When The Sun Shine?

OOT : Yang lagi kosong, nimbrung dong~
_____

Sett : Di dalam hutan, siang hari.


Chiaki berjalan masuk ke dalam hutan. Dia memandang sekeliling. Hutan memang selalu terlihat sepi walaupun di siang hari. Sebuah senyum kecil terpoles di wajahnya. Dia bersender pada sebuah pohon dan menghela napasnya.

"Siang ini... Matahari bersinar cukup terik yah?" gumamnya kecil sambil meletakkan tangannya di depan mukanya agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.

Kotori yg sedang berjalan2 dihutan.... melihat chiaki

Lalu berpikir

"Hmm untung kubawa pil perubah suara yg kubeli.... tadi untuk menyempurnakan penyamaranku ... Khukhu isengin ah"

Lalu.... Kotori berubah menjadi Hiino.... dan menelan pil perubah suara

Ia berteriak " Hey Chiaki "

Chiaki menoleh ke arah sumber suara.

"Lho? Hiino...?"

Tetapi, dia merasa ada sesuatu yang aneh dari biasanya.

"Tunggu sebentar... Ada yang aneh denganmu, Hiino..." ucap Chiaki sambil memperhatikan Hiino (Kotori) dengan seksama.

"mmm.... ada apa chiaki.... ? " Kata Hiino yg meniru gaya bicara Hiino yg mukanya memerah.... lalu memalingkan wajahnya

Dlm hatinya "..... Hebat amat nih org punya six sense"

Dengan begonya, Chiaki masih tetap saja tertipu dan percaya bahwa orang yang ada di depannya sekarang adalah Hiino yang asli.

"Tidak apa... Tapi, tumben, tadi awal-awal, kau memanggilku..." ucapnya.

"Ada apa? Sepertinya, tadi ada yang aneh denganmu." tanyanya balik.

"Haha mungkin perasaanmu saja .... " Sambil memerah mukanya

Lalu melanjutkan kata2nya "Lagi ngapain nih ??? "

"Sedang... Menyendiri saja disini. Central Town terlalu ramai. Jadi, aku ingin mencari ketenangan di sini." jawabnya.

"Sendirinya? Bukannya tadi kau masih berada di Central Town?" tanyanya balik.

"Haha sedang mencari udara segar disini , Kebetulan ketemu ^^ " Jawabnya balik

"Hmm... gimana ya caranya ya ??? " Pikir kotori

"Tertawa...?" batinnya.

Kemudian, dia mendekati Hiino (Kotori) dan meletakkan tangannya di dahinya.

"Benar hari ini kau tidak apa-apa? Apa tidak sedang sakit?"

OOT : Gyah! DX Gak usah di-bold napa sih? DX
_____

BRUK

Chiaki ikut terjatuh akibat tertindih oleh Hiino (Kotori) yang tiba-tiba saja jatuh, entah ada angin apa.

"H-Hei...! A-ada apa ini? Kok tiba-tiba kau terjatuh?" tanyanya sambil berusaha untuk menyingkir dan berdiri.

"Fiuh susah juga ya khukhu" Pikir Kotori

Kotori memerah mukanya seolah malu begitu namun seperti tampak sakit pula....

"mmm maafkan aku >< , Kepalaku tiba pusing begitu saja " kata kotori

Kotori pun berbaring.... menghadap ke matahari

Melihat keadaan orang yang berada di depannya yang terlihat sedikit kurang sehat, raut muka Chiaki berubah menjadi sedikit khawatir.

"Hei... Tapi, kau benar tidak apa-apa 'kan...? Atau mau kuantar ke Hospital?"

"Iya tidak apa2 koq " kata kotori

lalu mengganti topik pembicaraan

" Hmph , kenapa ya aku takut dengan perempuan ya .... "

"Bukankah dulu kau juga pernah bilang padaku? Sudah kubilang, kau harus lebih banyak berinteraksi dengan perempuan lainnya..." jawab Chiaki.

"Apalagi... Aku juga sedikit khawatir denganmu sekarang yang sedang diuber-uber oleh Kazu-sen itu..." ucapnya sambil tersenyum kecil.

"Tapi entah mengapa pada saatku didekatmu hatiku menjadi tidak menentu..... Chiaki.... entah mengapa.... " Kata Kotori

Kotori bangun dan memandang Chiaki dengan serius

Chopin yang baru saja meninggalkan Central Town Park, bergerak ke Woods, ia ingin mengumpulkan beberapa barang yang entah ingin digunakan untuk apa, dan beberapa untuk PR dan eksperimennya sendiri.

"Lalalala~" Chopin bergumam dengan senang pada hari yang cerah itu, ia melihat langit biru yang disinari matahari yang sepertinya tersenyum pada dirinya.

"Hhh...untung saja sakitku sudah sembuh, kalau tidak, aku tak bisa jalan-jalan terlebih dahulu..." Pikir Chopin masih bergumam.

Tak lama, ia menemukan sekumpulan jamur yang ditemukan di belakang semak-semak, ia mengambil jamur-jamur itu dan memasukkannya ke Magical Bag-nya. Dan dengan terkejut, ia melihat Hiino dan seseorang gadis yang merupakan temannya Hiino.

"Hee...? Ada Wanjiima-san dan temannya yang tadi aku temui di taman...apa yang mereka lakukan disini?" Ucap Chopin pelan, mengintipi mereka berdua di belakang semak-semak.

"Chiaki.... Aku entah mengapa selalu memikirkanmu... " Mukanya memerah

"Chiaki Aku Suka Kamu " Kata Kotori

Memeluk Chiaki dan Mencium Chiaki di dahinya

"ngapain kamu?"

Hiino sudah ada di belakang Chopin dengan pandangan penuh curiga

Isurugi Kotori wrote:

"Chiaki.... Aku entah mengapa selalu memikirkanmu... " Mukanya memerah

"Chiaki Aku Suka Kamu " Kata Kotori

Memeluk Chiaki dan Mencium Chiaki di dahinya

Chiaki refleks meloncat ke belakang dengan muka memerah.

"A-apa yang kau lakukan?!" seru Chiaki. "Ada yang aneh denganmu hari ini, Hiino!"

Kotori melihat Hiino lalu menatap chiaki

"Maafkan Aku..... , Aku tak dapat menahan diriku "

Lalu kotori lari keluar

{ouT}

Chopin yang melihat Hiino dan temannya itu berciuman langsung mundur kebelakang, tak percaya yang ia lihat.

"H-H-Heee!? Wanjiima-san? Ia melakukan itu...dengan temannya? Uaaah! Makin gak beres saja dunia...tapi bukannya Wanjiima-san ada phobia dengan perempuan ya?" Pikir CHopin yang masih terkejut akan apa yang ia lihat.

Quote :

"ngapain kamu?"

Hiino sudah ada di belakang Chopin dengan pandangan penuh curiga

Chopin, mendengar suara yang sepertinya ia kenal langsung menoleh ke belakang dan terkejut, karena ia melihat lagi Hiino di belakangnya dan satu lagi di depannya.

"Haaaah!! Wanjiima-san!? Ada dua!?" Teriak Chopin dengan histeris. Ia masih tak tau kalau yang bersama temannya Hiino itu adalah Kotori.

"Apa yang terjadi?" Tanya Mient pada Hiino dan Chopin yang tibatiba juga sudah ada di balik semak-semak.

Quote :

"Haaaah!! Wanjiima-san!? Ada dua!?" Teriak
Chopin dengan histeris. Ia masih tak tau kalau yang bersama temannya
Hiino itu adalah Kotori.

"Aku cuma satu....." ucap Hiino datar penuh rasa ingin tahu.
Hiino juga ikut sembunyi di semak-semak, namun yang dilihatnya hanya Chiaki saja.

"he....? ngintip Chiaki....?"


Kemudian Mient datang, dan seperti biasa wajahnya berubah.

"Oi...... Ada apa ini diem2 hah ??? " kata kotori yg sudah kembali semula