Harus

oot: entah knp ak lagi rada emo. dan ak baru nyadar ak suka bikin judul pake bahasa indonesia, n cuma satu kata doank lolololol

charanya ada 3.


---------------------------------------------------------------------



Hujan mengguyur permukaan bumi. Jalanan menjadi becek dan licin.

Dari kejauhan terlihat sosok lelaki remaja yang sedang berlari-lari kecil di tengah hujan. Seragamnya yang tak pernah ia kancingkan dengan benar basah kuyup dan rambutnya pun acak-acakan.

SREEET! GUBRAK!

Ia terpeleset dan jatuh di kubangan air. Tapi ia segera bangkit dan kembali berlari.

Entah apa yang membuatnya terburu-buru. Mungkin ia berlari karena ingin cepat sampai ke tempat yang bisa ia anggap sebagai rumah.

Ya, rumah. Meskipun tidak ada tempat yang benar-benar sebuah rumah baginya. Dilihat dari sisi manapun tempat itu adalah asrama.

Ia berjalan pelan menyusuri koridor asrama, meninggalkan jejak basah dari tubuhnya.

“Loh? Ente bukannya murid High School? Ngapain ujan-ujanan begini?” Tanya seorang murid yang mengenakan emblem bertanda Special Star.

“…Kamu sendiri murid special star, Matsuda Yuuki,” ujarnya dengan bibir tersenyum yang bergetar karena kedinginan. “Sedang apa kamu bengong di koridor begini?”

Ia lalu mempercepat langkahnya dan meninggalkan Matsuda Yuuki, tanpa mau mendengarkan balasan dari Special Star itu.

Satu, dua, tiga langkah. Entah sejak kapan ia tiba-tiba sampai di depan kamarnya.

Ia menatap papan yang tertera pada pintunya, dengan ukiran asal-asalan yang penting terbaca.

Nauka. Nothing.

Memang benar kata seorang bijak; kejeniusan dan ketidak warasan hanya berbeda beberapa centimeter.

Manusia yang memiliki akal, terus menerus menganggap mereka istimewa. Begitu mereka bosan menyombongkan diri pada mahkluk Tuhan yang lain, mereka lalu menyombongkan diri pada sesama.

Nothing. Single. Double. Triple.

Lalu yang terakhir, Special.


Perhatiannya kini tertuju pada hujan yang turun, menetes di balik kaca jendelanya.

“…Kembali meleleh, kembali mengulang kesalahan yang sama,” gumamnya lirih. “Kebodohan tiada akhir.”

Entah bagaimana caranya, sesungging senyum muncul di bibirnya yang masih gemetaran karena dinginnya air hujan.


Sambil terus mempertahankan senyumnya, ia kembali bergumam, “…Aku… harus menyukai ini semua.”

Ia menatap sebuah kunci yang aneh bentuknya. Terbuat dari bahan logam campuran yang tidak bernilai.




"...Apakah... kamu juga merasakan keterpaksaan ini?"

Spoiler:

Amon?

secara satu2nya yang berhubungan sama kunci cuman amon yang kutau

terus kan amon pas liat hujan bilang dia cuma bisa ngikutin takdir

bener ga?

hehehe anak pinter

btw
kanachan uda baca pmku lom? *cemas*

Amon...

Kyknya hubungan amon x nauka makin erat aja ::..btw,masih ceritanya masih akan berlanjut gak...?

ga. ga akan langsung bersambung

ak bikin beberapa potongan cerpen.

tp ga kuururtin secara jelas.

kalian harus nebak sendiri kronologi misteri nauka ini

beberapa juga kuselipin ke dalam RP

Weks! Si Amon choy!! O_o;
Tapi gw tetap penasaran jati diri sebenarnya Nauka ^^

kappa, kesannya 'paling gelap' dari yang lainnya..
jangan donk... hikss DX *peluk*

matahari itu wujud aslinya adalah gas yang tidak terlihat intinya.

mungkin saja di balik sinar itu, matahari di dalamnya adalah suatu yang hampa dan gelap

betul?

Betul....

kok malah ngomongin matahari...-___- Ngg...apa nauka bakalan ngilang juga kyk eanae...?

Nauka itu memang misterius ^^;
Bikin lagi yah ^&^

nggak, jangan yah^^? *keluarin pisau lipat dari saku*

kayaknya sih engga.

nauka pengen melihat kehancuran alice academy dan hidup bahagia selamanya dengan amon bersama-sama teman-temannya kok

kayaknya DX
matahari kan jadi 'pusat' ya kan?? DX

Agh tidaak, kenapa gw muncul cuman sebentar...Hukz, Qir, teganya dikaw

yuuki, plis edit postinganmu dan jangan sebut ak dengan nama itu.

thx.

alasannya rada panjang.


ini cerita pendek, jgn harap peran yg panjang.

Alasannya bisa berjuta nih ^^;
Tapi pastinya Nauka ingin selalu melakukan apa yang dia inginkan karena waktu hidup singkat (mungkin...)

yang dimunculin itu pastinya si Yuuki trus Amon dan...Nauka ya?

Dari yang gw liat sih, Nauka emang punya berjuta alasan kenapa dia jadi 'gila' ama yang lain...

err nauka ya jelas lah

kan dia main charanya

mm~ matahari itu nyembunyiin sesuatu dengan cahayanya