Hiino collapses!

"Tidak masalah^^" Hime membalas senyum Kaito.

Tak jauh dari tempat mereka Hime melihat seorang anak berambut merah yang baru saja lewat.
"Sorot matanya lain dari yang lain. Sepertinya type dangerous ability, hmm.. mereka orang-orang yang menarik^^" pikir Hime sambil membuat minuman untuk Hino

OOT: ok^^ punya kaitou tambahin nama hime juga ya^^

"..." Hino terbangun, melihat 2 orang di sebelahnya,
Hino tetap diam saja, lalu menghadap ke samping
membelakangi kedua orang yg ada di sana

Hime menoleh ke arah Hino yang baru sadar dan membawakan segelas minuman hangat.
"Ini," memberikan minuman tersebut pada Hino, "sebaiknya kau beristirahat saja dulu disini." ujarnya.

"..Oh ya, kau.." Hime berbicara pada Kaitou, "aku belum tahu namamu. Aku Hime, Osaki Hime." Hime mengulurkan tangannya pada Kaitou.

Gadis itu lagi2 kembali ke RS dan melewati ruangan di mana Kaitou cs ada di sana. Dia pergi ke ruangan samping dan segera memasukinya.

"Oh, kau kembali! Bagaimana dengan burungnya?" tanya dokter itu sambil menyambut dia.

Gadis berambut merah itu memberikan P3K dan mengambil bekas balutan tadi dan memperlihatkan kepada dokter tersebut.

"Dia sudah sembuh ya? Syukurlah." senyum dokter.

"Ini sudah 5 hari setelah kau merawat burung itu...tidak kusangka kau merawatnya dengan baik." lanjut dokter.

"Ah ya! Ada yang aku ingin berikan padamu!" dokter itu mengambil sebuah buku dari rak.

"Bukunya sudah rada tua dan aku sudah tidak memerlukannya lagi. Ambilah, ini sebagai tanda terima kasih untuk membantuku selama ini." senyumnya pada gadis itu.

Gadis berkacamata itu mengambil buku itu dari tangan dokter itu lalu membungkuk tanda hormat.

"Hahaha...kaukan pasien tetapku jadi datanglah kepadaku kalau ada apa2."

Lalu gadis itu meninggalkan ruangan. Sekali lagi melewati ruangan pasien Hino. Tapi kali ini dia berhenti dan memasuki ruangan dan bertemu dengan Tobi, Hime dan Hino.

Hime melihat ke arah Ayuri, "siang.."sapanya ramah. "Ada yang sakit? Aku bisa membantumu." ujarnya ramah pada Ayuri.

Gadis itu menoleh kepada orang yang disapanya dan sewaktu ditanya, dia menggelengkan kepalanya tanda tidak.

Lalu dia melihat Hino dan seolah2 ingin mengatakan: "Ada apa dengannya?".

"Hmm.. Apa dia biasa bicara dengan bahasa isyarat?" pikir Hime.
"Ah, dia?" Hime menunjuk Hino yang Ayuri tatap, "hanya pingsan.. Sekarang dia sedang beristirahat^^" jawab Hime.

Gadis berkacamata itu masih menatap Hino. Kemudian menoleh pada Hime dan Tobi.

"Ng.. Perlu sesuatu?"

Dia menggelengkan kepalanya. Tampaknya dia ingin sesuatu yang lain.

"Begitu.." Hime tersenyum, "kalau perlu sesuatu katakan saja, akan kubantu sebisaku." ujarnya kemudian tersenyum.

Osaki Hime wrote:

Hime menoleh ke arah Hino yang baru sadar dan membawakan segelas minuman hangat.
"Ini," memberikan minuman tersebut pada Hino, "sebaiknya kau beristirahat saja dulu disini." ujarnya.

"..." Hino sedikit mengelengkan kepala, sepertinya malu..

"Ng.. Kau juga butuh sesuatu^^?" tanya Hime ramah pada Hino.

"kau... kenapa bisa .. disini?" Hino berkata sambil
menundukkan kepalanya, tidak menatap mata lawan bicaranya...

"Ng?" Hime diam saja karena sepertinya Hino mengajak Kaitou berbicara.

OOT: maksudnya kaitou^^?

"cewek...aku bicara denganmu.." katanya, dengan nada
sedikit malu & kasar (silahkan membayangkan)

oot : maap lama tak muncul
it :

Osaki Hime wrote:

"..Oh ya, kau.." Hime berbicara pada Kaitou, "aku belum tahu namamu. Aku Hime, Osaki Hime." Hime mengulurkan tangannya pada Kaitou.

"aku...Tobi Kaitou"ujar Kaitou sambil berlutut dan mencium tangan Hime

"sepertinya pasien kita sudah terbangun dari tidur panjangnya..."

Ayuri hanya menatap mereka bertiga dan tidak berbicara apapun.

Hino Wanijima wrote:

"cewek...aku bicara denganmu.." katanya, dengan nada
sedikit malu & kasar (silahkan membayangkan)

"Oh, ada apa?"

"tidak,tidak apa-apa..." katanya, sambil membelakangi 3 orang yg ada disana.
"kapan aku boleh keluar dari rumah sakit ?"

...dia terlihat lebih tua...

"Sampai keadaanmu lebih baik, tidak sekarang." Hime tersenyum, "karena itu, untuk saat ini sebaiknya kau istirahat dulu." ujarnya.

"Nah," Hime berbalik membelakangi Hino, "bagi para pengunjung yang tidak berkepentingan silahkan meninggalkan ruangan^^ biarkan dia istirahat dengan tenang^^" Hime mengajak Kaitou dan Ayuri keluar ruangan.

"Oh ya, kalau perlu sesuatu bilang saja ya^^" ujar Hime pada Hino.

Ayuri menatap Hino tapi dengan wajah tidak berekspresi. Tidak tahu apa yang dipikirkan ataupun diekspresikan oleh gadis berambut merah ini.

Osaki Hime wrote:

"Nah," Hime berbalik membelakangi Hino, "bagi para pengunjung yang tidak berkepentingan silahkan meninggalkan ruangan^^ biarkan dia istirahat dengan tenang^^" Hime mengajak Kaitou dan Ayuri keluar ruangan.

Kemudian dia keluar atas permintaan Hime.

"...senior yg baik" tiba-tiba Hino tersenyum kpd orang yg ada
di sebelahnya itu ...

"tidak...aku tidak minta apa-apa..." katanya,
sambil..tersenyum kecil.

"apa kau perawat di sini?" tanya Hino.

lalu ia merasakan sedikit nyeri di kepalanya
apa ini efek alice ku?...

Hino Wanijima wrote:

"...senior yg baik" tiba-tiba Hino tersenyum kpd orang yg ada
di sebelahnya itu ...

"tidak...aku tidak minta apa-apa..." katanya,
sambil..tersenyum kecil.

"apa kau perawat di sini?" tanya Hino.

"Hmm.. Aku hanya membantu merawat karena kemampuan Alice-ku" jawab Hime lalu tersenyum.

Hino Wanijima wrote:

lalu ia merasakan sedikit nyeri di kepalanya
apa ini efek alice ku?...

"Ada apa? Terasa pusingkah?" tanya Hime.

Ayuri yang berada di luar kamar, kemudian membaca buku yang diberikan oleh dokter tadi.

(out)