Atap Sekolah (at night)

OOT: yang nganggur, gabung yah^^

IT:
"Kalau malam, sekolah terlihat menyeramkan juga ya? Apalagi koridornya..." ujar Hime pada diri sendiri. "...Aku kesini... sebenarnya untuk apa ya?" pikirnya yang jadi bingung sendiri.

Angin bertiup pelan tetapi tak kehilangan hawa dinginnya yang menusuk. "....Dingin, tahu begini seharusnya memakai baju yang lebih tebal." Hime melipat kedua kakinya di dada dan memeluknya sambil melihat pemandangan sekolah di malam hari dari atas. Seakan menikmati suasanya yang hening, Hime memejamkan matanya yang terasa sedikit mengantuk.

oot : sy lagi g ada kerjaan jd nimbrung deh

it : ...

"malam ini, ada 4 triliun bintang" .. malam itu rupanya Kaitou berada di atas gedung sekolah, untuk menghitung bintang yg ada di atas sana. Melihat Hime di sana, Kaitou tersenyum.

"lebih baik aku tidak menggangu gadis itu"

Ryuha yg lagi cari angin (habis mimpi buruk) ternyata jalan menuju gedung atap sekolah. Sesampainya di atap ia melihat ada ce di sana. Karena Ryuha masih tergolong murid baru, ia tidak mengenalnya sehingga tidak disapa oleh Ryuha.

Ryuha hanya melihat banyaknya bintang malam itu.

"hai, kau lagi?" tanya Kaitou dengan sopan. Kaitou mendekati Ryuha
"haha...jangan nyasar lagi yah"

"...Jadi tidak bisa tidur, mungkin karena udaranya terlalu dingin?"
Hime membuka matanya.

"Ng?" Hime menoleh ke arah lain, "..sepertinya aku mendengar suara?" Hime berdiri dari duduknya dan mencari asal suara tersebut.

DUK!

"Aduh!!" kepala Hime terbentur tembok yang tidak terlihat karena malam.

"o...oi, kau tidak apa-apa?"
Kaitou langsung ngacir & mendekati gadis yg ada di sana.
"oh, kau Osaki Hime, ya?"

"...Sepertinya aku kenal suara ini?"

"...Ngg.. Tobi?" tanyanya.

"aku lebih senang dipanggil Kaitou daripada Tobi" jawabnya ramah.

"sedang apa kau disini, Hime?"
ini pertama kalinya Kaitou memanggil orang lain hanya dengan panggilannya saja

"Cari angin.. mungkin^^" Hime tersenyum, "bersama teman? Aku mendengar suara orang lain juga?" ujar Hime sambil mengintip dari balik Kaitou.

"...Tidak telihat^^;" pikirnya.

"ah, dia? itu Kuroyanagi. kau sudah kenal dia, belum?" tanya Kaitou
"hahaha...malam begini, untuk apa kau mencari angin?"

"Hanya bosan saja di dalam kamar^^ ngg.. kau sendiri sedang apa malam-malam begini?"

Kaitou membelakangi Hime sebentar, lalu duduk di kursi kecil yg ada di sana melihat ke langit.

"aku menghitung bintang yang ada di atas sana" jawabnya

"kalau melihat bintang aku teringat masa-masa sebelum aku dimasukkan ke sini"

Karena Ryuha melamun, dia tidak menyadari keberadaan Kaitou.

"Oh.. kau halo met malem" sapa Ryuha.

"Dan untuk kau juga, met malem. Sorry tadi aku ngga nyapa, aku masih baru di sini." kata Ryuha.

Quote :

"kalau melihat bintang aku teringat masa-masa sebelum aku dimasukkan ke sini"

"Hee... ingat2 masa lalu ya..." kata Ryuha pelan. Ia juga mengingat masa lalunya pada mimpinya.

"Peraasaan hari ini rada aneh ya?" tanya Ryuha balik.

Hime hanya tertawa mendengar apa yang diucapkan Kaitou dan Ryuha. Hime mendongak ke atas dan jadi ikut melihat bintang.

"Malam ini bintangnya memang banyak..."
"...Masalalu ya...?" Hime tersenyum sedih, "sudahlah.."

Ryuha wrote:

"Peraasaan hari ini rada aneh ya?" tanya Ryuha balik.

"Aneh?" tanyanya.

Melihat Hime tersenyum sedih Kaitou hanya bisa tersenyum tanpa ekspresi (spt Sai di Naruto).
"malam ini bintangnya lebih banyak dari yang kemarin. rasanya kemarin tidak ada bintang seperti itu di bagian kanan sedikit ke bawah" ujarnya sambil tersenyum.


"hei,kenapa kalian bisa dibawa ke sekolah ini?" tanya Kaitou ke semua yg ada dsn

Ayuri sepertinya ingin melihat bintang2 di atap sekolah. Dia bertemu dengan Hime, Tobi dan seorang senpai yang lebih tua sedikit daripadanya.

"...kalian?" ujar gadis berkacamata pada mereka bertiga tanpa berekspresi.

Hime menoleh ke arah sumber suara, "Ayu?" panggilnya.

"Hikarichi Ayuri san?" Tobi kaitou menoleh ke belakang. Ia ingat suara khas gadis itu.

Ayuri melihat mereka bertiga sekian detik.

"...tidak tidur?" ujarnya sepatah 2 kata pada yang lain.

Hime hanya menggeleng lalu tersenyum, "kau sendiri^^?" tanyanya. "Kesini, mendekatlah^^ cuacanya dingin^^"

Ayuri tidak menjawab pertanyaan Hime lalu mendekat kepada mereka bertiga dan melihat bintang2 di langit.

"Aku pergi beli minuman dulu ya^^? Untuk menghangatkan tubuh^^" ujar Hime lalu beranjak dari tempatnya berdiri.

Dari suatu tempat (gw lupa mana, maaf ya...Tapi yang jelas dah masuk Episode Archieve) Hisame pergi dengan menenteng manga kesayangannya, yaitu Houshin Engi dan VCD game Thousand Arms

Quote :

"hei,kenapa kalian bisa dibawa ke sekolah ini?" tanya Kaitou ke semua yg ada dsn

Setelah Ryuha mendengar pertanyaan dari Kaito, Ryuha langsung diam.

"Erm... cari angin?" kata Ryuha sambil tersenyum.

Beberapa menit kemudian ia bertemu dengan seorang gadis di belakangnya.

"Hm... dateng lagi satu org eh?" pikir Ryuha. Ryuha tidak menyapa gadis itu (wajar, karena Ryuha masih ga kenal ^^).

Quote :

"Aku pergi beli minuman dulu ya^^? Untuk menghangatkan tubuh^^" ujar Hime lalu beranjak dari tempatnya berdiri.

"Uhm..." kata Ryuha singkat sambil menganggukkan kepalanya. "Jya..."

Pada saat Hime beranjak, Ryuha lupa mengatakan sesuatu, "Oh ya... kl kembali ke sini, bisa titip minuman juga?" tanya Ryuha luwes sambil tersenyum. "Kl ga kembali.. yah ga papa seh."

Hime menghentikan langkahnya dan menolh ke belakang, "beres^^" ujarnya sambil nyengir.

"Tunggu ya^^"