Junior High patrol (eps 2)

setting : The River
target : Sakura Ami

-------------------------------------------------------------------

"puahh...basah semuanya !!" keluh Himesa.
lalu ia melihat seorang gadis lain di sebelahnya,
"hai, siapa namamu?"

"OH,hai juga namaku Sakura Ami.Panggil aja Ami"

"ngomong ngomong, apa kau datang untuk patroli di sekitar sini?"
kata Hime sambil memeras rok yg sedang dipakainya
"aduh... kalau bajuku basah begini, gimana cara ngeringinnya yah..."

OOT: Sorry ganggu sebentar. Buat Ami, RP kamu sudah bagus, tapi masih ada beberapa bahasa yang kurang tepat, serta kamu masih cenderung terikat pada bahasa forum, yaitu bahasa yang mengubah "saja" menjadi "aja", dan berbagai macam lainnya. Ingat di sini tidak boleh menulis nama orang menjadi pake huruf kecil semua...Contoh, sakura ami --> salah, yang bener: Sakura Ami. En jangan lupa kasih tanda koma, titik, dsb untuk mengakhiri kalimat. Udah diajarin kan ama guru B.Ind kamu, ato emang kamu aja yang nilai bahasanya jelek?

Lagian ya, tadi kan kamu udah janjian ke kantin, kenapa gak ke kantin, malah ke sini. Inget, char kamu itu manusia. Gak bisa menghadap ke kiri sekaligus ke kanan

OOT:"Oh ya, karena aku lupa jalan ke kantin aku kembali lagi ke tempat Himesa berada".

Aku pun bicara pada Himesa "Baju kamu basah , apa sebaiknya kita pergi ke kamar kita dulu untuk ganti baju kamu itu, biar Mr.Bear yang jaga"

OOT: Sedikit tambahan, kalo mau bicara diluar RP, bisa ditambahkan kata, "OOT:........(isi dengan apa yang ingin kau katakan)"

Kalo mau balik ke topik RP, kamu bisa menambahkan, "IT:......(sesuai dengan jalannya topik)"

OOT : thx y yuuki

iT : "semoga beruang itu bisa di ajak bicara deh" kata Himesa.
"namaku Hime Sakuraba, singkat saja Himesa"
"kalau begitu...aku harus ganti dengan baju apa, habisnya aku tidak bawa baju ganti...ahahahaha"

"Hime ? sedang apa kau di tempat ini dengan keadaan basah ?"

TAP

Hiino datang. Cowok remaja itu berdiri di depan kedua gadis itu.

"Hi...Hiino ?" kata Himesa, wajahnya memerah.
akhirnya orang yg daritadi ia tunggu datang
"aku habis kecebur di sungai itu...maaf sudah membuatmu kawatir..."
Himesa menunduk...

"Suruh buatin Mr.Bear pakai api unggun. Kita bicaranya pakai bahasa isyarat, tapi ada yang bisa g?"

"jangan kawatir...menghidupkan api...mungkin aku bisa membantu kalian"

Hiino mengambil beberapa kayu bakar,lalu
menggunakan korek api untuk membuat api unggun...

"kau..." Hiino melihat seorang gadis (ami) di sebelah Himesa
"lalu, apakah kau juga anak smp yg bertugas menjaga tempat ini ?"
tanya Hiino tanma ekspresi

"Ah, betul. Namaku Sakura Ami, salam kenal" sambil melihat gerak gerik Hiino

Hiino melirik ami, tapi tidak menjawab ami.

api membesar. api unggun sukses dibuat.
"Hime...hangatkan tubuhmu, tapi jangan bakar tubuhmu.."
Hiino berdiri

(oot :malu-malu gitu^^v ada di antara 2 cewe)

Akupun duduk bersama Himesa dan melihat kearah Hiino dan akupun bertanya pada Himesa sambil berbisik " Eh, siapakah dia?"

Himesa membisikkan sesuatu kepada Ami
"dia pengawas utama daerah hutan, Wanijima Hiino kun. dia memang sedikit dingin dengan orang yg baru dikenalnya" kata Himesa,& wajahnya memerah...

Hiino masih membalikkan tubuhnya, lalu berjalan pelan-pelan
sepertinya ingin meninggalkan Himesa.

Ia tidak mau wajahnya yg memerah terlihat di depan
Himesa, apalagi gadis yg baru dikenalnya itu

Tanpa disadari oleh mereka, Yuuki kembali dengan membawa gayung berisi air. Secara tidak sengaja ia menyiramkan air itu ke arah api yang dibuat Hiino...

"Aha-ha-ha-ha...Maaf, maaf...Ini bukan tempat kencan lho..." kata Yuuki tanpa rasa berdosa

"gyaah!!" Himesa kaget, karena Yuuki datang lagi
"kau datang lagi Yuuki? lalu seorang lagi..."

Bersama orang yang dicintainya, Yoshino berjalan kembali menuju daerah hutan untuk patroli. Ia melihat Himesa, Hiino, anak yang tidak ia kenal dan yang paling penting, ia melihat kekasihnya berdiri.

Namun ia tidak tahu apa yang harus diucapkan, membuatnya ngomong dengan sangat asal-asalan dan tidak beraturan, "Cuaca hari ini bagaimana?"

"Yah, cerah juga sih...Kuharap tidak ada hujan, nanti gayungku penuh. Lagipula kalau gayungku terlalu penuh aku tidak bisa menentengnya"

"Begitu?" tanya Yoshino

"Kalau begitu, nanti kalau gayungmu penuh, kita bawa bersama-sama saja ya...Kan dulu di SD pernah diajari, kerja bakti membersihkan lingkunga! Kalau yang ini, kerja bakti menenteng gayung!" kata Yoshino lagi

"Yeah, kuharap kau tidak selalu menggantungkan apapun padaku, lagipula aku juga bukan pembantumu" kata Yuuki, sedikit dengan mimik serius setengah bercanda

ternyata mereka sedekat ini batin Himesa,
lalu tersenyum ....

"oh ya... sakura, yuuki, lalu...seorang lagi.
aku mau pergi sebentar, jaga tempat ini yaah" Himesa melambaikan tangannya...


gw out y, silahkan lanjutkan rp

"Dua orang itu sudah meninggalkan tempat...Dan tinggal kita berdua yang harus menjaga, baiklah aku akan menjaganya,"

"Tinggal menunggu anak kecil masuk, lalu kita tegur. Itu kewajiban kita"

"Ya, ya...Ya sudah, aku bakal menjaganya, tapi pergilah dari sini dikau yang bernama Yamaoka Yoshino...Mengganggu pemandangan saja, biar aku yang mengurus anak-anak itu..."