Corridor

Chiaki berjalan menyusuri koridor sekolah.

"Sudah lama tidak kemari." gumamnya sambil terus berkeliling dan bersenandung kecil.

Shiro yang baru kembali dari sports fest (yang ngga ketemu orang juga...) berpapasan dengan seorang gadis berambut pink

"ohh... Hai..." sapanya pada gadis itu agak bingung...

...

Chiaki menoleh ke arah gadis itu dan tersenyum ke arahnya.

"Hai." sapanya balik. "Sepertinya kau sedang bingung. Hendak kemana?"

"entahlah... @_@'" jawab Shiro. "baru masuk sekolah beberapa hari ini... jadi ngga begitu tau jalan ini itu kemana..." lanjutnya sedikit gugup.

...

"Oh, murid baru ya?"

Chiaki berpikir sebentar.

"Mau kuantar berkeliling? Daripada nyasar. Sekolah ini sangat luas lho..."

"waa... terimakasih!" wajah Shiro berubah cerah mendengar tawaran dari gadis tsb.

"ngomong2... namamu siapa?" tanyanya

...

Chiaki tersenyum kecil melihat kelakuan gadis itu.

Shiro_Kitsune wrote:

"ngomong2... namamu siapa?"

"Yamashita Chiaki. Panggil saja Chiaki." (OOT : Maap, punya trauma terdahulu kalau dipanggil pakai nama belakang sih... )

"Ngomong-ngomong, aku sedang ingin berjalan-jalan ke Woods dulu nih... Kalau kau berminat ikut ke Woods juga, nanti nyusul yah. Dah..."

Dan kemudian, Chiaki langsung ngacir begitu saja ke arah Woods.

[Out]

"ohh... baiklah..." Shiro melambaikan tangannya kepada Chiaki.

"wek... baru ketemu terus pergi lagi..." gumam Shiro. "kemana ya?" Shiro melihat-lihat ke sekitarnya dan melihat pengumuman yang ada di mading di koridor

"apa nih?" Shiro membaca pengumuman yang tercantim HOST CLUB: lantai 3

"Host club? ada??" tanya shiro penasaran kepada dirinya sendiri, kemudian pergi ke lantai 3 karena penasaran...

[out]

Risa melangkah melewati koridor di bangunan utama Abstract Academy, bagian High School. Langkahnya ogah-ogahan, jelas sekali kalau dia sama sekali tidak mood untuk belajar pada hari itu. Maklum saja, baru kemarin Risa dikecewakan oleh keadaan kelas yang kosong, tanpa satupun murid atau guru di dalamnya. Risa sudah menetapkan bahwa dia akan melaporkan hal ini kepada ayahnya kalau dia mendapat kesempatan untuk bertemu dengan ayahnya lagi. Mungkin ayahnya dapat melakukan sesuatu, secara ayah Risa adalah salah satu peneliti di organisasi Alice yang memiliki hubungan kerja dengan kepala sekolah Abstract Academy.

Di koridor juga sama sekali tidak ada orang. Hal itu membuat mood Risa semakin memburuk. Risa datang ke sekolah untuk belajar, bukannya untuk main-main di festival olahraga yang tidak jelas juntrungannya. Matanya memandang ke seluruh arah koridor, dan tertuju ke arah papan pengumuman. Walaupun agak ogah-ogahan, Risa berjalan ke arah papan pengumuman, berharap dia dapat menemukan pengumuman yang bermanfaat baginya. Akan tetapi, sayang sekali tidak ada pengumuman yang menarik hati Risa. Yang ada hanya pengumuman tentang pembentukan suatu klub yang tidak jelas dan pengumuman-pengumuman lain yang bahkan sama sekali tidak dapat membuat Risa cukup tertarik untuk membacanya. Gadis itu mendengus melihat pengumuman yang ada, dan langsung melengos keluar, menuju ke arah ruang kelas. Semoga saja kali ini ada pelajaran yang diadakan di kelas. Kalau memang begitu, Risa sama sekali tidak ingin terlambat.

((OUT, cuma numpang lewat 8D))

yukari dan aoi sedang jalan2 dikoridor mencari2 kelas mereka...

"oh ya ngomong2 kelas aoi yang mana?????"tanyanya

sambil berjalan.....

"itu kelas yukari b junior high school"yukari menghampiri kelasnya

"oh ya aoi ini kelas aq jadi aq mau kesini dulu ya......atau mau aq bantuin nyari kelasnya aoi???"tanyanya lagi

"ngga usah... aku udah tau kog...Yukari hati2 ya....!!!" ujarnya sambil melambai pada Yukari...


(OUT)

"ya udah dah......."melambaikan tanganya sama aoi

[out]

Luna menyelusuri korridor yang sangat sepi itu dengan tas kertas berisi sayur-sayuran.

"Di mana sih ruang itu....... ga pernah ikut pelajaran di kelas itu seeh........." Luna mencari-cari di sepanjang corridor sampai melihat tulisan nama ruang itu.

"Ini dia......." Luna masuk ruang itu.

(OUT)