[AB Elementary & AB- Junior High School Thread]

oot : ujian anak2 ABG ada disini
pengawasnya , kita tunjuk sang guru baru ^^

------------------------------------------------


"Ciih, ngga seru"

Hiino memainkan pensilnya, mendadak pensilnya bergerak
sendiri. Ia mengaktifkan Alice-nya & memerintah pensilnya
untuk mengerjakan soalnya, ngga peduli apakah pensil
itu bisa mengerjakan atau tidak.

selanjutnya... Hiino tinggal tiduran

Yuuki duduk, mengambil kertas ujian dan mengerjakan ujian-ujian itu dengan serius tapi lagak Mr.Bean

Pas no.36, Yuuki dengan gaya Mr.Bean mengerjakan ujian-ujian tersebut

"Ayo Gastley !! nanti yang nyontek dijilat !!" teriak Sakura sambil lari

Gastley melihat lihat di depan kursi . "Ayo , ayo kerjakan.."

Yuuki dengan gaya Mr.Bean, melototin makhluk aneh didepan, tepatnya dimeja guru

Kemudian iapun mengikuti makhluk itu sambil mengerjakan ujian

"mm...sepertinya ada yang aneh... Ga...stley? Gastley ! Gastley!"
ia melihat Gastley diikuti oleh si No.'36'

"ya sudah ... hmm ... Kertas !! ayo , Eevee ."

Si Mr.Bean Yuuki makin gencar saja mengikuti gerak-gerik Ghastley, lalu melompat ke meja sambil mengerjakan ujian di pahanya

"Lucu, lucu...." Hiino memperhatikan pokemon2 aneh yg ada di sekelilingnya.

ni guru rada abnormal juga .... batin Hiino

"Eh ?! Wah-wah... biarkanlah... Junior High .. ingat ! Junior High ... " Sakura memata-matai Yuuki .

"Ee? EEVEE !! huh ...?"

"Eev !!"

"Eevee !! Oh tidak.... "

"EE!!" GRAUK ! Eevee menggigit kaki Yuuki

Yoshino datang ke tempat ujian, tidak disangka-sangka sikap sang pacar sudah berubah total

Ia duduk disamping Yuuki, dan mengerjakan ujian. Ia tidak bisa mengerjakan ujian karena ada Yuuki disampingnya

"Wah...ada pendatang TELAT .."

"Eevee ! ganti target !"

Dan Eevee pun melihat-lihat Yoshino.

Yuuki menghindar dengan gaya Mr.Bean, lalu memeluk Eevee, dan membuangnya jauh-jauh dari kelas juga membuat Ghastly keluar...

Lalu Yuuki dengan gaya Mr.Bean, bersama Yoshino mengerjakan soal ujian dan tak disadari, mereka sudah selesai mengerjakan

"cih..." Hiino melihat tingkah guru 'aneh' itu...
Lalu melihat-lihat orang yang ada di belakangnya,
(tentu aja diem2, takut ada pokemon hantu ^^; tapi Hiino g nyontek kq, orang uda hafal jawabannya :: )


"menyebalkan..."

"Dasar... aha !"

Sakura melihat ada Burung di jendela .

TIK ! Sakura mengambil bulu burung itu .

"saatnya ! Swellow ! ayou ! ... EH ! Wah , wah .. sepertinya .. kamu diam saja ya... " Sakura menatap Hiino .

"Iya, ayo Gengar-Gengar yang kucinta , lihat lah mereka .. sebentar lagi waktunya habis.."

sebentar sekali ya... sepertinya aku akan tambahkan 15 menit lagi..

"bukan .. ditambahkan 15 menit lagi."

"Selesai. Yoshino, mana yang tidak kamu ketahui?" tanya Yuuki pada Yoshino

"Yang ini, dan yang ini..." ujar Yoshino sambil menunjuk ke arah soal-soal yang tidak diketahui Yoshino

"guru, apa kau bisa kalem sedikit? kasian anak-anak pinter tuh, serius banget belajarnya" ujarnya

Yuuki membisikkan cara-cara menyelesaikan soal itu ketelinga Yoshino...

Yoshino, dengan tenang kembali ke posisinya, dan mengerjakan kembali soal-soal yang ada dan membetulkan jawabannya

Kaname yang 'agak' telat terpaksa mengendap masuk

Untung kertas ujian sudah disiapkan di meja masing-masing, jadi ia tidak perlu meminta dari sang guru T.T

Kaname mengeluarkan pensil, dan melihat jenis soal-soal yang tertera

"Eh...? Ga mungkin soalnya ini... Ini terlalu..."

"Yap, satu lagi anak-anak dateng ...." Hiino masih berada di posisi tiduran.

"hmm... Gengar .. tolong JILAT yang itu !"

"kamu kesusahan , Yoshino ?" kata Sakura dengan ketawa kecil

"GENGA !!" teriak Gengar sambil menjilat muka Yuuki

Yuuki menghindari Gengar, dan tanpa sadar Yuuki juga membuat Gengar kelenger!!
Yuuki yang sudah selesai mencoba mengangkat tangannya dan menurunkan pensilnya

"eits ! Night Shade deh kalau begitu Gengar."

Sementara itu, Yoshino juga belum selesai mengerjakan ujiannya...Kurang 3 nomer...

...2...

...1....

"HOREEE, SELESAAAIII!!" ujar Yoshino sambil mengangkat tangannya dan mengumpulkan kertasnya

Yuuki cuek aja, langsung menerobos Gengar dan mengumpulkan kertasnya juga ke arah meja