Shiny Day... (Nungguin sport fest)

" ...... " Misaki hanya diam mendengar perkataan Chito, ia lalu menghembuskan nafas dan memandang langit

" .... aku... " Misaki menghentikan perkataanya

" aku... baru tersenyum dengan orang lain selain tim basketku ... pada haari ini.." ucap Misaki sambil memjamkan matanya , mengingat memori yang dulu ia alami

" ya.. begitu.. aku memang sering tersenyum terhadap orang kllub basketku.." ucap Misaki terang-terangan

" Tapi.. tidak sesering ini.. aku merasa bersyuuur bisa masuk akademi ini..' ucap Misaki sambil tersenyum kembali

"aku juga merasa bersyukur sekali bisa masuk academy ini", ujar raichito smbil menatap langit.

"kalau kau dulu jarang tersenyum selain kpda tim basket mu, kalau aku dulu jarang bermain dan tak kenal dgn siapapun selain neeve dan penghuni rumah ku", ujar raichito smbil memandang sosok neeve.

" Jadi.. Neeve itu.. sahabatmu ya ?" tanya Misaki lagi tanpa memandang neeve atau chito

" kalau aku.. menganggap.. sahabatku.. hanyalah basket semata.." ucap Misaki lagi

"ya... Neeve itu sahabat ku... Orang yg brarti dlam hidup ku", ujarnya tersenyum.

"kau... Bagi mu apakah arti basket dalam hidup mu?", tanya raichito smbil memandangi wajah misaki.

" ....bisa dibilang... begitu.." ucap Misaki datar

"ngg....", ucap raichito smbil memandangi wajah misaki.

"hei...! Wajah mu unik ya", raichito menangkap sesuatu d wajah misaki.

" unik ? unik apa ?" tanya Misaki keheranan

" rambutku barusan kupotong... tadinya panjang sepundak.. tapi.. entah kenapa ku memotongnya.. " ucap Misaki lgi

"yang unik apa y?", raichito memperhatikan wajah misaki.

"aku tidak tau... Tapi... Ya unik! Ah.. Sudah lah.. Lupakan saja... Omongan ku sudah mulai ngaco nih! Mungkin karena aku lapar...", ucap raichito apa adanya.

" Lapar ya ? nyolong di ruang PKK sana... bahan2 disana banyak..." ucap Misaki sambil nyengir geje

"nyolong? Hmm, kl sndirian aku g bsa... Tp kl d bntuin sama kamu mungkin bsa...", ucap raichito bercanda.

' he ? jadi.. mau kubantu nyolong bahan-bahan dari PKK ?' Bisik Misaki ke raichito sambil nyengir

' eh.. jangan keras-keras.. ada orang yang habis dari ruang PKK nih..' bisk Misaki lagi n

'hah? Kau serius nih?', bisik raichito ke telinga misaki.

'trus... Memangnya siapa yg bru dari ruang PKK?', bisik raichito yg terlihat tertarik dgn ide misaki.

' itu..' bisik Misaki sambil menunjuk himeka

' gimana ?' tanya Misaki lagi

"hm . . disini tempatnya bagus jug ya . . aku maw tiduran ah . . . ngantuk . ."kata roxas sambil manjat pohon
" Ehh . . ada org kyknya salah satunya gw kenal dah . .tapi ngantuk nih ga urusan ah . ." kata roxas sambil tiduran menatap langit di atas pohon

Yagami Raichito wrote:

"hai juga... Kita juga belum pernah berkenalan ya.. Aku yagami raichito", ujar raichito kpada himeka.

"Hem....salam kenal juga....Aku Himeka Himeka Kujo...."jawab Meka sambil tersenyum pada Raichito.

Merasa ditunjuk tunjuk Meka merasa ngga enak dan memandang Misaki dengan tatapan tajam lalu Meka berkata padanya,

"Kalian sedang ngobrolin apa ?? "

"Ngapain nunjuk nunjuk..." lanjutnya lagi dengan nada dingin.

" nunjuk kamu ? aku nunjuk Neeve deh.. jangan Ge-eR gitu,, iya kan... Chito ?" tanya Misaki kpd chito yg berbohong

" kami lagi ngomongin tentang HOst club yang dibangun itu.." jawab Misaki dengan tatapan yakin

"Ukh . . apaan sih dibawah ribut banget mending gw samperin nih . ." kata roxas yg sudah mulai tidur tetapi terbangun karena percakapan dibawah
" Hoi brisik bisa diem bentar napa ??" kata roxas ketus pada semua orang disana sambil berjalan mendekat kearah suara2x itu

Quote :

" nunjuk kamu ? aku nunjuk Neeve deh.. jangan Ge-eR gitu,, iya kan... Chito ?" tanya Misaki kpd chito yg berbohong

" kami lagi ngomongin tentang HOst club yang dibangun itu.." jawab Misaki dengan tatapan yakin

'Dilihat dari tadi kamu nunjuk Meka........' gumam Meka sambil menatap Misaki dengan tatapan menusuk.

"Hem.....terserah aja deh........." lanjutnya pada Misaki sambil menghela nafas.

Quote :

"Ukh . . apaan sih dibawah ribut banget mending
gw samperin nih . ." kata roxas yg sudah mulai tidur tetapi terbangun
karena percakapan dibawah
" Hoi brisik bisa diem bentar napa ??" kata roxas ketus pada semua orang disana sambil berjalan mendekat kearah suara2x itu

"........Apa urusannya sama loe......."balas Meka pada Roxas dengan nada dingin dan memandangnya dengan tatapan menusuk.

" ehm.. tau dah.. gua mau pergi dulu... Adios minna. " ucap Misaki

' chito.. gw pergi dulu.. ' bisik Misaki

- out -

Quote :

" ehm.. tau dah.. gua mau pergi dulu... Adios minna. " ucap Misaki

"Bye........"sahut Meka pada Misaki.

"Ehm.....Chito....tadi dia bilang apa ?? " tanya Meka pada Raichito dengan tatapan tajam.

"Dia bilang yang macam macam ya ?? " lanjutnya lagi.

"Hm . . kamu siapa . . pacarnya cewe sadis itu ya " tanya roxas pada cowo yg tadinya diseblah cewe yg berkata dingin padanya yg sudah pergi
"Ah . . sudahlah masa bodo . . " kata roxas yg meninggalkan cowo itu sendirian disana
(out)

OOT : Hoi michin . .. !! Jgn kabur . .!!

"Ehm....ngga usah dijawab deh,Chito...."ucap Meka pada Chito tiba tiba.

"Mungkin masalah pribadi ya....Jadi ngga enak sendiri...."lanjutnya sambil menghela nafas lagi..

"Udah ah.....Maw pergi dulu....Bye Neeve....Bye Chito" ucap Meka sambil tersenyum pada mereka lalu berjalan pergi dari sana.

[out]

_________________

Raichito hanya bisa bengong melihat kejadian barusan.

"ngg..."

"yah... Kok mereka pda pergi? Misaki pergi... Berarti g bsa nyolong dong?", pikir raichito.

Lalu raichito merasa alamnya memanggil.

"huff... Yaampun... Kenapa di saat seperti ini sih!", ucap raichito smbil melompat turun.

"hmm, neeve aku duluan ya! Mw ke... Ah sudahlah! Dadah!", raichito sudah tak tahan. Langsung saja dya berlari ngibrit meninggalkan neeve.

(out)

OOT : weh,gw ketinggalan banyak...


IT :

Neeve tersenyum sendiri melihat Raichito yg cepat sekali mengakrabkan diri dengan misaki.

"Wew,sekarang aku yg dilupakan..." gumamnya iseng,sambil nyengir pada Raichito dan Misaki yang sudah kabur.

Dengan wajah malas,ia mulai melangkahkan kakinya menuju asrama.


OUT