Lerakrong new student
Jumlah posting : 103 Age : 31 ability : Laten ability Class : Senior High School - Class A Alice : Future ear Registration date : 18.02.08
Char Sheet Star Rank: Single Star Location: Self Quote: Barsenang-senang sekarang, bersenang-senang kemudian. Ngapain sakit-sakitan?
| Subyek: Face behind the mask Tue Feb 26, 2008 12:46 am | |
| Kebanyakan orang hanya mengetahui Lerakrong sebagai orang yang riang, semangat, mata duitan, dll. Tapi, hanya beberapa orang yang mengetahui apa yang sebenarnya ada di pikirannya
Dia selalu menutupi perasaan sedihnya, sehingga jarang orang melihatnya bersedih. Padahal, dirinya cuma bersabar. Hal ini terjadi karena sebuah kejadian yang terjadi beberapa tahun yang lalu
Saat berumur 12 tahun, Lerakrong masih belum masuk ke Abstract School dan belum mengetahui alicenya. Sifatnya masih pendiam, dan tidak peduli pada orang lain. Alkisah, saat itu dia berlibur bersama keluarganya ke Balikpapan, ke rumah tantenya, karena sedang liburan natal. Tepat di sebelah rumah tantenya terdapat rumah seorang teman Lerakrong, yang bernama Mayang. Mayang kebalikan dari Lerakrong saat itu. Dia murah senyum, ramah, baik, pinter, cantik. Pokoknya all perfect. Setiap kali berlibur ke Balikpapan, Lerakrong pasti pergi berduaan dengan Mayang minimal satu kali
Pada waktu itu, mereka pergi ke jembatan kuning, sebuah jembatan di dekat pantai Manggar. Biasanya banyak orang nongkrong di situ. Mereka nongkrong di jembatan itu sampai hanya tersisa mereka berdua. Akhirnya mereka berkomitmen untuk pulang. Lerakrongpun memanaskan motor. Saat Lerakrong menoleh ke arah Mayang, terlihat Mayang sedikit aneh. Mukanya berubah menjadi pucat. Mayangpun bertanya kepada Lerakrong,"Rong, tadi lu rasain gempa gak?" "Hah, gempa? mana ada?? Ada-ada aja"Jawab Lerakrong sembari menyiapkan motor "Masa sih cuma perasaanku?"Pikir Mayang dalam hati
2 hari kemudian adalah natal. Lerakrongpun pergi mengunjungi rumah Mayang. Tapi dirinya tidak melihat Mayang yang girang. Dia melihat Mayang yang terlihat ketakutan. Karena merasa prihatin, Lerakrong menanyakan keadaann Mayang "Keadaan gua??? Buruk banget tau.. Gwa ga tau knapa, tapi setiap kali gwa melihat ke air gwa seakan melihat kematian gwa.."Ujarnya sambil ketakutan. "Mayang!!! Coba tenang. Mayang yang kukenal tidak akan seperti ini!" Lerakrong mencoba menenangkan Mayang "Rong, inget ni ya! Gwa punya feeling lbih tajam dari lu! Tau napa? Karena gwa tuw lebih memperhatikan orang lain!"Mayang membanting pintu kamarnya "Yang, mana ucapan natalnya?" sia-sia, Lerakrong tak digubris oleh Mayang. Sesampainya dirumah tantenya, Lerakrong memikirkan perkataan Mayang.
5 hari kemudian, orang tua Mayang datang ke rumah tante Lerakrong sambil menangis. Lerakrong yang menguping, mendengar bahwa Mayang meninggal karena terjatuh di jembatan kuning. Diapun kaget, dan menangis di kamarnya.
Saat pemakaman Mayang, Lerakrong berkata dalam hati bahwa dirinya akan menjadi seperti Mayang, agar tidak ada lagi temannya yang mati. Alhasil, jadilah Lerakrong yang sekarang | |
|
Jiro Izhima new student
Jumlah posting : 30 Age : 31 ability : Somatic Ability Class : A - Senior High School Alice : Insect Pheromone Registration date : 09.02.08
Char Sheet Star Rank: Single Star Location: Insectorium Room Self Quote: Don't Hurt It!!!
| Subyek: Re: Face behind the mask Tue Feb 26, 2008 11:33 am | |
| siapa mayang Rak???
Sedih ya critanya... (boong!!!) Jembatan Kuningnya namanya jembatan maryati ya???
Aq juga sering ksana sebelum masuk abstract school... Biasa dsana mejeng cari... (cari apaan yah???)
Biasa, orang cool... | |
|