Sweety Cafe

Kuri memasuki tempat magangnya dan segera mengganti baju seragamnya dengan baju waiter (celana panjang hitam longar, kemeja putih, celemek hitam). Secara sekilas, baju seragam waiternya tak jauh beda dengan seragam-seragam host.

Ia berjalan masuk ke dalam dapur cafe dan keluar lagi dengan kue chocolate devil tertata di atas sebuah nampan hitam berbentuk bundar.

Kuri lalu mulai sibuk di dalam cafe, lengkap dengan senyum manisnya untuk menarik pengunjung dan membuat mereka betah berlama-lama.

"Selamat datang," sambutnya dengan nada ceria pada seorang murid perempuan yang baru memasuki cafe. Perempuan itu tampak salting sesaat karena mendengar suara Kuri yang masih seperti anak2, membalas senyumnya, lalu duduk.

Begitu seterusnya.

Kali ini giliran Meka memasuki cafe itu.Tapi saat Kuri melancarkan senyumnya Meka hanya bersikap biasa saja dan nggak terlalu salting.

'Pernah lihat dimana ya.......?'batinnya sambil melihat Kuri.

Makhlum....Dia agak melupakan halahal yang justru kadang penting.Kemudian dia jadi ikutan tertawa sendiri melihat Kuri yang selalu tersenyum dan suaranya yang terdengar seperti suara anak kecil.

Lalu dia duduk disalah satu Meja di cafe itu.

Kuri menghampiri Meka, lengkap dengan senyum bisnisnya.

"Selamat datang. Silahkan, ini menunya," ujarnya sopan sambil menyerahkan buku menu. "Hari ini kami menyediakan minuman spesial, yaitu Chocolate Mix. Susu, coklat, eskrim dan kacang hazelnut diblend menjadi satu. Apakah anda berminat untuk mencobanya?"

Aoi memasuki sweety cafe sambil lingak-linguk kayak orang bingung. Aoi melihat seorang gadis duduk sendirian di sebuah meja, dan ia menghampiri gadis itu. "hey.... boleh aku duduk di sini??" tanyanya dengan suara pelan pada gadis itu.

Kuri yang kalau sedang bekerja jadi sedikit lebih cepat tanggap segera menghampiri Aoi.

"Selamat datang. Silahkan, ini menunya," ujarnya sopan sambil memberikan menu kepada Aoi. Sesungging senyum yang manis sekali menghiasi wajahnya.

Kuripura wrote:

Kuri menghampiri Meka, lengkap dengan senyum bisnisnya.

"Selamat
datang. Silahkan, ini menunya," ujarnya sopan sambil menyerahkan buku
menu. "Hari ini kami menyediakan minuman spesial, yaitu Chocolate Mix.
Susu, coklat, eskrim dan kacang hazelnut diblend menjadi satu. Apakah
anda berminat untuk mencobanya?"

"........Ada yang tanpa hazelnut ??......."tanya Meka lagi pada Kuri.

Aoi wrote:

Aoi memasuki sweety cafe sambil lingak-linguk
kayak orang bingung. Aoi melihat seorang gadis duduk sendirian di
sebuah meja, dan ia menghampiri gadis itu. "hey.... boleh aku duduk di
sini??" tanyanya dengan suara pelan pada gadis itu.

" Silahkan saja "jawab Meka pada Aoi sambil tersenyum.

Quote :

" Silahkan saja "jawab Meka pada Aoi sambil tersenyum.

"ngh....terima kasih.." ucapnya pada meka dengan senyum ramahnya.

Quote :

"Selamat datang. Silahkan, ini menunya," ujarnya sopan sambil memberikan menu kepada Aoi. Sesungging senyum yang manis sekali menghiasi wajahnya.

"terima kasih...." ujarnya sambil menerima buku daftar menu dari kuri. "ngh.... semoga ngga mahal...." batinnya sambil melihat daftar menu itu.

Quote :

"........Ada yang tanpa hazelnut ??......."tanya Meka lagi pada Kuri.

"Tentu saja apapun selain minuman tersebut tidak mengandung hazelnut kecuali memang tertulis demikian," jawab Kuri. "Minuman apa yang anda mau? Hangat atau dingin? Mungkin dengan begitu saya bisa merekomendasikan sesuatu."



oot: @aoi: ga mahal kok. soalnya Kuri yg buat kuenya.

Quote :

"Tentu saja apapun selain minuman tersebut tidak
mengandung hazelnut kecuali memang tertulis demikian," jawab Kuri.
"Minuman apa yang anda mau? Hangat atau dingin? Mungkin dengan begitu
saya bisa merekomendasikan sesuatu."

"................"
Meka terdiam sambil berpikir dan kemudia dia berkata,

"......Yang hangat saja......."jawabnya pada Kuri.

"Mmm... Bagaimana dengan Earl Grey Tea?" tawar Kuri sopan.

"......Earl grey tea......Boleh......."jawab Meka singkat pada Kuri.

" Ehm....jangan terlalu manis juga......"lanjutnya pada Kuri.

Kuri mengangguk dan tersenyum sambil mencatat pesanan Himeka.

"Ada tambahan lagi? Kuenya mungkin?" tawarnya.

Yoh memasuki cafe dengan tampang agak-agak melamun

"Jadi ini cafe barunya yach?..."

Ia melihat ada dua orang yang belu dikenalnya dan seseorang yang sudah dikenalnya yaitu Himeka

"H-Himeka ada disini?!...aduh...pulang aja gak yach?...tapi sayang sudah sampai sini.."

Kemudian Yoh hanya mengangguk kecil ke arah Himeka sambil tersenyum yang agak canggung.Kemudian ia duduk di meja yang agak jauh dari sana.

"Hmmmm....pesan apa yah?..."

Pikir Yoh agak kebingungan

Kuripura wrote:

Kuri mengangguk dan tersenyum sambil mencatat pesanan Himeka.

"Ada tambahan lagi? Kuenya mungkin?" tawarnya.

"............"

Meka kembali melihat menunya,kemudian dia menjawab lagi pada Kuri,

"...apple pie...Sudah ini aja dulu"

Yoh Amakusa wrote:

Kemudian Yoh hanya mengangguk kecil ke arah
Himeka sambil tersenyum yang agak canggung.Kemudian ia duduk di meja
yang agak jauh dari sana.

Himeka melihat yang melihat Yoh masuk langsung tersenyum kepada Yoh.Kemudian memberikan isyarat agar gabung dengannya dan Aoi.

Kuri langsung mencatat pesanan Himeka dan buru-buru masuk ke dalam dapur.

"Ah... Kayaknya enak ya jadi murid-murid itu," batinnya sambil mengintip Himeka, Yoh dan Aoi dari balik pintu dapur. "Tidak banyak beban. Aku juga malas sih sebenarnya tapi..."

Mendadak manager kafe mendatangi Kuri dan menjitak kepalanya.

"Cepat kerja, siapkan makanannya!" perintah manager kafe.


Kuri meringis pelan lalu buru-buru mulai mengubah bola kertas menjadi kue.

Quote :

Himeka melihat yang melihat Yoh masuk langsung tersenyum kepada Yoh.Kemudian memberikan isyarat agar gabung dengannya dan Aoi.

Melihat hal itu Yoh hanya tersenyum dan mengeleng-gelengkan kepalanya

Kuri secara terburu-buru langsung datang kembali pada meja Himeka dan menghidangkan Apple Pie dan Earl Grey.

Ia melihat Yoh yang baru masuk dan segera berjalan ke arahnya dengan senyum lebar demi uang.

"Selamat datang di Sweety Cafe," sambutnya. "Ada yang bisa saya bantu?"

Quote :

"Ada yang bisa saya bantu?"

"Makanan apa saja yang enak2 dan manis2 yang ada disini?.."

Tanya Yoh ke Kuri sambil melihat2 dekorasi cafe itu

"Sekaligus minumannya juga.."

Kata Yoh dengan nada yang sama

"Ah!" Kuri menabok kepalanya (bukan menepuk, tapi menabok) hinggi terdengar bunyi 'PLAK!' yang lumayan keras. "Ak--maksud saya, saya lupa membawa menunya."

Kuri langsung berlari-lari heboh dan membawakan menu pada Yoh.

"Maaf, saat ini hanya saya yang masuk untuk magang, jadi saya sedikit... linglung," ujar Kuri sambil mempertahankan senyum meskipun dalam hati malunya setengah mampus.

"Semua makanan disini manis-manis kok. Tapi menurut pendapat saya pribadi saya rasa kue chocolate devil itu yang paling enak. Karena saya suka rasa coklat yang kental," lanjut Kuri. "Tapi kembali lagi ke selera anda."

Yoh Amakusa wrote:

Melihat hal itu Yoh hanya tersenyum dan mengeleng-gelengkan kepalanya

Meka hanya mengangguk pada Yoh.

Kuripura wrote:

Kuri secara terburu-buru langsung datang kembali pada meja Himeka dan menghidangkan Apple Pie dan Earl Grey.

"Ehm..trima kasih...."ucap Himeka sambil tersenyum pada Kuri yang terburu buru itu.Kemudian langsung menarik cangkir tehnya.

"ngh.... waiter...!!!" Aoi memanggil Kuri dari kejauhan sambil melambai-lambaikan tangannya.

Quote :

"Maaf, saat ini hanya saya yang masuk untuk
magang, jadi saya sedikit... linglung," ujar Kuri sambil mempertahankan
senyum meskipun dalam hati malunya setengah mampus.

"Hahaha...^^;; tidak apa-apa.."

Kata Yoh sambil ber swt

Quote :

"Semua makanan disini manis-manis kok. Tapi
menurut pendapat saya pribadi saya rasa kue chocolate devil itu yang
paling enak. Karena saya suka rasa coklat yang kental," lanjut Kuri.
"Tapi kembali lagi ke selera anda."

"Memangnya chocolate devil itu terbuat dari apa saja kalau saya boleh tahu?..."

Yoh bertanya ke Kuri sambil membaca menunya yang padahal terbalik tetapi Yoh sepertinya tidak(?) menyadari hal itu.

"Chocolate devil itu terbuat dari..." Kuri menghentikan kata-katanya lalu tampak berpikir untuk sesaat.

"Hmm... Kalau di luar Alice Academy, Chocolate Devil itu terbuat dari... coklat," jawab Kuri seadanya.

"Tidak mungkin kan kalau kujawab chocolate devil itu jatuh dari langit atau dari benda yang bisa kubungkus dengan tanganku?" batin Kuri sambil menggigit bibir.

"Silahkan anda pikirkan dulu dan baca menunya dengan santai. Jika anda sudah memutuskan apa yang ingin anda pesan, anda bisa panggil saya lagi," ujar Kuri sambil menunjuk kartu tanda pengenal yang tercantum pada seragamnya.

"Saya permisi dulu."

Quote :

"ngh.... waiter...!!!" Aoi memanggil Kuri dari kejauhan sambil melambai-lambaikan tangannya.

Kuri langsung tergesa-gesa ke arah Aoi.

"Ya? Ada yang bisa ak--saya bantu?" tanyanya, masih memasang senyum demi duit.

"apa di sini ada pudding??" tanyanya pada kuri sambil melihat-lihat daftar menu.

"Ada. Mau rasa apa?" tanya Kuri yang tampak sudah mulai lelah, tapi masih mempertahankan senyumnya.