Lapangan skul. Kenapa kesini ?!

Hufftt....hhh.....

Hiino kelelahan setelah berlari-lari di koridor dan mengamuk tanpa sebab. Ia kelelahan dan kepalanya terasa sakit.

Guru itu... membuatku panik saja...

Lelaki itu menyadari sesuatu. Penglihatannya menjadi warna warni. Biasanya, ia melihat warna sephia karena memakai kacamata hitam.

Kacamata controllernya...!!!

Hiino dengan cepat mencari penutup mata, limiter item miliknya yang dulu, tapi ia tidak menemukannya

sial... kemana limiter yang satu lagi...?!

Kira melihat Hiino yang lari ke lapangan langsung mengikutinya. Tapi dia belum sadar bahwa controller Hiino lepas.

"Hiino!! Jangan kabur lagi~ Capek nih.. Hosh.. Hosh..", kata Kira kecapekan mengejar Hiino. Kira mendatangi Hiino yang tidak memakai controllernya.

Kazu terengah-engah lari ke lapangan sekolah. Dan dia melihat Hiino. Sambil menggigit bibirnya, dia lari ke arah bocah itu dan memegang tangannya, lalu dengan sigap memakaikan controllernya.

"Dasar bodoh!!! Sampai lupa controller sendiri!!! Kau seharusnya tahu sendiri akibatnya kalau itu dilepas!"

Dan tidak melepaskan pegangannya...

OOT: kabur mlulu nih anak.. cape...

"...KAMU SIAPA !!! IKUT-IKUTAN GURU ITU JUGA...?!"
Tanya Hiino panik, keringat bercucuran tanda kelelahan dan ketakutan....


Akhirnya kehilangan kesadaran juga

"Love each other forever", kata Kira membaca mantra simple dan, "Fuh...", Kira tiup mereka berdua.

"Hiino!! Kamu kenapa?? Hiino!! Sadar!!", kata Kira panik sehabis menjodohkan mereka berdua. Kira mengambil sapu tangan yang ada di tasnya dan melap keringat Hiino yang bercucuran.

OOT: AKHIRNYA!! Dijodohin juga.. Udah deh... Nya~~

"Lhaaa? Lhaaa? Sekarang malah pingsan!!! Makanya harusnya tadi jangan lari-lari... Dasar anak bodoh..."

Kazu pun menggendong Hiino, bridal-style.

"Lagi-lagi...seperti waktu itu juga... Dasar anak bodoh. Kira-chan, kita ke Hospital..."

Kazu pun berjalan pergi dari lapangan itu, membawanya ke Hospital.

(OUT)

Kira mengikuti Kazu-sen ke hospital.

--out--

Chopin yang baru saja dari ruangan seni rupa, keluar dan sampai di lapangan. Dari jauh ia melihat dua orang yang sepertinya mengejar seseorang.

"Mmm? Masih ada ya yang main kejar-kejaran di jaman kayak gini? Hahaha..." Ucap Chopin tertawa sendiri.

Chopin kemudian melihat anak yang sedang dikejar pingsan. Tetapi, ia pikir ada baiknya bila ia melihat dari kejauhan saja dan tidak ikut campur.

"Wah...bahaya, tapi..."

Quote :

Kazu pun berjalan pergi dari lapangan itu, membawanya ke Hospital.

"Ehh..." Chopin ragu-ragu tetapi setelah melihat orang-orang itu pergi ke arah Hospital ia pun juga mengikuti mereka. Terutama setelah ia sadar bahwa Kira ikut dalam kejadian itu.

[Out]