I was Imprisoned and knewn nothing but Gloomy World…
...
...
...
- PAST - “AZURE…..!!”
….
Sebuah teriakan....cukup keras untuk membuatku tersadar dari lamunanku.Aku terdiam sebentar dan menoleh perlahan ke asal suara tersebut,Disanalah dia berdiri - dengan raut muka yang mengerikan- ayah angkatku,Kurosawa,entah apa nama keluarganya,aku tak tahu dan tidak perduli.
“Ya…?”
Kurosawa hanya tersenyum,sebuah senyuman mengerikan…entah apa arti senyumannya….aku sama sekali tidak perduli….namun,aku sadar..aku akan mengetahui arti senyumannya ketika dia mendekatiku…
…..
DUAKK !!
Dia menendang perutku,membuatku terlempar tak berdaya ke sudut kamar….seakan-akan belum puas,Kurosawa menghampiriku yang masih meringis di sudut kamar,menahan perih…
DUK..!!
Memberiku satu pukulan tambahan..kali ini dikepalaku…membuatku sedikit pusing..pukulan-pukulan tersebut terus berlanjut,berkali-kali…hampir setiap hari…membuatku
Muak.…
…
…
“Tolong…ampuni aku…tolong…”
Aku menatapnya dingin,seorang pria setengah baya..memohon kepadaku dengan tatapan yang menyedihkan.Entah sudah berapa kali aku melihat tatapan menjijikkan tersebut,aku tak tahu dan tak perduli.Pakaian pria tersebut cukup bagus,Mantel dan Jas berwarna hitam yang kelihatannya mahal…Sangat cocok untuk pakaian terakhirnya.
“Bunuh dia….”
Kurosawa melirik ke arahku…aku hanya mengangguk,melayangkan Noir –Sabitku- secepat yang kubisa ketubuhnya…Paling tidak aku akan membuatnya mati tanpa merasakan sakit.
….
….
….
Hari ini hari yang cerah,angin berhembus pelan…entah apakah ada guna-guna atau setan yang merasuk ke tubuh Kurosawa…Ia mengijinkanku keluar untuk berjalan-jalan ke sebuah taman…”Memorials Park”..disana aku bertemu dengan beberapa anak..salah satunya Elena,Elena Rain…aku hanya mengetahui nama Elena seorang…karena hanya dialah yang mengajakku bicara.
….
“Azure…kenapa kamu tidak bermain-main bersama kami…?”
“Tidak…”
“Kenapa…? Kenapa…?”
“Karena aku tidak tertarik…”
“Kalau begitu apa yang membuatmu tertarik…?”
“Tidur….”
Wajah Elena tersenyum,bukan senyuman mengerikan yang biasa ditujukan Kurosawa kepadaku,tapi sebuah senyuman yang hangat...senyuman yang tidak akan pernah Kurosawa tunjukkan.
“Kalau begitu sini….”
Dia menarik tanganku..membawaku menjauhi teman-temannya yang menatap kami ber dua dengan tatapan heran..ke suatu tempat…sebuah lapangan rumput yang cukup luas...sebuah Lapangan sepak bola..mungkin..
“Nah…disini kamu bisa tidur sepuasmu bukan…?”
“…..”
“Kenapa…?”
“…Tidak”
Aku merebahkan badanku di rerumputan….sinar matahari yang hangat,angin yang berhembus…dan…Elena disampingku…membuatku dalam waktu singkat tertidur.
…
…
…
SRASH….BRAK..!!
Lemari besi Kurosawa terbelah menimbulkan suara gaduh yang tidak enak didengar…dan tidak berapa lama,Kurosawa muncul dengan tatapan marah dan heran bercampur jadi satu.
“Azure kenap- Akh…”
Darah segar keluar dari tangan Kurosawa…darahnya yang kotor membasahi Noir..darah yang kental…seperti Lumpur.
“Aku akan pergi…”
“APA…Ka- AKHHHH…..”
Kali ini,Aku menyabetkan Noir ke perutnya...sulit untuk kusangkal..tapi aku tahu aku menikmati ini…saat pembalasan dendam…
…
…
…
Asap membumbung tinggi dari Rumah Kurosawa yang megah…orang-orang yang berlarian..teriakan histeris Kurosawa,dan entah apalagi…aku tidak perduli…
EndThe taste of death is upon my lips…I feel something, that is not of this earth....I think..I love it..===========================================
Ini side story yg gw buat dlm 20 menitan...maklum lah klo rada2 aneh...di Omake ini latar belakangnya masa lalunya azure...gak lengkap sih..emang sengaja gw buat biar kyk Pecahan2 ingatan gitulah..yang gak ngerti maksudnya jgn tanya gw...soalnya gw juga kgk ngerti..:
: