*sigh* Si Hiino pingsan lagi... Buset...

Hiino dengan tenang menjabat tangan Chopin. Akhirnya ia keluar dari masa-masa abnormal dan bertemu murid yg menurutnya cukup normal.

"Hiino. Wanijima Hiino, B-junior, Student Agent Dangerous Ability. Terima kasih atas taiyaki nya" ucapnya santai.

Quote :

"Hiino. Wanijima Hiino, B-junior, Student Agent Dangerous Ability. Terima kasih atas taiyaki nya" ucapnya santai.

"Kelas B ya? Kita sekelas dong kalau begitu! Mudah-mudah bisa bertemu lagi nanti di kelas. Dan kalau masih mau Taiyakinya, aku masih punya 97 lagi di tasku. Kalau mau bilang aja!" Ucap Chopin tersenyum.

"Tadi ada keributan besar ya? Habis aku keluar dari Main Building tiba-tiba terdengar banyak suara, ada suara lari-larian, kaca pecah, dan pada saat di lapangan tadi kamu pingsan. Untungnya kamu sadar...apa itu semua karena...guru itu?" Tanya Chopin kepada Hiino, menunjuk ke arah Kazu-sensei.

"Nyuh~~ Hiino.. Becanda..", Kira mulai kembali seperti biasanya. Dia sudah tidak childish lagi.

"Aku cuma becanda kok.. Chopin.. Kamu aneh-aneh aja bawa taiyaki.. Pasti gara-gara magical bag kamu..", kata Kira melihat Chopin memberikan taiyaki kepada Hiino.

"Hiino, kamu suka makan apa sih emangnya??", tanya Kira kepada Hiino.

Quote :

"Kazu-sen.. Cium Hiino..!", kata Kira dengan polos. Kira mulai menjilati tangannya seperti kucing. Kebiasaan buruknya muncul lagi.

Kazu langsung membatu. Shock gitu ceritanya. Dengan wajah yang amat sangat super kaget, dia langsung berkata,

"KIRA-CHAN!!! Siapa yang mengajarimu urusan itu??? Kalau otakku sih memang tidak dikhawatirkan sudah hancur tapi..."

Quote :

"Aku ya aku, jangan samakan dengan yg lain"

"Aku hanya bilang 'mirip' kan..." kata Kazu sambil terkekeh dingin. "Lagipula...aku juga tahu kok... "kamu adalah kamu, dan dia adalah dia... Dia punya tempat penting di hatiku, dan tak akan ada yang mampu menggantikan tempatnya. Tetapi..."

Kazu mengacak rambut Hiino dan tersenyum padanya.

"...tempatmu di hatiku, sama sekali tidak kalah penting dengannya..."

"Wew~~ Sepertinya buruk untuk berada di sini mengganggu kalian semua.. Oh iya Kazu-sen.. Tadi aku 'sedikit' error.. Entah kenapa selalu jadi gitu kalo abis pake alice.. Hehee.. Jadi maaf~~", kata Kira meminta maaf kepada Kazu-sen.

"Enaknya udah punya seseorang yang disayang.. Aku saja selalu ditolak oleh orang yang kusayang.. Huh.. Apakah nanti ada orang yang akan menyayangiku suatu hari nanti...??", kata Kira ngaco karena melihat Kazu-sen sangat sayang kepada Hiino. Mungkin dia jealous karena melihat rasa sayang Kazu-sen yang begitu hangat(halah!).

Quote :

"Tadi ada keributan besar ya? Habis aku keluar
dari Main Building tiba-tiba terdengar banyak suara, ada suara
lari-larian, kaca pecah, dan pada saat di lapangan tadi kamu pingsan.
Untungnya kamu sadar...apa itu semua karena...guru itu?" Tanya Chopin
kepada Hiino, menunjuk ke arah Kazu-sensei.

Hiino tersentak kemudian berbaring lagi di tempat tidurnya dengan perasaan resah karena mengacau. Bahkan ia tidak tahu apakah kursi meja di kelasnya masih hidup atau tidak...

Quote :

"Hiino, kamu suka makan apa sih emangnya??", tanya Kira kepada Hiino.

Sambil dalam posisi tiduran, ia memakan Taiyaki dari Chopin.

"Makanan manis... tapi.... bukan berarti aku akan tergoda dengan mudah ...oleh makanan manis ya..." jawab Hiino sambil mengunyah makanannya...

Quote :

"...tempatmu di hatiku, sama sekali tidak kalah penting dengannya..."

"aku tidak suka jawabanmu" jawabnya sambil memakan Taiyaki...

Kira tidak menjawab. Dia melamun memikirkan tentang pasangan hidup. "Kazu-sen uda punya Hiino, terus masih banyak lagi yang lain uda jadi couple..", Kira menghela nafasnya. Dia takut kalau dia tidak memiliki pasangan hidupnya.

OOT: Hiino, kamu uda aku jodohin lho.. dan itu berhasil.. jadi nggak boleh dingin gitu sama kazu-sen. ato itu karena Hiino malu sama kazu-sen??

OOT : Hiino dingin = Ngga blushing, OK
Hiino tipe yg ngga blushing kalo dah jodoh, silahkan baca rp-rp hiino yang dulu dulu

IT :

Hiino memakan Taiyaki miliknya dan terus diam saja di kasurnya. Sampai akhirnya Taiyaki itu habis, akhirnya Hiino mencoba bangkit dari tempat tidurnya.

"Sudah ya, Kazu sen" ucap Hiino sambil berjalan keluar dari ruangan itu. Entah kenapa ia merasa aneh karena memanggil nama 'kazu', bukan guru abnormal, dsb. Dengan perasaan biasa saja, ia membanting pintu.

...ia lupa, ia belum memakai Controllernya

[out]

Kira tersadar dari lamunannya, "Hhhh... Mana ada yang suka sama cewek kayak aku..", kata Kira pasrah. Kira melihat kacamata hitam yang berada di kasur tempat Hiino abis tidur.

"Ini bukannya kacamata Hiino ya?? Eh.. Ini kan controller-nya!!", kata Kira terkejut pas sadar kalau controller Hiino belum dipakai.

"Gawat!! Aku harus ngejar Hiino", Kira lari dengan sekuat tenaga mengejar Hiino.

--out--

Quote :

Hiino memakan Taiyaki miliknya dan terus diam
saja di kasurnya. Sampai akhirnya Taiyaki itu habis, akhirnya Hiino
mencoba bangkit dari tempat tidurnya.

"Oh, baiklah...dadah Hiino..." Ucap Chopin yang kaget karena Hiino tiba-tiba bangun dan langsung keluar dari ruang rawat.

"Hmm...sepertinya, memang sikapnya seperti itu. Tapi, orangnya cukup baik...haha, tapi kasian kalo di lihat-lihat ia disukai oleh Kazu-sensei..." Ucap Chopin dalam hati yang melirik ke arah Kazu-sensei dan menampakkan muka sweatdrop.

Quote :

...ia lupa, ia belum memakai Controllernya

"Hei...itu?" Ucap Chopin dalam hati yang melihat kacamata yang tertinggal di atas kasur.

Quote :

"Ini bukannya kacamata Hiino ya?? Eh.. Ini kan
controller-nya!!", kata Kira terkejut pas sadar kalau controller Hiino
belum dipakai.

"Gawat!! Aku harus ngejar Hiino", Kira lari dengan sekuat tenaga mengejar Hiino.

"A-a-aaah! Kira, tungguin aku! Umm...sensei duluan ya!" Ucap Chopin kepada Kazu-sensei yang kemudian mengikuti Kira.

[Out]

Quote :

"aku tidak suka jawabanmu" jawabnya sambil memakan Taiyaki...

Kazu hanya tertawa pahit.

"Yah...aku makin dibenci... Hahaha... Sudahlah... Sudah biasa... Orang sepertiku susah disukai orang yah... Ngomong apapun dibenci... Hmm~"

Dia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal...dan ketika Hiino meninggalkan ruangan...

"A...anak bodoh itu....lupa controllernya lagi..."

Dan ketika Kira dan Chopin meninggalkan ruangan untuk mengejar Hiino, Kazu tidak mengikuti mereka...tapi pergi ke tempat lain...

(OUT)