gara2 Shota si Kazu jd Mimisan dan KO

Makoto dengan sukses menyeret Kazu ke Hospital.
"Aneh-aneh aja.." Makoto swt.

"Guuh..." Kazu perlahan mulai sadar.

"L..lha? Ini di mana?"

Dia pun teringat senyum Azuma tadi, dan mimisan lagi, tapi tidak pingsan.

"Di Hospital. Sensei KO sih" kata Makoto.
"Jadi, seperti Azuma itu yang namanya shota yah? Aku cuma tahu loli" kata Makoto.

Setelah keluar dari kamarnya dan berjalan di koridor rumah sakit Mient melihat ada darah berceceran menuju sebuah ruangan (hasil mimisannya kazu-sen)

Buset! Apaan nih? Darah ngocor!! Menuju ruangan itu...

Mient membuka pintu ruangan tersebut..
Ternyata bener, ada yang mimisan. Mimisannya parah lagi..

"aa!! darah!! darah di hidung!! mi.. mimisan~~ anda tidak apa-apa?"

"Iya, itu yang namanya shota... Tipe yang kusuka..." Kazu mengelap mimisannya. "Tapi, good job! Huahahaha!!! Kau langsung dapat yang bagus seperti itu!!! Kau kujadikan wakil ketua klub kita!"

Kazu menoleh mendengar suara Mient.

"Yah, tidak apa-apa sih... Kalau ada tangisan bahagia, ini bisa dibilang mimisan bahagia."

"Mimisan bahagia? Segitu senangnya kah?" Makoto swt.
"Ah! Makasih sudah menjadikanku wakil ketua! Aku akan berusaha!" kata Makoto senyum.

Quote :

"Jadi, seperti Azuma itu yang namanya shota yah? Aku cuma tahu loli" kata Makoto.

Sho.. Shota?! Loli?! Sebenarnya ada apa ini?!

"Eh, ada Makoto toh! Waktu itu aku belum sempat mengucapkan terimakasih karena telah mengantarku ke Central Town. Terima kasih ya." Mient melambaikan tangannya ke arah Makoto.

Quote :

"Yah, tidak apa-apa sih... Kalau ada tangisan bahagia, ini bisa dibilang mimisan bahagia."

"Ah, begitu. Jika anda butuh obat, saya akan buatkan. Ngomong - ngomong apa yang membuat anda sampai seperti ini?" Tanya Mient pada Kazu-sen

"Ah, nggak usah pake obat... Tisu udah cukup kok..." kata Kazu pada Mient. "Dan soal penyebab mimisan bahagia ini... Mungkin kamu lebih berharap nggak tahu..."

"Dan Makoto," kata Kazu lagi. "Aku akan mengurus ruangan kita dulu ya~"

(OUT)

"oh baiklah kalau begitu. saya tinggal ya."
--out--

"Ah,baiklah" cengir Makoto.
Makoto kembali ke Host.
[out]