Lapangan Olahraga: Latihan Cheers dan Ouendan.

"Menurutku aku masih belum mengenal orang2 di akademi ini, bagaimana denganmu?", Tanya Ami lugu

"Eum....Cuman sebagian saja...Seperti itu Moyo,Neeve,Rena - san dan Ami saja..."sambil menunjuk satu persatu orang yang dia sebut.
"Oh iya...Rena - san juga...Lalu dia.."lanjutnya sambil menunjuk kearah seorang cowok yang dikenalnya dengan nama Nanashi.

"Sebaiknya kita duduk saja, Meka-chan"
"Emmm,, iya tadi yang kau tunjuk siapa?"

"Oke..."sambil berjalan mencari tempat duduk kemudian duduk disana.
"Ehm...Pertama dia...Tomoyo Daidouji.."katanya sambil menunjuk anak cewek berambut panjang dan sedang sibuk melihat video tersebut.."Lalu....Neeve..."sambil menunjuk Neeve yang sedang terduduk menunggu anggota Ouendan lainnya."Lalu..Ami dan dia...Nanashi..Sebenarnya aku tidak yakin itu namanya..habis aneh.."lanjut Himeka sambil menunjuk seorang cowok yang mengaku namanya Nanashi...

Hime menengadah ke atas, menatap langit sore yang merah. Sinar matahari yang tenggelam perlahan ikut membuat warna awan yang semula putih menjadi orange. Angin musim semi pun bertiup lembut, benar-benar suasana yang tenang walaupun sedikit ramai dengan suara musik cheers dan suara orang-orang di lapangan.

Hime melipat kedua kakinya di depan dada dan memeluknya, masih antusias memotret langit sore

"Senpaii... Aku sampai lupa tanya. Nama senpai siapa ya ?" tanya Neeve.

Ia duduk kembali,sambil menengok pada Hime.

himeka wrote:

Nanashi..Sebenarnya aku tidak yakin itu namanya..habis aneh.."lanjut Himeka sambil menunjuk seorang cowok yang mengaku namanya Nanashi...

"Memang kamu mengenal dia dari mana?"
"Kok sampai tak tahu namanya?" Tanya Ami

"..Hime," jawabnya singkat dan tersenyum, "kau^^?" tanyanya balik pada Neeve.

"Aku Neeve^^" balas Neeve.

"Senpai di sport fest nanti di tim mana ?"

"Hmm... Mana yah^^;? Nggak tau, hehe.." jawabnya jujur. "Tapi yang kudengar pembagiannya berdasarkan ability." lanjutnya.

"Ah... Nggak 1 tim dong...." balas Neeve sambil mendongakkan kepala.

"Engg... Senpai. Fotoku dan Ami tadi... Kalau dicetak boleh buatku ?" tanya Neeve agak malu.

"Boleh^^" Hime tersenyum, "...memangnya kau dari ability mana^^?" tanyanya menatap Neeve.

"Aku... Dangerous ability." jawabnya.

"Senpai sendiri,bukan dangerous kan ? Soalnya aku tidak pernah lihat senpai di antara anak-anak dangerous ability."

"Yup, aku dari Laten^^" jawabnya ramah dan singkat.

Quote :

"Memang kamu mengenal dia dari mana?"
"Kok sampai tak tahu namanya?" Tanya Ami

"Tadi sebelum Ami datang sempat ngobrol bareng..."sahut Himeka "Tapi tidak begitu kuperhatikan....Waktu terakhir kali baru sadar...He...he...he..."sahut Himeka pada Ami.

"Ng?" Hime memperhatikan Eiji sesaat.

"...Kalau tidak salah.. orang yang waktu itu hampir kuracuni saat di Hospital..

"Orang itu kenapa sih^^;?" gumamnya kecil melihat Eiji yang mirip kakek2 encok ga bisa gerak.

"....Kayanya tuh orang buta ato beneran encok?" lanjutnya heran, "...tau deh.."

Hime kembali sibuk dengan kameranya.

Hime hanya melirik Eiji sesaat. "Pantes aja.." gumamnya iba, "kamera kaya gini aja ga keliata jelas. Penyakit komplikasi ternyata.. Parah..." ujarnya jadi mengasihani Eiji.

Hime menjadi semakin iba ketika melihat Eiji cuma makan salak. "Melas amat..." gumamnya kemudian.

Karena sudah tidak tertarik, Hime kembali sibuk dengan dirinya sendiri.