First Time

Azure dan tenma...2 manusia yang baru saja menjalin hubungan baru berjalan dengan riang ke sebuah restoran bernama.."La petit Ami"

"Yups..disini.."sahutnya riang."Silakan masuk duluan...Tuan putri.."ujar Azure sambil mempersilakan tenma memasuki tempat tersebut.

"Terima kasih..Azure-kun".Tenma lalu memasuki tempat tersebut sesampainya didalam."Wah..tempat ini".Ujarnya.'indahnya..'

Azure mengikutin tenma dan masuk kedalam restoran tersebut.

"Yaps...persiapan selesai..."

Kali ini,Azure menggandeng Tenma,menuju ke kursi kosong terdekat..

......

Setelah memesan Menu kepada pelayan,Azure terdiam sebentar...dan dengan malu-malu..membuka pembicaraan dengan tenma.

"Ngg..maafkan ya..atas sikap saya tadi.."ucapnya membuka pembicaraan."Anda tidak marah kan...?"

"Marah?,kenapa aku harus marah padamu?".Tanya Tenma heran

"Ahh...tidak..hanya saja tadi..."Azure terdiam."Karena spontan aku...mencium kamu jadi..."

...

"Aku kira kamu marah..."

"Aku..tidak marah kok..".Jawabnya dengan malu-malu.

"Begitukah...?"Azure menghela nafasnya sebentar,berusaha utuk tenang,sesaat kemudian,Ia melanjutkan perkataannya.

"Kamu...."Azure menyentuh pipi Tenma dengan lembut."Gadis yang menarik...."ujarnya sambil tersenyum riang.

Sesaat kemudian,Pegawai restoran tersebut datang,sambil membawakan Croissant,dan 2 cangkir es krim,satu Vanilla,dan satu lagi,Strawberry.
"Ka-kamu...suka es-krimkan...?"gumam Azure sedikit tergagap.

"Iya aku suka kok..".Jawabnya

"Begitukah..."Azure tersenyum riang pada Tenma...suatu ekspresi yang sangat jarang Ia gunakan.

......

Gelas-gelas es krim yang kosong..
Sisa-sisa potongan roti..
Dan...suara tawa..

Hari yang aneh...Batin AzureApa aku pantas mendapatkan kebahagiaan seperti ini....?tanyanya dalam hati.

Azure terlihat memikirkan sesuatu..masa lalunya yang kelam..membuatnya merasa kalau ia tidak pantas mendapatkan kebahagiaan seperti ini..

Ia menoleh ke arah Tenma yang tertawa dengan riangnya.
"Tenma...."Azure menunduk,mencoba untuk mengalihkan pandangannya tapi percuma."Apa...aku ini orang yang pantas...untuk berada disini...bersama dengan kamu..?"

oot : yoo...tenma..klo ngepost panjangan dikit ya..^^ biar lebih jelas deskripnya char kamu lagi ngapain...ok..?

Tenma yang memandang Azure yang tampaknya sedikit lebih serius."Lho? Kenapa tiba-tiba kamu tanya itu?".Tanya Tenma khawatir lalu memegang tangan Azure."..."

"Tidak...hanya saja..."Azure terdiam.

"Masa laluku....tidak bisa dibilang indah jadi...."Azure menggenggam tangan tenma dengan erat,lalu Ia melanjutkan."Aku..merasa tidak pantas berada disini bersama dengan mu..."

Azure terdiam,seakan-akan menemukan suatu ide yang menarik,dengan segera Ia memasukkan tangannya kesakunya,mencari-cari sesuatu..

....

Tidak berapa lama kemudian,Ia mendapatkan apa yang dicarinya,sebuah kalung,berbentuk matahari.

"Ini..."Azure memberikannya dengan senyuman tipis."Kalung yang menyimpan kenangan bagi ku..jadi..aku ingin kau menerimanya..."lanjutnya tenang.

Tenma yang terus terdiam mulai menangis memaksakan diri untuk bicara."Azure..itu..tidak benar..aku..aku..".Tenma tidak bisa melanjutkannya lagi ia menangis.

"Ei...kenapa anda menangis..?"Azure mendekati Tenma dan tersenyum sambil memeluknya.

"Aku hanya menanyakan "Pantas nggak' aku bersama dengan mu..?" bukannya memutuskan hal yang tidak-tidak..."Azure tersenyum dan memeluk tenma dengan lebih erat.

Setelah tangisan Tenma mulai mereda,Azure kembali tersenyum,kali ini lebih cerah.
"Anda gadis yang menarik..."Ia menyandarkan kepala tenma dengan lembut di bahunya..berbisik dengan lembut di telinga tenma.

"Boleh kan kalau aku bilang..Aku mencintaimu...?"

"Azure-kun..".Gumam Tenma,kali ini dia tersenyum bahagia sambil bersandar dibahunya.'Lebih baik begini'.Pikirnya

Tiba-tiba..secarik kertas melompat ke pangkuan Azure.

Quote :

Dateng ke Main Hall..ada pengumuman penting

"Hmm..Hiino-san ya..."gumam Azure perlahan sambil memandang kertas yang terkulai lemah tsb.
"Ten-chan...ngg..aku boleh panggil kamu begitu kan...?"Azure tersenyum."Bagaimana kalau kita ke Hall...sepertinya ada sesuatu yg penting.."

"Tapi...sebentar..ups.."Dengan satu gerakan cepat,Azure memasangkan kalung berbentuk matahari yang Ia keluarkan dari kantongnya di leher Tenma.

Setelah memperhatikan Tenma sebentar,Azure tersenyum riang.
"Yap...kalung itu cocok untukmu..."gumam Azure sambil mengelus rambut tenma dengan lembut,"Hmm...bagaimana kalau kita ke Hall...?"

"Azure-kun hm..Ayo kita kesana".Tenma lalu menggandeng Azure dan keluar dari restoran tersebut. (OUT)

"Ok..."Azure tersenyum..dan keluar dari restoran tsb..

-Out-