekali kok rintangan yang kuhadapi..." ujar Yuuki, curhat

"Kalau begitu, kalau begitu...Maukah Yuuki membantuku supaya lulus Akademi ini bersama Yuuki?" tanya Yoshino, berharap

"Tentu saja, aku mau" ujar Yuuki sambil memeluk Yoshino dengan mesranya

"Oh iya, setelah lulus Akademi ini...Kau ingin jadi apa?" tanya Yuuki tiba-tiba

"Aku ya...Kalau kamu sendiri, apa?" Yoshino balas tanya pada Yuuki

"Hmm...Aku sih..." Yuuki mulai berpikir

"Pekerjaanmu di masa mendatang, ialah pekerjaanku juga...Dan tempatmu bekerja nanti, tempatku bekerja juga" ujar Yuuki

"Jangan ngegombal dong...Aku nggak suka lho..." ujar Yoshino, cemberut

"Masa Yuuki mau jadi suster..." ujarnya

"Yo...Yoshino, kau bercanda kan?" ujar Yuuki kemudian

"Hah? Bercanda kok..." ujar Yoshino

"Aku ingin jadi mangaka, tepatnya mangaka shoujo!" ujar Yoshino kemudian

OOT: Gw sebenernya mw jadi pmaen sepakbola ternama, bisa masuk klub AC Milan gitu...Tapikan ini cewek, masa mo jadi pemaen sepakbola kan lucu!!

"Shounen Mangaka. Sampai sekarang aku masih kesulitan menggambar manga..." ujar Yuuki

"Kau juga, mulai sekarang, kita belajar nggambar yuk!" ujar Yuuki pada Yoshino

"Oke, itu juga boleh! Kau bawa kertas gambar?" tanya Yoshino

"Ngg...Aku tidak bawa kertas gambar, tapi kita lukis dengan jari kita saja yuk..." ujar Yuuki, sambil melongo liat kertas gambarnya nggak ada

"Coba yah...Pertama-tama, kita lukis wajah kita dulu..." ujar Yoshino, sambil melukis gambarnya sendiri di tanah dengan jarinya

"Nah, Yuuki. Sekarang giliranmu" ujarnya sambil menoleh ke Yuuki

Yuuki, tanpa berfikir panjang langsung menggambar wajahnya di samping wajah Yoshino

"Biarlah...Ini menjadi tempat dimana kita bertemu...Yang tak akan pernah kulupakan seumur hidupku" ujarnya

"Tahu saja aku mau mengatakan itu...Yuuki-ku memang hebat!" puji Yoshino

"Makasih, Yoshino. Aku juga sudah tahu, kata-kata 'keramat' mu itu"

Yuuki melihat jamnya, tak sadar waktu sudah menunjukkan 20:53, ia pun mengatakan, "Hari sudah malam nih. Kau tidak tidur?" tanya Yuuki

"Hee...??"

"Kalau begitu...Papahlah aku menuju tempatku berbaring di asrama..." ujar Yoshino manja

"Boleh, kenapa tidak?" ujar Yuuki, lalu memapah Yoshino dan keluar dari Central Town

[out]

"Hangatnya..." ujar Yoshino

[out]

OOT: OEMJI!! Gw telat 3 jam latihan!!