Fic yg kujanjikan
dijamin cowo2 macem Ajur en Kerfi bakal suka. harem si. tp nggak tanggung Nauka dibenci krn dikelilingi cewek
Bagi yg mau fic BL, kubuat sementara aku melanjutkan fic ini. Tapi, one shot aja yah.
Silakan request pair yg anda mauin disini, sekalian ngomenin fic ini.
ohya, aku juga menerima req GL loh. Tp bagi yg nggak suka BL-GL, fic ini non-BL/GL.
Selamat menikmati
Ohya, kasi usul judulnya yah ^^;
---
Akademi Alice saat ini sepi....Tidak.
Seorang anak cowok berambut acak-acakan mengejar seorang anak cowok berwajah tampan.
"Momoooon~~ Tunggu aku~~~" kata Nauka, si cowok berambut acak-acakan.
"NGGAK AKAN!" yang dipanggil Momon berhenti.
"Itu berhenti~ Kamu dah nunggu aku kan~" kata Nauka 'menggoda'
"AAHH!! AKU UDAH NGGAK KUAT LAGI! Dengar yah Nauka, tahu nggak? Ngapain kamu jadi gay seperti ini!" Momon berteriak-teriak.
"Kenapa Momon~?" Nauka sok polos.
"Tau nggak?? Selama ini kamu punya teman cewek yang banyak! Cowok-cowok iri sama kamu! Kamu akrab dengan Kaname, Hime, bahkan Ayuri!Kenapa nggak coba pacaran dengan salah satu dari mereka???" Amon ngamuk.
"Eh? Nggak ah, aku maunya ama momon~~ Tapi...sama mereka bertiga juga boleh" kata Nauka asal.
"Ya sudah, coba saja kencani salah-satu dari mereka! Gini-gini, kalau mau punya keturunan harus cewek-cowok!" Amon tambah emosi. Dia meninggalkan ruangan.
"Tunggu~ Momon!" Nauka terhenti.
"Kalau dipikir, mungkin benar juga...Meski lebih suka sama Momon, apa aku nggak coba sama 3 cewek itu yah? Tapi aku masih mau momon...Aku mau sama semuanya!!" Nauka maruk.
------
Nauka masih memikirkan kejadian kemarin. Amon sangat ngamuk saat itu, dia bahkan nyuekin Nauka terus-terusan sekarang.
GUBRAK!
Nauka menabrak seorang cewek.
"Lihat mana sih kau!" cewek itu ngamuk.
"Eh...Maaf!" Nauka meminta maaf.
Cewek berambut coklat itu nggak mau tahu, dia malah tambah ngamuk.
"UUUKH!!! SUDAH TERTANGKAP PIHAK AKADEMI, AKU NABRAK ORANG LAGI! BENER-BENER BAD MOOD!" Cewek itu teriak-teriak.
"Bad mood? Tertangkap akademi? Kamu kabur dari akademi kah?" Nauka mengerenyit.
"Tunggu....Wajahnya mirip seseorang..." pikir Nauka.
"Iya! Aku lagi melarikan diri! Tapi ketangkep! Uuukh! Rasanya sebal! Aku pengen bebas!" cewek itu SANGAT kesal.
"Weei...Tenang neng. Aku juga pengen bebas kok. Sampai-sampai, aku diturunkan ke No Star" Nauka nyengir.
"No Star? Aku saja cuma Single Star!" Cewek itu mulai tenang. "Kamu kok bisa tenang-tenang aja sih? Akademi itu harus diberi pelajaran!" kata cewek itu.
"Kalau sebatas ngerjain guru, aku sih sering" kata Nauka.
Si cewek nyengir devil. "Boleh juga! Omong omong, namamu siapa?" tanya si cewek.
"Namaku Nauka. Nauka ajah, nggak pake nama belakang" Nauka nyengir.
"Nama yang aneh...Aku Chise. Nekomi Chise" jawab Chise.
"Tunggu...Nekomi? Kamu saudaraan dengan Chisa kah?" Nauka mulai nyadar kenapa dia mirip seseorang.
"HEEE?? Kamu kenal Chisa-chan?? Kyaaa!! Dia memang sudah disini! Aku nggak sabar ketemu dia!" Chise kegirangan.
"Oi, kamu siapanya Chisa?" Nauka bertanya.
"Aku? Aku kakaknya Chisa!" Chise masih kegirangan mengetahui adiknya disana. "Kamu sendiri siapanya Chisa?" tanya Chise.
"Kakaknya toh....Pantes mirip." "Oh! Adekku pacarnya Chisa! Tapi adekku dah keluar akademi, tuh!" kata Nauka santai.
"EHHH??? CHISA UDAH PUNYA PACAR?? Sialan! Coba pacarnya ada di akademi! Bisa habis dia olehku!" Chise kesal.
"Oi, tenang neng. Katanya mau ngerjain guru! Kita mulai besok aja! Aku ajak teman-temanku! Chisa ada diantara mereka kok!" Nauka menenangkan Chise.
"Ok! Chisaaa~~~ Kakak udah nggak sabar ketemu kamuuu~~~" Chise mulai kayak orang kesurupan. Nauka cuma bisa ber-swt melihatnya.
Dasar sister complex..." pikirnya.
Amon memandang mereka dari belakang dinding. Tampaknya saat dia lewat, dia melihat mereka berdua.
"Si Nauka dapet cewek baru lagi? Playboy. Aku juga mau. Gitu jadi gay...Nauka itu bi lebih tepatnya." pikir Amon
-------
"Uu..ukh! Maaf sensei!" seorang gadis mungil menunduk.
"Tidak ada maaf! Nilaimu sudah sangat jelek, dan kamu selalu bikin ribut!" Kamu dihukum! Besok kamu ke ruang guru!" kata seoerang guru yang terkenal killer. "Sudah dikasih No Star, masih mau turun lagi!"
"Ta..tapi...Anak-anak yang mengerjaiku yang bikin ribut!" gadis mungil itu melawan. "Dan...Mereka yang mengerjaiku sehingga aku nggak bisa belajar!" cewek itu panik.
"Aah! Jangan banyak alasan! Besok, datang ke ruang guru!" guru itu pergi.
"Ukh..Aku nggak bisa punya teman disini.." cewek itu mengeadah ke langit.
"Langit, bisa kau berikan aku teman?" gadis itu berharap.
Dia berharap dapat teman.
Sekitar 24 jam lagi, mimpinya terkabul.
-----
Gadis di sana bukan Chisa, bukan siapapun tapi salah 1 OC yg jadi bagian dari harem Nauka
comen?