Pada hari itu, Lerakrong berusaha bolos dari pelajaran di skul
Lerakrongpun berlari sekuat tenaga
"HEI!!! KEMBALI!!! JANGAN BOLOS!!!." sang penjaga sekolah berlari mengejar Lerakrong
"Ngapain.. Males pelajaran fi
shitka." Lerakrongpun berlari sekuat tenaga
Setelah melewati pepohonan, semak-semak, dan bergelantungan di pohon, akhirnya Lerakrongpun berhasil kabur. Tetapi...
"Akhirnya bisa kabur juga...
(Nengok ke kiri dan kekanan) BTW, ini dimana ya???" Lerakrong kebingungan karena di tempat itu hanya terdapat banyak pohon yang tinggi dan semak-semak yang banyak, dan aura tempat itu sangat aneh
"Jangan-jangan, ini di..." Lerakrongpun ketakutan
"Hutan." terdengar suara dari semak-semak
"Oh my god, jangan-jangan itu beruang" Lerakrong mengambil langkah seribu tanpa melihat arah. Ternyata di ujung jalan...
"
Lepas dari buaya, ada singa.... Mati aku, ada ayam gede banget"
Karena ketakutan, Lerakrong bergerak dengan gegabah sehingga meninjak sebatang kayu
"
"
Ayam itupun menoleh ke arah Lerakrong dan mengira dirinya seekor cacing. Lerakrongpun harus berlari
Setelah berlari sejauh 1 km, 2 km, 4 km, 8 km, Lerakrong yang sudah
hampir mati ditarik oleh seseorang ke dalam semak-semak
"Jangan makan saya, tolong (>.<)" Lerakrong ketakutan
"Diam, cepat cari kutu di rambutku!" Karena ketakutan, Lerakrong mencarinya.
Setelah beberapa menit, kutupun ketemu
"Mundur!" Perintah orang misterius itu
Tiba-tiba orang tersebut mengeluarkan sebuah benda berwarna ungu dan tempat itu menjadi terang
Ayam itupun menoleh ke arah mereka berdua
Tak disangka-sangka, datang seekor kumbang raksasa melawan ayam itu
"Ayo, cepat ke sini!"
Setelah berlari selama sepuluh menit, merekapun sampai ke asrama
"Thanks bro. Lu dah slamatin nyawa gwa" Lerakrong memegang tangannya
"Gpp. sudah sana pergi mandi. Bau tau" Orang tersebut pergi dengan gaya sok cool
Tiba-tiba Lerakrong menyadari jika suara orang tersebut mirip dengan suara yang dia kira beruang itu
"Siapa dia ya?" Pikir Lerakrong dalam hati