Go walk~ at the Central Town~~

Chisa berlari kecil di Central Town.
"Kapan dapet kiriman dari rumah yaa~~pengen baca komik lamaku lagi.....dan DVD favoritku" kata Chisa sambil duduk di bawah pohon.
"Aku mau lihat-lihat toko ah...." Chisa berjalan sekitar Central Town.

Setelah pergid dari kamarku aku pergi ke central town
Yaaah, untuk sekedar melihat lihat n jalan-jalan saja..
lalu aku bertemu dengan seorang anak perempuan yang sepertinya aku pernah melihatnya
PIKIR.........
oh ya, diakan orang yang kutemui di Hospital
Menghampirinya dan bertanya
"hai, km dari Special Ability ya, aku juga. Tapi aku belum kenal kamu, boleh kenalan" ujarnya sambil berjalan di sebelah dia(Chisa)

OOT: Sorry ganggu lagi...

Buat Ami, kalo lagi mau menceritakan jangan pake "aku", pake "Ami" sebagai gantinya. Contoh:

SALAH:

Quote :

Setelah pergid dari kamarku aku pergi ke central town

BETUL:

Quote :

Setelah pergid dari kamar Ami, Ami pergi ke central town

"Aku Chisa! Nekomi Chisa! Salam kenal!" jawab Chisa riang.
"Kalau kamu?"

Setelah dari rumah sakit, gadis berambut merah ini berjalan sambil membawa P3K yang dipinjamnya. Dia tampaknya sedang mondar-mandir atau...nyasar?

Tanpa disadari, gadis berkacamata itu menabrak seseorang dari belakang.

"Oi! hati2 kalau jalan!" gertak anak SMA itu kepadanya. Dan bukan hanya dia saja, tampaknya geng ada di sana juga.

Gadis itu hanya membungkuk dirinya tanda meminta maaf. Tapi...

"Heh! Kau pikir kau bisa memaafkan aku dengan seperti itu?! Jangan bercanda ya! Kau tidak tahu siapa aku?!" anak itu semakin menggertak gadis itu. Tapi gadis berambut merah masih saja membungkukkan dirinya.

"Dengar gak?!" anak itu semakin bertingkah. Yang lainnya hanya melihat saja.

"Ng? Ada apa yah?" Chisa berlari ke arah Ayuri.
Melihat kejadian itu, Chisa ketakutan dan lari kembali ke tempat semula.
"hh...mengerikaaan....Siapa tadi itu yah? Sereem" kata Chisa.
"Mikir yang lain aja deh! jangan nginget-inget hal itu! Ummm.....Kapan dapat kiriman manga .hak//J.U+ dari rumah ya?" Chisa menggumam-gumam sendiri karena ketakutan. Ia ingin mengingat hal lain.

(note: .hak//J.U+-plesetan .hack//G.U+)

"Eh...tunggu..." salah satu anggota geng-nya melihat gadis itu.

"Ada apa?! Aku sedang ingin kasih pelajaran dengan anak ini!" ucap ketua geng itu.

"Bu-bukan itu? Rambut merah...jangan2 dia..."

Sewaktu dia berdiri, mata gadis itu terbuka. Matanya berwarna merah pekat dan pupilnya lancip. Melihat itu saja sudah membuat anggota2 geng itu ketakutan dan kabur dari tempat.

"Hei! Dasar pecundang! Kenapa kalian bisa takut dengan gadis bodoh seperti dia?!" ucap ketua geng itu.

Tapi sesaat bola matanya menatap tajam ke orang sok itu, dia jadi berkeringat dingin dan ketakutan setangah mati malahan ngompol di celananya.

Setelah itu, gadis itu berlalu. Banyak yang berbisik2 melihat kejadian itu tapi akhirnya suasana menjadi ramai seperti biasa.

Ami berlari kecil mengikuti Chisa "Ada apa kok kamu lari" tanya Ami pada Chisa.
"Ohya , namaku Sakura Ami"

"Tadii....tadii ada orang yang serem..."
"ah! Salam kenal Ami-san!"

"Mana-mana kok aku g liat, sudah lama aku g liat oarang serem jadi kepingin liat" ujar Ami pada Chisa

"Kayaknya sih sudah pergi...."
"Hmm...Enaknya ngapain yah? Aku bingung...jalan-jalan lagi saja deh!"

OOT:
Aduh-aduh, aye ganggu lagi neh...Buat betulin kesalahannya Ami, sebisa mungkin kamu jangan pake bahasa singkatan. Slang diperbolehkan, asal gak bahasa singkatan. Kek "Gak" jadi "G", "Tidak" jadi "Tdk". Tandanya kamu itu males nulis, dan mau gampangnya aja. Kalo nggak ngerasa gitu, coba deh km ngaca lagi apa yang salah

"Ah! Sudah ya,aku ingat ada sesuatu yang tertinggal di ruang kelas special! Aku juga lagi bosan, mau kesana ah!" Chisa ngacir dari Central Town. "Sampai nanti!"

OUT

Makoto jogging 3m dari Central Town, lalu kembali lagi dan kemudian duduk. Karena sepi, ia hanya bisa menunggu orang...

Dari Woods, tanpa sadar Hime sudah tiba di Centarl Town.
"Tidak menyangka kalau aku berjalan sampai sini.." pikir Hime, "..ada objek yang menarik untuk dipotret tidak ya?"

Hime mulai memotret apa saja yang ada di Central Town.
"Tempat sepi juga..." pikirnya sambil terus memotret objek-objek yang ada.

"Kakak lagi memotret objek ya..." kata seorang anak, dari belakang. Rupanya itu Kanai Makoto, yang sekelas dengan Chisa dan seumuran Chisa

"Bagaimana kalau kita sama-sama potret objek-objek yang menarik, lagipula aku juga lagi nganggur" ujarnya

Hime mendengar sebuah suara dan menoleh kebelakang.
"Oh, hallo^^" sapanya.

Kanai Makoto wrote:

"Kakak lagi memotret objek ya..." kata seorang anak, dari belakang. Rupanya itu Kanai Makoto, yang sekelas dengan Chisa dan seumuran Chisa

"Bagaimana kalau kita sama-sama potret objek-objek yang menarik, lagipula aku juga lagi nganggur" ujarnya

"..Boleh" ujarnya, "mm... menurutmu sebaiknya memotret apa? Sepertinya aku sudah selesai memotret disini, cari tempat lain saja yuk^^? "

"Kita potret orang-orang saja kak, bosan dari tadi hanya potret daun, bunga, dan lain-lain," ujar Makoto

"Oh iya, kalau sudah malam nanti, aku bakal menggunakan alice-ku. Tapi tidak akan bertahan lama" ujarnya lagi

OOT: Lek wis bengi ngomongo yo, aku kate nggawe alice-ku
(Terjemahan: Kalo dah malem ngomong ya, gw mo pake alice gw)

"Oke^^" jawab Hime. "Memotret orang ya.. Hmm.."
CLICK
Tiba-tiba Hime memotret Makoto lalu tersenyum, "aku ambil satu fotomu yah^^?"

"..Rasanya disini cukup sepi, bagaimana kalau pergi ke tempat yang lebih ramai?"

"Wah...Kakak, memotret aku tanpa kusadari. Kalau begitu permisi ya kak..." ujarnya

Dengan cepat ia mengambil kamera di kantungnya dan memotret Hime
CLICK

"Betul, rasanya di sini cukup sepi. Tetapi di manakah kita akan pergi?"

"Kau juga bawa kamera^^;?" tanya Hime.

"Uhm~ tempat yang kira-kira menarik? Ada ide^^?"

"Aku ingat ada tempat di kantin...Mungkin di sana lebih menyenangkan, kita bisa memesan minuman, membaca maupun memotret! Pokoknya semua tersedia di kantin!" ujarnya semangat

"Kita kesana kalau begitu^^"

OOT: kantin mana? ada yah^^;? *ditendang*

"Bolehlah..."

[out]