Tangga senior high

Taptaptap....

"hmm... ini toh alice academy... Besar !!"celetuk seorang lelaki bertopi, Naik ke atas gedung senior high yang tinggi...

"eh...tinggi juga"

BRAKK...

Remaja itu menjatuhkan tubuhnya dan duduk di tangga, kelelahan. Padahal baru lantai 1.

"uwaaa...capek...!!"

Akari berlari-lari ke tangga sekolah sambil membawa buku IPA.

...DRAPDRAPDRAP...

"Minggiir !" teriaknya pada Tamon.

...BRUKH...

Sayangnya,ia malah menabrak Tamon.

Tamon bertabrakan dengan akari, dan terjatuh di lantai bawahnya dengan mulus...

"aih...aih..."

Tamon tetap di lantai..."oi..."

Akari yg terduduk di tangga langsung berdiri,lalu membereskan buku yg terjatuh.

"Ah,ah...maaf ya..." ujar Akari pada Tamon.

Tamon mengambil kacamatanya yg terjatuh dan melihat siapa yg menabraknya

"...tidak apa-apa sih" ucap lelaki itu sambil tersenyum.

"maaf,kelas a senior dimana ya?"

Tamon mengambil kacamatanya yg terjatuh dan melihat siapa yg menabraknya

"...tidak apa-apa sih" ucap lelaki itu sambil tersenyum.

"maaf,kelas a senior dimana ya?"

"Kelas A-Senior ?? Eh !! Kau anak baru ya ?!" ujar Akari,heboh sambil tersenyum lebar.

"Waa...berarti nanti kita sekelas ! Aku Akari,Hoshino Akari." lanjut Akari.

Lalu,ia baru ingat Tamon menanyakan letak kelas mereka.

"Eh,maaf...aku jadi lupa sendiri. Kelas A-Senior ada tepat di atas tangga ini. Mau ke sana ?"

"kalo nggak salah A senior, apa B senior yah... Tau ah" ucapnya sambil tertawa & ia berdiri lagi

"aku Tamon. Okazaki Tamon... Terima kasih sudah memberitahuku"

"Sama-sama..." balas Akari.

"Engg,kalau mau ke kelas sekarang,aku tidak bisa menemani sepertinya. Harus ke perpustakaan,mengembalikan buku." ujar Akari sambil melirik buku di dekapannya.

"....aku ikut deh" ujar pemuda itu, sambil menggaruk kepalanya walau tidak gatal... "lagipula aku tidak ada kerjaan, dan karena aku anak baru, aku mau melihat-lihat akademi ini" ujarnya dengan senyum. Tamon membetulkan topi-atau-helm nya dan tersenyum pada Akari. "bagaimana, tidak keberatan, kan menemaniku, anak baru akademi..."

"Ya,sudah... Ngomong-ngomong,kau dari ability apa ?" tanya akari.

"Aku special ability."

"laten yah...kalau tidak salah" jawabnya tegang. Tamon berusaha untuk tersenyum di depan Akari.

Akari terkikik pelan,melihat Tamon yg terlihat memaksa senyumnya.

"Tegang kenapa ? Gugup baru masuk sini ?"

"...ahaha, nggak, nggak...!" ucap tamon tertawa.

"perpusnya dimana?"

Makoto jalan ke tangga senior high, bersama Skitty yang baru diadopsinya ^^

Dia melihat Tamon dan Akari.
"Yo~ Ada apa,yah?" cengir Makoto.

"yo...!" sapa Tamon.

"anak high school juga?"

"Yaaa...Semacam itu" Makoto sok misterius.
"Huum...Kalian sedang apa? Pacaran yah?" kata Makoto menggoda. Saking isengnya ^^;

Okazaki Tamon wrote:

"...ahaha, nggak, nggak...!" ucap tamon tertawa.

"perpusnya dimana?"

"Err... Di atas... Nggak begitu jauh.." ujar Akari.


Lalu ia beralih pada Makoto.

"Eh,hai..."

Roxas yg sekedar lewat melihat ada perkummpulan anak . . .
" Hai lam kenal nama gw roxas kalo loe. . .?? " kata roxas berkenalan ama 3 org itu

Quote :

"Huum...Kalian sedang apa? Pacaran yah?"

Tamon nyengir kuda di depan Makoto.

"kuharap begitu. wakakakakak....!!"

"Ta-tamoon !! Maksudmu itu apa ?!" bentak Akari.

"Jangan dengarkan dia ya...ahahahaha..." ujar Akari,agak salah tingkah,pada Makoto.

Lalu ia memandang tajam pada Tamon,sambil tersenyum mengancam.

"ahaaai, kau memanggil namaku tanpa embel-embel sama sekali" ucap tamon jahil.

"Tamon..." ujar Akari.

"Kau mau kubuat mati sesak napas ?"

"tenang, aku tidak takut mati"

"seandainya aku mati sesak, pasti orang-orang di akademi akan menangkap pelakunya. lalu aku santai saja di alam sana. Kemudian, kalau aku dendam, aku bisa turun ke bumi dan membunuhmu lho, seperti di film-film"

ucap anak bodoh itu santai..

"Menarik... Jujur saja,menurutku kau orang yg menarik walau tampak sedikit bodoh..." ujar akari,tanpa pikir panjang.

"Kalau dilihat-lihat,tampangmu itu lucu deh..." lanjut akari,sambil mencubit pipi tamon.



OOT : wehehe... iseng...