Kazu's Days at High School

Ini adalah sebuah kenangan seorang guru pedo bernama Hidekazu Kaishou saat dia masih seorang murid dulu...

Part One: The Troublemaker

"HOOOI, KAISHOU!!! KEMBALI KE KELAS SINI!!!"

DUAR!!!

"Whoa..." Kazu menghindar dengan cekatan dari serangan gurunya yang menggunakan Thunder Alice. Sedikit lagi...jendela kelas sedikit lagi sampai...

"Kena kau!" dirasanya gurunya pun semakin dekat di belakang, dan Kazu dengan refleks mengarahkan tendangannya ke wajah sang guru, membuat yang bersangkutan terjungkir ke belakang beberapa meter.

"Yeeeaaah!!!" teriak Kazu senang sambil berdiri di tepian jendela. Kakinya sudah siap untuk melompat dari jendela, tapi dia memutuskan untuk memberi sedikit salam pada guru 'tercintanya'. Sambil menjulurkan lidah, dia pun memberi tanda 'jari tengah' pada gurunya. "Sampai nanti, Udang..."

Dan, dengan satu gerakan mulus, pemuda berambut coklat tua itu sudah hilang dari pandangan, dengan menyisakan gurunya yang wajahnya memerah akibat marah campur malu, akibat 'stempel' sepatu di wajahnya.

"KURANG AJAR ANAK ITU!!! DIA AKAN KUTURUNKAN JADI NO STAR!!!!!!" teriak sang guru yang kemarahannya sudah di batas paling tinggi.

"Anoo... Sensei?" tanya seorang murid lainnya. "Seingatku Kazu sudah no star deh..."

...

"DUA KALI KAU MEMPERMALUKANKU! KUKELUARKAN KAU DARI SEKOLAH, KAISHOU!!!"

Sepertinya percuma saja dia berteriak seperti itu, karena yang bersangkutan telah hilang entah ke mana.

Sementara itu, Kazu...

"Hahaha... Seharusnya kufoto tadi itu... Cap sepatu cocok sekali di wajah si udang..." gumam Kazu senang sambil membalik-balik halaman majalah di tangannya. Dinyalakannya rokok di bibirnya, membuat asap abu-abu mulai mengepul di sekitarnya.

"Dasar... Kabur dari kelas lagi?"

"Yups..." gumam Kazu tidak peduli pada orang di belakangnya, yang sebenarnya adalah temannya yang paling setia, Seiji.

Quote :

Nama: Seiji Matsuhiko
Umur: 16
Star: Three Star
Alice: Poison Cooking Alice
(Chara cuma buat side story doaaang...)

"Hahaha... Aku tidak pernah mengerti sikapmu, Kazu."

"Dan aku juga tidak pernah bisa mengerti kau," balas Kazu kalem. "Ngapain kau beredar di sekitar anak buangan kayak aku? Kau itu beda dariku, si anak baik yang didambakan semua orang."

"Humn..." Tanpa banyak bicara, Seiji duduk di sebelah Kazu. "Setidaknya kau tidak perlu khawatir menunjukkan dirimu sendiri."

"..." Kazu melirik Seiji. Segitu konsentrasinya dia pada temannya itu, sampai-sampai dia lupa membuang abu rokok yang mulai bertumpahan di atas majalahnya. "Seiji..."

"Tonikaku, aku cuma mau bilang kalau lebih baik kau jangan terlalu sering bolos..." kata Seiji segera. "Nah, ada banyak tugas untukku. Aku akan menemuimu nanti lagi ya!"

Begitulah, pemuda berambut pirang itu meninggalkan Kazu sendiri lagi.

"Menjadi diri sendiri ya..." gumam Kazu. "Mungkin benar juga..."

"Hoo... Jadi kau di sini ya..."

"Urgh..." Kazu mulai keringat dingin dan perlahan-lahan membalikkan badannya, dan menemukan si Udang-sensei sudah berdiri di belakangnya dengan aura yang lebih gelap dari setan.

"Kau tahu konsekuensinya kan, Kaishou...?" kata Udang-sensei sambil memainkan tongkatnya yang dialiri arus listrik.

"Guh..." Kazu mundur dan segera lari secepat kilat.

"TUNGGU KAU ANAK NAKAAAL!!!!"

TBC

Yah, segitu dulu... Part anak nakalnya masih banyak, tapi sementara ini cap sepatu di muka dulu, Ok?

Wakakakak~ lebih parah dari kejahilannya Nauka nih
Ini masih menjadi murid Akademi ya? Jahilnya keterlaluan ^^;

Tapi nice!! *ancung jempol*
Lanjutin ya!

Kereen !! <--- opini sesama troublemaker


Gila !
Asik bener punya guru kek Kazu-sen !!
Masa mudanya aja gitu !! Kereen !!

Terima kasih atas tawa kalian semua~ Inilah kazu si ancur pas sekolah~ makanya dia biarin semua anak2 kluar kelas pas pelajaran dia, en dia sendiri ikutan keluar~

<---- menyesal masih b-junior...

Sial,gw padahal pengen banget jadi partner-in-crime nya Kazu-sen^^

Cepat-cepatlah naik kelas... Partner in crime? Boleh2 aja tuh... Ntar saya mau naro bom gas di kantor kepsek... Woiits, becanda doang kok...

Gak heran -___-
Masa lalunya aja kayak gitu jadi guru juga kayak gitu

Tapi enak juga punya guru kayak Kazu

weew, keren!
kazu-sensei guru impian

Kazu keren . . .!!!!!!!!!!!!!!!

kayak gini jadi guru...penasaran kenapa dia minat jadi seorang guru? tunggu saya mengetik dan ngepost besok pagi~

huhu, iklan nih ceritanya? ;p
*digampar*

Kenapa gurunya dipanggil udang?
Alice temennya bagus nih.. apa ga dimasukin ke doujin alice aja?

iklan dari mana?

gurunya dipanggil udang karena...tunggu chapter dua!

dan alice temennya, nanti malah mau saya masukin OC contest...

hehe, iklan chappie dua *digampar*]

Buh, jadi menanti guru udang nih..

Posion Cooking, bener lho, kenapa saya ga nyadar yah?
Tau gitu alicenya poison cooking deh Xp

ak yakin kazu jadi guru cuma biar ketemu ama anak-anak.

sumpah itu temenku banget.

pengen jadi psikolog anak-anak cuma biar bisa ngobrol n "mengamati" anak-anak.

n guess what? dia beneran jadi psikolog anak trainee. kasian masa depan anak2 itu

Part Two: The 'Queen' of Fansclub


Setelah sukses kabur dari Udang-sensei, Kazu pun berhasil melarikan diri ke sebuah kafe di Central Town, di mana dia dan teman-temannya biasa berkumpul saat istirahat.



“Ah, itu dia!” seru seorang pemuda berambut hitam acak-acakan. “Hoi, Kazu! Di sini!!!”

Quote :

Nama: Yuikichi Kizuya

Umur: 16

Star: Single star

Alice: Read-your-mind Alice

“Yoo~” kata Kazu santai sambil menghampiri pemuda itu. Dia pun duduk di salah satu bangku di sana, sebelum kembali menyalakan rokok baru. Maklum, yang tadi terpaksa dijatuhkannya ketika dikejar-kejar Udang. “Rupanya sudah jam istirahat yah...”



“Hahahaha... Semua anak juga ngabur keluar kelas kok... Lha wong si Udang sama sekali nggak ngepeduliin kita... Yang dikejar cuma kamu, jadi kita santai-santai nggak ada pelajaran...”



“Dikata gue tumbal apa?” gumam Kazu kesal, tapi dia tidak berusaha menyerang sobatnya itu. Dia niat datang ke sana memang untuk istirahat sebentar, tapi...terlalu berisik... Banyak suara cewek-cewek yang amat ribut... Ada yang lagi squeals senang, ada yang nggosip... Aduh, salah milih tempat ya?



“Sebetulnya tadi sebelum kau datang yang ada cuma yang nggosip lho~” goda Yuikichi, jelas-jelas baru menggunakan Alicenya untuk membaca pikiran Kazu. “Jadi, resiko sendiri... Siapa suruh dateng pas jamnya anak-anak cewek penggemarmu ngumpul.”



Kazu menggeram sedikit, tapi mau tidak mau menyetujui perkataan Yuikichi. Bukannya narsis atau apa, tapi sepertinya konsep ‘bad boy’ itu amat menarik di mata anak-anak cewek...dan inilah hasil dari pembangkangan Kazu. Yep, lebih dari separuh kelasnya menyukainya. Hal itu bisa dibuktikan dengan ketika dia bangun tidur di hari Valentine, badannya terkubur oleh tumpukan kotak coklat. Belum lagi beberapa kejadian yang tidak boleh diceritakan pada anak kecil karena kalau diceritakan ratingnya bisa jadi R...



“...dan Queen dari segala fans club pun datang...” Yuikichi terkekeh di sebelah Kazu ketika seorang gadis berambut coklat pendek menghampiri mereka. Dan, Kazu, wajahnya sudah seperti dia akan muntah atau bagaimana.



“Halo Kazu...” kata gadis itu dengan nada yang sepertinya diusahakannya untuk menggoda.



“Urgh...” Kazu cuma bisa membuang muka, perutnya mulas hanya dengan kedatangan cewek itu.

Quote :

Nama: Oorikaze Mirena

Umur: 16

Star: Single Star

Alice: Boys Pheromone-Menarik cowok, tapi entah kenapa kurang ampuh untuk cowok-cowok seperti Kazu.

“...” Kazu terdiam sementara, tapi tiba-tiba satu bohlam besar menyala di atas kepalanya. Yep, ide yang kelihatannya tidak terlalu bagus, mengingat dia Kazu. “Hei, Oori...”



“A...ada apa?” tanya Oori bingung, sekaligus ge-er karena biasanya Kazu sama sekali tidak bisa menggubrisnya.


Dan, dengan seringai setan di wajahnya, Kazu pun menyibakkan rok Oori, membuat mata semua cowok yang kena pheromone gadis itu langsung pingsan karena mimisan.



‘Dia pasti akan marah padaku...’ pikir Kazu.



“A...ah...” wajah Oori memerah berat. “Kazu...aku tidak menyangka...kamu seburu-buru ini...”



HAAAAH???



Yuikichi, yang juga tidak terkena pheromone Oori, tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Kazu. Yep, dia tahu kalau Kazu berusaha membuat cewek itu marah, tapi siapa sangka kalau dia malah jadi kegeeran sendiri gara-gara itu? Benar-benar cewek nggak normal.



“Oh s**t...” gumam Kazu, dan dia pun ngacir meninggalkan kafe, diiringi tawa Yuikichi dan teriakan Oori, “Kazu, aku bersedia kooook~”



Dan ketika dia asyik lari, Udang-sensei muncul dari pintu gerbang Central Town.



“TIIIDAAAAAAK!!!!” teriak Kazu yang melarikan diri ke hutan, dari kejaran fansnya, Oori dan Udang-sensei. “SEKARANG SI UDANG PENDEK JADI IKUT-IKUTAN NGEJAR DEEEEH!!!!!!!!!!”



TBC



Maaf kalo agak aneh...buru-buru soalnya... ... Internet rumah, klo kelamaan digorok nyokap dah...


Dan Nau~ tebakanmu benar sekaleeeh! Kazu jadi guru cuma biar bisa liat lolita dan shota tiap ari!!!!

kasian si Hide ^^;
Nasibnya terbalik menjadi kesialan...

Quote :

Dan Nau~ tebakanmu benar sekaleeeh! Kazu jadi guru cuma biar bisa liat lolita dan shota tiap ari!!!!

Buju buneng!! Pedophile sejati!! *digetok*

weew
kasian amat si Kazu hueheheh~

lagi nasib sih ya...saya sendiri ngakak pas bikinnya...sambil mikir, gue bikin chara gue menderita banget sih...

chapter tiga, kisah Kazu dan Seiji, doakan kelar besok~

Ok2 ^^ ditunggu!

Jadi kenapa namanya udang?

Masih ga ngerti...

Guru kita ini makin kontroversial aja.. bentar lagi topik gosipnya Kazu-sen bakal penuh nih...

udang dipanggil udang karena dia pendek... kan julukan orang pendek itu "shrimp"

kontroversial gimana maksudnya?

Oh... iya juga.. bener yah *begonya!!*
Kontroversial? maksudnya.. githu dech.. *huhuhu*