Looking out for HimeSa

Quote :

"Jangan khawatir! A-50 dibuat semirip mungkin dengan manusia kok...Demikian juga sumber hidupnya dari jantung dan diberi otak buatan yang menyerupai otak dan cara berfikir manusia!" jelas Nanami

"Tentu saja khawatir! Karena yang namanya robot bahan dasarnya besi! Kalau bahan dasarnya bukan besi, namanya replika," Eanae menjelaskan (secara ngawur--tp rada ada benernya juga). "Aku takut dengan besi. Dan sialnya aku hidup di dunia penuh besi."

"Mmm...Kalau dipikir-pikir sih betul ya, soalnya tangan kanan kakakku terbuat dari besi..." ujar Nanami

"Eanae-chan, emang kamu segitu takutnya sama robot?" tanyanya lagi

Quote :

"Eanae-chan, emang kamu segitu takutnya sama robot?" tanyanya lagi

"Iya, karena aku takut besi." jawab Eanae singkat. "Aku takut karena aku tidak bisa mengendalikan kekuatanku. Dan aku (sangat) mungkin menempel denganmu seharian."

Eanae lalu tersipu ga jelas.

"...dan kamu... cewek."

Eanae wrote:

"...dan kamu... cewek."

"Eeeh...memang kamu ada masalah dengan cewek yah? lalu kenapa saat mendekat dengan yang lain tak takut?"

Si-sial! Chisa denger lagi...

"Ta-tapi, Chisa. Kalau kamu--maksudku, cewek lain-- itu tidak terbuat dari besi. Karena itu... aku..."

Eanae terdiam, pipinya terasa panas sekali.

"Iya juga ^^" kata Chisa, entah kenapa wajahnya lebih cerah dari biasanya.
"Ung...Jadi Nanami bakalan ikut di Maid Cafe Special Ability?"

Eanae wrote:

"Ta-tapi, Chisa. Kalau kamu--maksudku, cewek lain-- itu tidak terbuat dari besi. Karena itu... aku..."

Himesa senyum-senyum melihat Eanae

kapan-kapan kukerjain ah

dasar cowok pemalu

...

"...jadi ?"

"Tentu saja aku bakal ikut dong!! Kalau aku betul robot maid, dan apalagi...Statusku A-50, robot maid paling berkuasa!! Kalau betul begitu, kenapa aku nggak boleh ikut?" ujar Nanami menjawab pertanyaan Chisa

"Hoi!! Bicara status aja kamu!!" ujar Yoshino menjitak Nanami (Lagi!!)

"Emang kenapa bicara status? Nggak boleh?" ujar Nanami galak

Eanae makin malu sendiri entah kenapa.

Quote :

"...jadi ?"

"Ja-jadi ak sudah mengerti apa yang dimaksud dengan maid cafe. Te-terima kasih banyak senior. Ji-jika ada... ada yang perlu kubantu, panggil saja!" ujar Eanae sambil buru-buru merangkak keluar dari kolong meja.

"Ma-maaf, aku... pergi dulu!"

Eanae buru-buru ngacir keluar (sambil tetap menghindari Nanami, tentunya).

OUT

(ooc: sori... tp ntar mohon bantuannya dari yoshino dan himesa untuk maksa eanae pake baju maid ya. sankyu~)

"Sialan banget si kecil itu! Datang tak dijemput, pulang tak diantar. Kayak jelangkung" maki Nanami

"Oy, Nanami! Jangan sampai kakakmu dengar...Nanti kau bisa digigitnya!" ujar Yoshino mencoba menakuti Nanami

"Kakakku nggak bakal dengar kok! Kalaupun dengar kita, pasti dengarnya hanya sekitar 1/3nya..." ujar Nanami membela diri

"mau kemana kau, bocah Shota...!!!"

teriak Himesa riang, kemudian lompat ke jendela

(g jelas dari lantai berapa)

out

"Ayo, Yoshi-chan!! Kita kejar dia!!" ujar Nanami

OUT

"Ah! Aku juga ikuut~" Chisa ikut mengejar Eanae.

out~