No laws Area...

roxas elrick wrote:

Ngg . . Wah bagus nih gw bri judul adegan pembunuan seorang cewe . .," kata roxas sambil mengarahkan hendikemnya kearah byaku n meka dgn wajah gembira.

"......"

Hime melirik sinis ke arah Elrick. "...Jangan pernah cari gara-gara sama perempuan.." gumamnya dingin. Pandangannya kemudian beralih pada Himeka.

"Oi! Junior yang disana! Hajar aja!" teriak Hime pada Meka.

Nauka wrote:

Nauka tiba-tiba melemparkan gelang ke arah Miyu.

"Ambil itu dan pakailah!" ujarnya.

"Hmm,apa nih senpai?"tanyanya.

"Jangan2 penemuanmu lg?"

Sei hanya diam dan menunggu

Ia menutup matanya tanda istirahat untuk memperoleh tenaga maksimal.

Quote :

"Jadi siapa yang akan memulai duluan ??"tanya Himeka pada Byakkuran.
"Lagi pula disini tenaga medis juga ada"lanjutnya

SRAet.......

Dengan gerakan pelan...Byakuran menggoreskan pisau peraknya di leher Himeka....cukup dalam...

.............

Ia tersenyum dingin sambil memandangi darah yang mulai keluar dari nadi gadis pemilik alice summoning itu...

"...Sakitkan...?"tanyanya sambil mengelap darah himeka dari pisaunya..

Osaki Hime wrote:

Hime melirik sinis ke arah Elrick. "...Jangan pernah cari gara-gara sama perempuan.." gumamnya dingin. Pandangannya kemudian beralih pada Himeka.

"Oi! Junior yang disana! Hajar aja!" teriak Hime pada Meka.

"Weks . . . . emang ya . . prempuan sulit dipahami . . . ," batin roxas mendengar perkataan hime. " Weks . . jangan . . . gw ga niat batle ma cewe . . " kata roxas pada meka n hime

"Aku mulai bosan......." gumam Amon,

"Aku mulai yah....." ucapnya sambil menerjang ke arah Sei,

Quote :

SRAet.......

Dengan gerakan pelan...Byakuran menggoreskan pisau peraknya di leher Himeka....cukup dalam...

.............

Ia tersenyum dingin sambil memandangi darah yang mulai keluar dari nadi gadis pemilik alice summoning itu...

"...Sakitkan...?"tanyanya sambil mengelap darah himeka dari pisaunya..

"Sakit!!!!!!!"jawabnya pada Byakku segera.
"Ya,ya,senpai,Meka yang salah..Tapi Meka tetep ngga maw ikutan Battle"lanjutnya pada Byakku dengan nada agak takut sambil menangis dan memegangi luka dilehernya itu.

Melihat pemandangan itu,Miyu tersenyum

"Ternyata beraninya sama perempuan..adik kelas lagi...apa dia ga punya malu ya?"kata Miyu sambil memandangi mata Byakuran

"OI CEPAT PAKAI TUH GELANG! SEKARAAAANG!!!" teriak Nauka pada Miyu menggunakan TOA. "LALU LARI KESINI!"

Quote :

"Sakit!!!!!!!"jawabnya pada Byakku segera.
"Ya,ya,senpai,Meka
yang salah..Tapi Meka tetep ngga maw ikutan Battle"lanjutnya pada
Byakku dengan nada agak takut sambil menangis dan memegangi luka
dilehernya itu.

Tanpa emosi...tanpa perasaan...Byakuran hanya diam membisu...
"............"

Quote :

Melihat pemandangan itu,Miyu tersenyum

"Ternyata beraninya sama perempuan..adik kelas lagi...apa dia ga punya malu ya?"kata Miyu sambil memandangi mata Byakuran

"........."

Ia menatap Miyu..

"Mau coba...?"

oot : set....gw kyk pemerkosa atp sejenis rampok ginih...-___-;

Miyu memakai gelangnya lalu berlari ke arah Nauka..

"Emang fungsinya apaan?"

himeka wrote:

"Hei..............Koq malah jadi gini sich.....!!!!!!!"katanya pada para orang2 yang sedang ribut.
"Jadi battle nggak ???"lanjutnya pada semuanya
"Klo gini bisa bisa meski ngga pake alice tenaga Meka abis......"

"Tapi sayangnya tenaga ngidupin org ga ada . . kalo ada pasti tamba asik," batin roxas sambil terus merekam smua kejadian yg ia liat

"hmph.."

Sei membuka matanya. ia tersenyum sinis dan mengeluarkan pisau-pisau yang entah dari mana asalnya dan juga sebuah topeng.

Sorot matanya berubah menjadi sedingin es dan serius. Ia melepaskan lilitan rantai yang cukup panjang yang ada di tangannya dan mengaktifkan alicenya...

Pisau-pisau yang tadi ia keluarkan mulai menari-nari di udara.

Dengan sigap ia mengambil 2 pisau yang ada di udara dan melukai tangannya.

Semuanya ia lakukan dalam waktu singkat.

Sei lalu melompat mundur kebelakang dan membalas terjangan Amon dengan menggunakan rantainya pada kecepatan tinggi.

"Wah.." Amon langsung mundur kebelakang,rantai Sei mengenai bahunya sedikit.

"Bahaya....." ia lalu mengambil sebuah gelang dari sakunya & memasang di tangannya,

Amon lalu menatap batu yg cukup besar yg ada disitu,seketika batu itu berubah menjadi klon dirinya,

BYakuran hanya diam...masih menatap Roxas..dan Miyu..bergantian..bagaikan seekor serigala...-___-;

"....Mati...."

Dengan gerakan cepat..Ia berlari ke arah Roxas..

Menendang handycamnya hingga hancur...

dan...

Memukul mukanya...

berkali-kali..

......

"....Enak....?"tanyanya pelan pada roxas...ditengah-tengah pemukulan tsb...

Akimoto Amon wrote:

"Wah.." Amon langsung mundur kebelakang,rantai Sei mengenai bahunya sedikit.

"Bahaya....." ia lalu mengambil sebuah gelang dari sakunya & memasang di tangannya,

Amon lalu menatap batu yg cukup besar yg ada disitu,seketika batu itu berubah menjadi klon dirinya,

"klon..?", Sei menghentikan gerakannya.

Ia mulai berlari ke arah Amon dengan 2 pasang pisau di tangannya disertai dengan pisau-pisau lain yang masih menari-nari di udara.

"Byakku - senpai,maksudnya apa sich..?Sekarang Meka nanya baek baek...."tanya Himeka pada Byakku.

Kejam sekali...

"Wah..wah..makin seru nih.."

Nauka menarik tangan Miyu lalu menyeretnya ke dalam semak-semak.

"Miyu, alicemu apa?" tanyanya cepat. "Baru nanti kujelaskan tentang alat ini."

Quote :

"Byakku - senpai,maksudnya apa sich..?Sekarang Meka nanya baek baek...."tanya Himeka pada Byakku.

BUAK...!!

Tendangan terakhir membuat Roxas melayang....

....

BYAKURAN yang mendengar pertanyaan himeka hanya diam...kali ini ia menatap Miyu...

".............."

oot : weqs....nyerang kek...kok cuma diem doang...

Amon memerintahkan Klonnya untuk bersembunyi,ia lalu melepas gelang ditangannya.

Pandangan Amon tertuju ke pisau-pisau Sei,"Hancurlah.."
Pisau-pisau itu pun hancur berkeping-keping.

Amon lalu melancarkan tendangan ke badan Sei,

OOT:Kirain ngapain narik ke semak2.. ^^;;
--------------------------------------
"Aliceku adlh Tacing alice.Alice ini bs mengubah benda yg dipegang sesuai dgn yg kupikirkan .Selain itu bs memperkuat benda yg dipegang serta mengetahui susunan komponennya."jelas Miyu.

"Mangnya buat apa?"

Hime mendekati Himeka dan menggunakan Healing Alicenya. Perlahan, luka Himeka menutup dan sembuh.

"...Sudah tidak apa-apa?" tanyanya. ".........."

"...Lama-lama dua orang ini mirip orang gila.." batin Hime.

"Himeka.. " Rena menarik tangan Himeka agak jauh dari pertarungan "Coba kulihat lukamu..."

Rena melihat lukanya "...Agak dalam... Kamu gakpapa?"

Quote :

Hime mendekati Himeka dan menggunakan Healing Alicenya. Perlahan, luka Himeka menutup dan sembuh.

"...Sudah tidak apa-apa?" tanyanya. ".........."

"Bagaimana?"

".....Yang disana..."ujarnya sambil mendekati Miyu..

"...Sisa waktumu untuk berdiskusi hanya beberapa menit lagi...."Ia terdiam dan akhirnya duduk di kursi di dekat persembunyian nauka.

"MAnfaatkan waktumu baik-baik....'