Some things may never change

Eanae berjalan dengan bingung di areal central town.

Hieee? Aku nyasar lagi. Tapi kali ini tidak mungkin pake magnetism. Nanti bisa-bisa satu kota menempel padaku.

"eanae kuun...!"

Himesa memeluk eanae secara spontan

(kyk sakura di trc)

"hehe. Kemana saja kau?"

Eanae tersentak dan karena tidak kuat malah jatuh telungkup di jalanan (otomatis HimeSa juga ikut jatuh).

"...He? Ha-halo Senior HimeSa," sapa Eanae (telat).

"aaa...maaf...!!" himesa langsung berdiri

& merapikan bajunya

"kau masih juga memanggilku senpai, ya?

Gimana kabar Chii sa chan"

senyum Himesa (iseng menggoda)

Quote :

"kau masih juga memanggilku senpai, ya?

"He? O_O;"

Quote :

Gimana kabar Chii sa chan"

"Heee??? A-aku tidak tahu, Senior!" Eanae mundur dan segera menyembunyikan wajahnya yang tersipu

"Ketemu~!" Chisa berlari riang ke arah Himesa dan Eanae.
"Sebenarnya ada apa sih?"

"aaa...chisa chan.kebetulan,

Itu ada Eanae. Dia mau mencarimu"

ujar Himesa jahil, lalu mengelus kepala Eanae

"good luck" ujarnya sambil ngacir,

Naik ke atas pohon

berjuang ya, shota boy

Himesa berkata dengan bahasa isyarat.

"dah, chisa chan" senyum Himesa, lalu

melompat pergi

(kyk shinobi)

WTF?!?! SJHFDSL#^%&$^*&^(&$*%#%^&^%gJHTUYWGSDL#!!!! <-- tidak baik untuk anak-anak, jadi disensor. (^_^)V

"....Eh...Chisa, sedang apa disini?"

"Aku cuma ngikutin yang lain saja kok! hehehehe~" kata Chisa sambil tersenyum seperti biasa.
"Memang kenapa?"

"Ya-yang lain?" Eanae celingukan ke sekelilingnya. "Siapa yang lainnya itu?"

"Himesa dan yang lain mengejarmu tadi kan?" kata Chisa.
"Mereka semua kemana?" Chisa celingukan.
"Yaaa....kita cuma tinggal berdua yah? Ehehehe~ tidak apa-apa sih, kalau dengan Eanae-kun"

"Kurasa tidak" ujar Yuuki, dari balik semak lalu muncul di hadapan mereka berdua

"Hehehe, maaf aku mengganggu kemesraan kalian...Tapi, bukannya kalian belum cukup umur?" ujarnya lagi

Ryuha datang ke sana, dan tidak disangka ia nyasar lagi.

"Buset ah... gede banget seh... uh..." keluh Ryuha. Perutnya berbunyi lagi.

"Toko Yakisoba yg kemarin ke mana seh?" tanya Ryuha sambil marah2.

Ryuha terus jalan sampe dia ketemu ma 2 anak kecil.

"Hum... kl tanya ma mereka seh, bisa malu gw..." pikir Ryuha. Tp perutnya sudah tidak tahan lagi "Ah... masa bodo!"

Ryuha mendekati kedua anak kecil tersebut, "Etto... kalian tau di mana restoran?" tanya Ryuha sambil senyum.

Azure yg baru saja keluar dr toko permen setelah membeli beberapa permen lolipop gak' sengaja melihat Eanae dan Chisa lg asik kencan serta yuuki.

"Hee....Nasihat dr senpai yg perhatian ke 2 anak yg lg kencan..."azure mengemut permen lolipopnya sambil mengamati mereka ber-3

"Aha... ketemu lagi ma nih org." kata Ryuha.

"Ui... u... hm... Azure?" panggil Ryuha. "U tau di mana restoran kaga?" tanya Ryuha.

"Restoran...hmm...kyknya disekitar situ deh..."Azure masih memusatkan perhatiaanya ke 3 org tersebut sambil menunjuk kesebuah restoran.

"Hm... bisa beliin aku ga?" tanya Ryuha.

"Pasti ga boleh lah... bodoh-nya diriku" pikir Ryuha.

"Ngg..."Azure menoleh ke arah Ryuha dan memandang sekali lagi ke arah ke-3 org tsb."Mau beli apaan....?"ujarnya sambil tetep ngemut permen lolipop.

"Hm... mank boleh yah?" tanya Ryuha.

"Eh? Tebakanku salah.. hm... rada aneh..." batin Ryuha.

Quote :

"Hehehe, maaf aku mengganggu kemesraan kalian...Tapi, bukannya kalian belum cukup umur?" ujarnya lagi

%^&%#^&%$&#&^#!!!!!! <-- isi kepala Eanae disensor.

"Senior siapa?" tanya Eanae sambil menekan emosinya sebisa mungkin (sedikit lagi kekuatannya meledak). "Aku dan Chisa hanya teman sekelas kok."

Eanae melirik sekilas pada Ryuha yang tadi bertanya, tp karena sepertinya Ryuha sudah menemukan jawabannya, Eanae kembali fokus pada Yuuki.

Eanae (yang sedang bad mood) lalu menambahkan, "Apakah menurut Senior sebegitu salahnya dua orang anak berlawan jenis berteman?"

Quote :

"Hm... mank boleh yah?" tanya Ryuha.

"Boleh-boleh aja...toh gw lagi gak' ada kerjaan kok.."ujar Azure sambil tetep ngemut permen lolinya,melihat Ryuha yg bengong gr2 kebaikan hati azure Azure memusatkan kembali perhatiannya ke-3 org yg lain.

"Hee...sekarang yg cowoknya malah ngamuk...bakalan berantem nggak ya..."gumamnya sambil duduk santai dbangku didekatnya.

"Aku ya...Matsuda Yuuki, panggil saja Yuuki" jawab Yuuki, tetap tidak mempedulikan Eanae yang sudah ngamuk gak karuan

"Dan ini, A-50 Ryoji..." lanjut Yuuki lagi

OOC: Eanae ga ngamuk kok. itu isi kepala Eanae doang, ga diucapkan. diluar Eanae masih sopan dan sok manis.

Quote :

"Aku ya...Matsuda Yuuki, panggil saja Yuuki" jawab Yuuki,

Eanae menggumamkan bunyi "Hemmm..." tapi tidak melanjutkan apa-apa lagi. Malas menanggapi.

Quote :

"Dan ini, A-50 Ryoji..." lanjut Yuuki lagi

Kali ini ekspresinya menegang.

Tu-tunggu... A - 50. Rasanya itu tidak asing, batin Eanae horor. Aiyah! Itu kan robot yang nyasar ke kelas Special! #$^%$&^%#!!! SIAL BGT!

Saat itu juga Eanae lepas kontrol. Tapi karena Ryoji lebih berat dan kuat dari Eanae, bukannya Ryoji yang tertarik ke Eanae, malah Eanae yang tertarik ke Ryoji.

Eanae mengumpat dalam hati, tapi diam pasrah menunggu ajalnya menjelang alicenya mati dengan sendirinya.

"Kau yang disana, bisa tidak menjauh dari aku?" ujar Ryoji yang tampaknya udah mulai rese ama Eanae

"Aku juga tidak bisa apa-apa," jawab Eanae. "Aku akan menarik apapun yang mengandung besi/metal/blahblehyadayada dalam radius 2 meter. Kalau terlalu besar, maka aku yang akan tertarik. Kayak magnet di kulkas."