Atap Sekolah,Bisa untuk bersantai^^

"Huahmm~!" Amon menguap.

"Angin disini makin membuatku ngantuk........" ujarnya santai.

Amon berbaring di tempat yg cukup luas,di tiap sisi tepi tempat itu dipagari,dibelakang Amon terdapat pintu untuk menuju ke bawah,Amon tengah bersantai di atap sekolah.

"Huahhm~" Amon menguap untuk kedua kalinya.

"jadi semakin mengantuk......"

"..." Hino cuma memperhatikan lelaki itu dari jauh

"?" Amon merasa aneh.

"Hanya perasaan ku saja............" ujarnya

Ia melanjutkan istirahatnya sambil memandangi langit,

"..............................."

"cih, memangnya tempat ini tempat istirahat?"
kata hiino dengan nada kasar ...
"kau tidak mempersiapkan diri untuk festival?"

"yaah, pengecualian untuk Dangerous sih. Kau tipe apa?"
kata Hiino, mendekati Amon

"Hah?Kasar sekali bicaramu......" balas Amon.

"Festival?Untuk tipe Dangerous tidak pernah ada festival,kau sendiri?sedang apa berkeliaran disini?" Amon balas bertanya

"oh, kau dangerous, ya? sama...." tanya
"dangerous itu menyebalkan... makanya aku kabur dari
rapat staff" keluh Hiino yg masih berdiri di belakang lelaki itu

....

"Rapat Staff?Oh,jadi kau bukan murid biasa ya...."

"Yah,memang menyebalkan terlahir dgn kemampuan yg tidak kita inginkan........" dgerutu Amon

"sama...aku juga tidak senang dengan kemampuanku..."
Hiino duduk di atap, tidak jauh dari Amon

"aku...Student Agent & Pemimpin Ability Dangerous, Hiino.
Wanijima Hiino"

"Eh,begitu yah.....Aku Akimoto Amon,panggil saja Amon..." balas Amon.

"Memang rata-rata pemilik ALice yg setipe dgn kita tidak senang akan kemampuannya........"

"..." Hiino tidak melihat mata lawan bicaranya.
".... Amon, ya? bisa tolong aku?"

"Ng?"

"Minta tolong?" Amon sedikit bingung

"Ada apa?"

"eh, tidak jadi" kata Hiino

Hiino berdiri kemudian melihat ke atas langit

"aku sedikit membenci ability lain, selain dangerous ability"

"Begitu......" gumam Amon.

"Benci ya...." Amon ikut mendongak menatap langit.

"Yah,jujur saja aku juga agak membenci orang-orang selain Dangerous Alice....Mungkin lebih tepat dikatakan aku iri melihat mereka......"

"apa karena..." belum selesai !! Hiino langsung menatap Amon

"karena Alice mereka berguna?" sambungnya

"Mungkin karena mereka diperlakukan dengan cukup baik....."

"Aku tidak tahu secara jelas sebabnya,tapi aku iri pada mereka...." Amon menghela napas.

"Sudahlah,lebih baik kita tidak membicarakannya lagi.........." sambung Amon.

"......." kehabisan kata-kata....

"tapi kalau terlalu dipikirkan itu cuma merusak otak saja..."
kemudian Hiino tiduran di dekat sana...melihat langit.

"kalau bisa aku ingin seperti awan"

Dari kantin, Ayuri pergi ke atap sekolah untuk bersantai. Ternyata sudah ada orang.

Ayuri kemudian menuju ke 2 orang tersebut (Hino dan Amon).

"......." Hiino merasakan adanya orang lain,
gadis yang terlihat lebih tua ...

"siapa?" Hiino bicara tanpa menatap mata lawan bicaranya

Ayuri menghampiri kepada kedua orang itu. Lalu menatap mereka berdua satu-persatu.

sorot matanya...sepertinya dangerous juga
Hiino menatap Ayuri sebentar lalu melihat ke langit lagi

"cewek, kau juga Dangerous Ability?" tanya Hiino

Ayuri mengangguk.

"Anda?" tanya gadis berkacamata pada Hino

"......" Amon hanya diam.

"Bukan cewek biasa yah....." ujarnya

"..." Ayuri terdiam.

"Anda...siapa?" tanya gadis berambut merah pada mereka.

"Aku?Bisa dibilang 'Saudara' kalian....." ucap Amon.

"Akimoto Amon,Tipe Dangerous Alice....." sambung pemuda itu lagi.

"Akimoto...Amon..." ucap Ayuri.

"Amon...sang iblis yang dihormati di neraka..." gumam Ayuri.