skating at school's corridor~

setting : koridor sekolah~

Haruhi yang akhirnya tiba di sekolah berjalan menuju koridor sekolah yang cukup lengang.

"Masih sepi..." gadis itu pun memakai roller skatenya dengan cekatan. "Baguslah" dan ia mulai melayang 10cm di atas tanah.

"waktunya latihan berjalan di udara memakai roller skateee!!" dengan cepat ia memacu roller skatenya menelusuri koridor sekolah.

Eiji pun datang dengan membawa papan luncur alias sketboardnya...
dia melihat seorang cewe yang sedang melayang menggunakan rollerskate dan mencoba menilik-nilik wajahnya...dan dia ingat siapa itu....dia adalah Hjaruhi si preman cewe....

"hhhh..dia lgi,dia lagi..." katanya malas sembari meluncur pelan dengan skateboardnya...

Haruhi yang lagi meluncur dengan kencang pun tidak memperhatikan kecepatannya dan melihat eiji yang lagi jalan di depannya.

"Hoooy!!! awaaas!!" tapi karena gadis itu terlambat memperingatkan, ia menabrak eiji dengan keras dan kepala haruhi membentur lantai dengan suksesnya.

"....!!!!"

"hoihoi...makannya hati2...jadi nabrak kan...dasar orang yang aneh.." katanya santai sembari memungut skateboardnya dan memegagi kepalanya...

"oh iya...kamu gapapa kan??" tanyanya pada haruhi yang terjerembab ke tanah tsb..

"Aargh... skating di udara memang bukan pilihan yang tepat, susah di-rem..." geram haruhi sambil memegangi kepalanya yang berdarah-darah.

"Sudah berdarah-darah begini, kau bilang nggak apa-apa?"

"oh...yaudah apa2 deh...." katanya melihat haruhi yang bersimbah darah bagaikan korban kecelakaan berantai tersebut...tanpa menyadari bahwa dari kepalanya mengucur darah segar di sepanjang lebar jidatnya....

"yaudah...ke RS aja sono...ntar makin parah..." katanya menyarankan pada haruhi...

Haruhi mengelap darahnya dengan handuk yang kebetulan dibawanya. Kemudian ia melemparkan sebungkus tisu pada eiji.

"Nih"

"nih apa?? buat apa kamu kasih tisu?? tumben baik??" katanya melancarkan pertanyaan pada haruhi...

"jangan-jangan kamu jadi aneh lagi gara-gara kejeduk keras tadi ke lantai?? wakakakakakakak" katanya menyindir haruhi yang melempar tisu itu...

"yah...makasih dah...akan kugunakan sebaik mungkin..." lanjutnya lagi...

"buat ngelap darah kamu...fufufufu" katanya sembari menggosok jidat haruhi yang penuh darah tsb...

"A-apaan, sih..." haruhi hanya memalingkan wajahnya dari eiji saat pemuda itu mengelap darahnya. "Aku sudah punya handuk,tau... tapi ya sudahlah.."

"wakakaka...yaudah...aku lap ampe bersih ya..." katanya pada haruhi...

"waaah...bocor nih...kudu dibawa ke RS non..." lanjutnya..

"ceroboh sih...dah tau lantai itu keras...masih aja ditabrak...dasar...wakakakakak" ejeknya pada haruhi...

"Berisik, mau dilempar pakai ini,hah?" haruhi menunjuk ke arah roller skate miliknya yang kelihatan berat itu. "Biar kepalamu berlubang" lanjutnya ketus sambil berusaha bangkit.

"Bocor, kah? harus ke rumah sakit kalau begitu..."

"hoihoi...orang sakit udah diem aja...jangan banyak omong...ntar darahnya banjir loh...wakakakakakak" balas eiji semakin ketus...

"ga apa2 nih kepala???" tanyanya sembari menyentil-nyentil kepala hauhi yang bocor tersebut seperti punya mainan baru...

"gimana rasanya??? sakit ga?? pffft..." lanjutnya sembari menahan tawa melihat wajah haruhi...

"Aaaargh...!!! singkirkan tanganmu dari kepalaku!! sakit, tahu!!" haruhi memegang kepalan tangan eiji dan menepisnya dengan ketus.

"Kamu ini... kalau tidak mau membantu pergi aja sana!"

"ya...ya...ya...aku bantu deh...emangnya aku bisa bantu apa??? minta digendong ke rumah sakit haaah???" tanyany ketus...sembari menarik tangannya yang ditahan oleh haruhi itu...

"yaudah...maaf deh...aku ga liat-liat jadi kamu nabrak lantai..." katanya lagi pada haruhi...

"Yah, kesalahanku juga, sih..." haruhi memalingkan mukanya dari eiji dan berusaha berdiri.

"Aku mau pergi ke rumah sakit..." sambungnya setelah melepas roller skatenya, dan gadis itu berjalan sambil terhuyung-huyung.

"biar kutemenin deh...kasian liatnya..dah kaya orang teler gitu..." katanya pada haruhi..

"jangan-jangan kamu kena geger otak lagi...sini biar aku bantu..." katanya sembari menopang tubuh haruhi di pundaknya...

"Yah, terserah kamu..." haruhi berjalan dipapah eiji menuju ke rumah sakit.

"Geger otak? bagus juga..."

>>> OUT

"yaudah...." katanya singkat sembari membnopong haruhi ke RS...

>>>OUT...to the Hospital!!