Keramaian di Central Town

SETT

Orang-orang di sekitar lagi-lagi menghindari Hiino.
Hiino merasa muak berada di sana.

eekh, mau beli makanan saja sudah kayak begini,
padahal aku sudah berbaik hati tidak membunuh
mereka

......


>>oot: yg nganggur bole join ^^

"Heeeey!! Hiino!!"
Neeve berteriak sambil berlari ke arah Hiino.
"Aku habis beli coklat nih,mau?"
Neeve menawarkan sebatang coklat. Sementara ia sendiri mulai makan coklat yg lain.

"Kau ini polos atau apa sih" senyum Hiino.
Hiino menghampiri Neeve..

"ok, kebetulan aku ingin mencari makanan ringan"

"Ng?? Memangnya aku polos kenapa?? Eh,aku keliatan bodoh maksudnya??" Neeve bertanya dg begonya.

"err..entahlah" jawabnya.
"mana coklatnya?"

"Nih!" Neeve memberikan coklat pada Hiino.
"Ngomong2...central town itu kapan sepinya ya??" Neeve bertanya ngasal.

"yaah, sampai malam juga tidak akan sepi..." jawab Hiino
sambil menggaruk lehernya...

"btw kau tidak melihat Raichito? biasanya kau bersamanya?"

Setelah Ami meninggalkan SA ia pergi ke Central Town lagi dan bertemu dengan du orang yang dia kenal
"Hai, hiino dan Neeve, apa kabar?" Ami menyapa kedua orang itu

aku pernah melihat gadis itu di hutan...
batin Hiino. Ia sedikit lupa-ingat dengan gadis yang baru datang itu.

"ah, hai" sapanya dengan nada datar

"Sedang apa disini?"tanya Ami

"eeh, aku ?" tanya Hiino dengan tampang sedikit lugu

"Aku..sedang jalan2 saja. Kebetulan ketemu Hiino."
Neeve menjawab pertanyaan Ami dg gugup.
Aduuh,kok bisa ada Ami sih??
Neeve mulai salting.

Hiino langsung berjalan ke arah Neeve & membisikkan sesuatu

naksir yah? hehe

"Loh kalian kok pada gugup ngeliat aku memang ada yang aneh dengan aku?"
Ami melihat tubuhnya dan bajunya

"tidak, yang bermasalah hanya yang ini saja"
kata Hiino sambil menunjuk Neeve dengan ibu jarinya

"Memangnya ada yang aneh dengan dia?"Ami bertanya-tanya dan bingung mengapa Hiino menunjuk Neeve

"yaah,lebih baik Neeve saja yang menjawabnya"
jawab Hiino datar tapi penuh arti.

Ergh??Hiino...!!!
"Ah,tidak ada apa2 Ami..." Neeve tersenyum.

"Oh begitu ya, umm...apa yang sedang km bawa itu?"

"Engg... Coklat ini?? Ah,aku punya sebatang lg nih! Mau?" Neeve menyodorkan sebatang coklat lg pada Ami dg agak salting.

"Bolehkah aku menerimanya, nanti aku merepotkanmu"
Ami malu menerima coklat itu dari Neeve

"Boleh..." senyum Neeve.

sambil menggigit coklatnya, Hiino memperhatikan
gerak-gerik kedua orang itu. tatapannya datar
tapi penuh arti

"Benarkah ,,terimakasih Neeve" Ami memeluk Neeve

sepertinya sudah saatnya aku kabur
gumamnya sambil menggigit coklatnya,
memperhatikan ami & neeve dengan pandangan
datar namun penuh arti