OOT: Woke, Shu salah.
Tadinya, ini Shu's first and last battle. Sebenernya Shu ngerasa ini chara bakalan mati dalam waktu dekat dan digantiin sama chara dan ID baru (harus gitu kan?). Tapi ditengah jalan "Shu" disini berubah pikiran dan mengubah plot (rencana awal; biarin Miyu bunuh Mishuto, Zachu Dzuragunfuerudo yang ganti). Biasa orang ngantuk; mikirnya suka aneh aneh,
Sorry, I'll make it back to the track a la Alice Academy with the manipulation of story I can do. ^^. Hountoni gomennasai. Bayarannya; sebuah adegan yang memalukan bagi ni karakter
"Aku tidak punya waktu lagi. Ya, kau benar, Aliceku hanya Alice Simfonik, Alice Trace itu hanyalah sebuah materialisasi mantra yang ilusif- ya, ilusi mata, namun kau tahu sihir, ia dapat mewujudkan sesuatu yang hampir nyata, seperti yang kau lihat, tangan kananku dan lengan kiriku hampir lumpuh, bisa dikatakan apa yang kukatakan hanya sebuah alibi. Aku hanya ingin menyembuhkan lukanya."
Shu mulai berjalan.
“あなたはきっと... わたしの勇気”
Shu mendekati mereka, dan memandangi Miyu.
“あなたはきっと... わたしの光”
Dan… mulai menyentuh Miyu untuk pertama kalinya.
“暗闇の中で見つけた明かりは
わたしを見つめるやさしい瞳
泣きたいほどの愛しさに
生まれた意味をそっと感じてた”
Seraya kata kata puitis itu diucapkan,
Shu meremas tangan Miyu.
“離れていても”
Gelombang rasa sakit mulai mengalir dari tangan Miyu,
Sementara Shu dapat merasakan suhu tubuhnya mulai mendingin.
“引き裂かれても”
Shu merasa lebih pedih dibandingkan Miyu yang memotong tangannya beberapa kali.
“あなたへ心...羽ばたいてく。あなたはきっと...わたしの翼。あなたの愛は...”
Ah, Dalam pikirannya, saraf perasa Shu terus mengirimkan pesan “Sakit”.Air mata lain mulai bercucuran dari matanya.
“...地上の星座”
Shu menutup matanya,Ia tahu ia sangat bodoh. ... dan lemah
“一人で歩けば心は寒くてめぐり合う前にもう戻れない苦しいほどのこの思い”
Bagaimana pun orang itu berusaha.Ia tidak dapat membohongi kepribadiannya sendiri.
“永遠って呼んでもいいですか？”
…
Sungguh kata kata yang menyakitkan…
“何があっても... 誰が止めても”
Andai kata kata itu adalah sebuah kenyataan.
“その瞳だけ... 信じてゆくあなたはきっと
わたしの勇気あなたはきっと光”
Shu dapat merasakan akalnya mulai pudar.
“だから..”
Dia memang terlalu lemah.
“もしあなたが傷つくそんな時にも両手を翼のように広げて守りたいの”
Lebih tepatnya, Shu memang tidak dapat menerima perubahan.
“胸にあふれる切なさが
わたしの頬をそっと濡らすけど
離れていても引き裂かれても”
Tetes air mata terus mengucur,
... Perasaan dari elusan kematian.
“あなたへ心...羽ばたいてく”
Ah... hari yang panjang ini akan segera selesai.
“あなたはきっとわたしの翼あなたの愛は...”
Hah.. Shu sudah terlalu lelah.Dia akan sangat bersyukur jika apa pun itu berakhir.
...地上の星座...
Dan dengan kata itu.
Shu melepaskan genggamannya.
“Dia akan benar benar sembuh dalam beberapa jam..”
DUG… DUG… DUG
Mendadak pipi Shu merona merah.
Jantungnya berdetak tidak karuan.
Rasa takutnya telah menjadi kenyataan.
“Silahkan bawa dia.”
Shu mulai berjalan, dengan pincang, meninggalkan mereka.
Dalam perjalanan,
Ia sadar, ia telah melakukan sebuah kesalahan lain.
Ada sebuah efek samping dalam mantra penyembuh itu.
Sebagaimana efek samping “Mantra Kekalahan”, yang membuat
Miyu hampir kalah.
“Mantra Kasih Sayang” memang membuatnya akan sembuh.
Efek samping yang pertama adalah membuat sang penerima dapat
meniru sebagai bakat sang pengucap mantra.
------- namun, bagi Shu, itu bukanlah masalah yang begitu
besar.
Dibandingkan dengan efek samping kedua;
Efek samping yang membuat sang pengucap mantra mendapat
sebuah perasaan pada orang yang jadi sasarannya.
Sebuah perasaan yang menjadi hadiah bagi beberapa orang; Namun, kutukan bagi orang lain.
“Aku tidak akan bertemu dengan Miyu lagi, efek ini akan menghilang dengan sendirinya. Dan kurasa aku tidak akan dapat bermain biola dalam waktu dekat.”
Ia memandangi tangan kanannya yang telah tiada.
Serta tangan kirinya yang hanya disangkal oleh engselnya.
"Orang pasti akan menganggapku sebagai zombie. Aku dengar ada orang yang mempunyai Alice untuk menyembuhkan dengan instan; aku harus mencari dia."
Hah.
Bulan merah itu telah kembali memancarkan cahaya putih.
Sebuah akhir bagi hari melelahkan Shu
Saat ia meninggalkan
belantara Akademi Alice…
(OUT)
OOT: Kenapa efek sampingnya demikian?
Berikut adalah translasi dari mantra itu:
- Quote :
You will always be my courage
You will always be my light
The ray of light I found in the darkness
Came from your eyes which looked at me.
With a gentleness that made me want to cry...
Softly, showed me a reason to live.
Even if we part
Even if we separated
To you, a heart
of mine will fly
You will always be
My wings
Your love is
The only constellation above the earth
I try to walk on alone; my heart becomes cold.
I cannot go back to the way I was, before we met.
This feeling of love I have is painful
Will they be fine for me, for eternity?
Whatever turns out
Whoever hinders
Those eyes... I will continue to believe only on them
You will always be
My wings
You will be always my light
So,
Whenever you get hurt
Then I shall raise my hands
Like wings in the sky, and protect you
The sorrow which cuts off my heart
Softly wets my cheek
But.
Even if we part
Even if we separated
To you, a heart
of mine will fly
You will always be
My wings
Your love is
...the only constellation above the earth...
Subyek: Re: Crimson Moon Wilderness 
Mon Mar 31, 2008 8:48 pm
