Somewhere in Central....

Osaki Hime wrote:

Hime menatap Ryuha heran, "...ada apa? Apa ada yang aneh^^;?" tanyanya.

"ga... koq jadi bingung yah..." kata Ryuha.

"Well... u koq bisa ada di sini?" tanya Ryuha.

"Habis membeli beberapa keperluan^^" ujarnya sambil menunjuk kantung kertasnya, "terus ketemu dia^^" Hime berganti menunjuk orang di sebelahnya.

"Kau sendiri^^?"

"Hoo... i c..." kata Ryuha sambil manggut2.

Quote :

"Kau sendiri^^?"

"Hm... dari kamar seh... hehehe..." kata Ryuha sambil tertawa kecil2.

"Anyway... aku ga tau kenapa, hari ini perasaan kaw rada beda, mank ada apa?" tanya Ryuha.

"Ngg..." Hime bingung menjawab, "...terlihat^^;?" tanyanya.

Osaki Hime wrote:

"Ngg..." Hime bingung menjawab, "...terlihat^^;?" tanyanya.

"Hm... waktu sekarang seh ngga, cuman... waktu tadi aku lwat sini, iya. Kaya ada depresi gitu.." kata Ryuha.

Hime tersenyum kecil. "Ngg...." mimiknya tampak kebingungan dan melirik sekilas ke arah Byakuran.

"....Kita nggak akan ketemu Azure lagi," ujarnya sambil tersenyum kecut, "begitulah kira-kira..." jelasnya sambil sedikit menundukkan kepalanya, mengalihkan perhatiannya pada kantung kertas yang dipeluknya.

Quote :

"....Kita nggak akan ketemu Azure lagi," ujarnya sambil tersenyum kecut, "begitulah kira-kira..." jelasnya sambil sedikit menundukkan kepalanya, mengalihkan perhatiannya pada kantung kertas yang dipeluknya.

"Eh?" kata Ryuha. Ryuha kaget dan ngga bisa ngomong apa2 lagi, Ryuha cuman liat Hime yg lagi menunduk.

"Ka... kamu serius khan?" tanya Ryuha. "Ini ngga bohong?"

Hime menggeleng dan tersenyum, "nggak," jawabnya. "....mau gimana lagi.." lanjutnya dengan suara yang mengecil.

Ryuha juga menunduk, ia mengingat kembali masa lalunya, mengingat bagaimana sedih dari seseorang yg sangat dekat baginya yg telah pergi jauh dan tak bisa kembali lagi.

"Um... maaf kl aku sudah bertanya yg aneh2..." kata Ryuha.
"Ukh... harusnya tadi aku gunakan saja alice-ku, dasar bodoh, kl begini sama saja dengan menyakiti hati yg lain..." pikir Ryuha.

"Nggak apa-apa kok," Hime tersenyum nyengir lalu mengambil 2 buah minuman kaleng, "mau?" tawarnya pada 2 orang di depannya.

Quote :

"....Kita nggak akan ketemu Azure lagi," ujarnya sambil tersenyum kecut, "begitulah kira-kira..." jelasnya sambil sedikit menundukkan kepalanya, mengalihkan perhatiannya pada kantung kertas yang dipeluknya.

"Azure ya....."

Byakuran mengernyitkan dahinya sebentar,dan memakai topeng rubah yang baru saja ditemukannya dan...

"Ehem...ehem....suara Azure."

Pemuda tersebut menghembuskan nafasnya sebentar...dan kemudian kembali berbicara dengan suara yang sama sekali berbeda dengan suaranya beberapa menit yang lalu...

"Teman adalah ilusi....begitukan...?"

Byakuran tersenyum dingin dibalik topeng penuh kenangan buruk tersebut...beberapa saat kemudian,Ia kembali melepas topengnya dan berbicara kembali dengan suaranya yang biasa...

"Maaf saya belum meperkenalkan diri...nama saya Byakuran..Special Type.."ujarnya riang sambil memakan coklatnya dan menaruh kembali topeng rubah tersebut dalam kantong bajunya.

Osaki Hime wrote:

"Nggak apa-apa kok," Hime tersenyum nyengir lalu mengambil 2 buah minuman kaleng, "mau?" tawarnya pada 2 orang di depannya.

Ryuha ngga ada mood sama sekali, rasanya pingin pergi. Tp hati yg lain bicara agar untuk tidak pergi. Ryuha bingung.

Akhirnya Ryuha memutuskan untuk tinggal di sana lebih lama.

"Errm... thx..." kata Ryuha sambil menerima kalengnya.
"Ukh... ga ada topik..." batin Ryuha.

Quote :

"Teman adalah ilusi....begitukan...?"

Byakuran tersenyum dingin dibalik topeng penuh kenangan buruk tersebut...beberapa saat kemudian,Ia kembali melepas topengnya dan berbicara kembali dengan suaranya yang biasa...

"Maaf saya belum meperkenalkan diri...nama saya Byakuran..Special Type.."ujarnya riang sambil memakan coklatnya dan menaruh kembali topeng rubah tersebut dalam kantong bajunya.

"Kau ini..." kata Ryuha setengah marah. "Sudah tau ada org yg sedih juga..."

"Nggak apa-apa kok," ujarnya tersenyum pada dua orang di depannya. Hime lalu memilih untuk duduk di bangku taman Central Town sambil meminum minumannya.

Quote :

"Kau ini..." kata Ryuha setengah marah. "Sudah tau ada org yg sedih juga..."

"Sedih...?"

Byakuran melirik sebentar ke arah Hime..
"Ohh....begitu ya...Maaf..."gumam pemuda berusia 17 thn tsb.

Quote :

"Nggak apa-apa kok," Hime tersenyum nyengir lalu mengambil 2 buah minuman kaleng, "mau?" tawarnya pada 2 orang di depannya.

"OK...."

Byakuran mengambil salah satu dari 2 kaleng minuman berlabel Loka-Kola yang ada ditangan Hime..

Kesan Ryuha pertama kali pada org ini telah tercatat 'aneh'

"Well..."

Ryuha duduk di bangku juga dan meminum kaleng itu, sebentar2 ia menoleh ke arah Hime, lalu meminum lagi.

Byakuran wrote:

"Sedih...?"

Byakuran melirik sebentar ke arah Hime..
"Ohh....begitu ya...Maaf..."gumam pemuda berusia 17 thn tsb.

Hime hanya tersenyum dan menggeleng kecil.

Ryuha wrote:

Ryuha duduk di bangku juga dan meminum kaleng itu, sebentar2 ia menoleh ke arah Hime, lalu meminum lagi.

"Ada apa^^;?" tanyanya.

Quote :

"Ada apa^^;?" tanyanya.

"Hm.. ga ada apa2 koq." kata Ryuha sambil meminum kembali minumannya.

"Setelah ini km ada plan ke mana?" tanya Ryuha.

Byakuran yang baru saja menghabiskan minuman pemberian Hime langsung naik kembali ke atas Pohon dan kembali bersandar dengan santainya.

"Ngomong-ngomong....Nama kalian siapa ya...?"Tanya Byakuran sambil memain-mainkan topeng rubah di tangannya.

Byakuran wrote:

Byakuran yang baru saja menghabiskan minuman pemberian Hime langsung naik kembali ke atas Pohon dan kembali bersandar dengan santainya.

"Ngomong-ngomong....Nama kalian siapa ya...?"Tanya Byakuran sambil memain-mainkan topeng rubah di tangannya.

"Oh iya yah... aku belum memperkenalkan diri..." kata Ryuha sambil swt.

"Ryuha, Kuroyanagi Ryuha" jawab Ryuha singkat.

"Hime," jawabnya singkat, meletakkan minuman kaleng dan belanjaannya di sebelahnya.

Hime kemudian mengambil kamera dari dalam tas dan mulai menyibukkan dirinya dengan kamera tersebut. "......."

"Hime," jawabnya singkat, meletakkan minuman kaleng dan belanjaannya di sebelahnya.

Hime kemudian mengambil kamera dari dalam tas dan mulai menyibukkan dirinya dengan kamera tersebut. "......."

Osaki Hime wrote:

"Hime," jawabnya singkat, meletakkan minuman kaleng dan belanjaannya di sebelahnya.

Hime kemudian mengambil kamera dari dalam tas dan mulai menyibukkan dirinya dengan kamera tersebut. "......."

Ryuha melihat Hime yang sedang mengutak atik kameranya.

"Hm? maw ngefoto?" batin Ryuha. "Mank... maw ngefoto apa di sini?"

"Anyway... hei, setelah ini u ada plan ke mana ga?" tanya Ryuha.

Melihat HIme yang sibuk sendiri dengan kameranya..Byakuran hanya diam...sambil sesekali memainkan topeng rubah tsb...

"......Hei...Ada tempat yang menarik nggak di sekitar sini..?"tanyanya tiba-tiba tanpa mengalihkan pandangannya dari Topeng rubah ditangannya.

"Kemana....ngg, nggak tau juga sih mau kemana." Hime menjawab pertanyaan Ryuha.

"...Tempat yang menarik?" Hime tampak berpikir, "....kalau keliling-keliling tempat ini? Karena masih baru, pasti menarik untuk mengenal daerah ini lebih jauh?" ujarnya pada Byakuran.

Quote :

"...Tempat yang menarik?" Hime tampak berpikir, "....kalau keliling-keliling tempat ini? Karena masih baru, pasti menarik untuk mengenal daerah ini lebih jauh?" ujarnya pada Byakuran.

"Memang benar sih tapi..."

Kali ini pandangannya beralih ke arah Hime.
"Klo' berkeliling-keliling gak' tentu arah..nanti malah nyasar lagi..."ujarnya sambil tersenyum..entah kenapa.