setelah peristiwa di hospital, istirahat di central town~

Hiino menghela nafas, kini ia tenang karena sudah ada pengganti si Tenma kecil yang merupakan 'setan kecil' bagi remaja satu ini.

"...aku jadi tenang" Hiino tersenyum kecil dan melempar 2 buah lencana khusus pada Chopin & Mient.

"dipakai, ya" ucapnya bijak sambil memakan howalon nya kembali. "terima kasih, semoga bisa bekerja sama"

Quote :

"dipakai, ya" ucapnya bijak sambil memakan howalon nya kembali. "terima kasih, semoga bisa bekerja sama"

"ya, terimakasih ya Wanijima-san." Mient tersenyum kecil pada Hiino, kemudian menatap Chopin.

"Mohon kerjasamanya mulai sekarang ya, Chopin." Mient mengajak Chopin bersalaman.

Quote :

"...aku jadi tenang" Hiino tersenyum kecil dan melempar 2 buah lencana khusus pada Chopin & Mient.

"dipakai, ya" ucapnya bijak sambil memakan howalon nya kembali. "terima kasih, semoga bisa bekerja sama"

"A-a-ah..." Ucap Chopin yang kemudian menangkap lencana yang dilempar oleh Hiino. Ia refleks mengambilnya dengan cepat.

"Wah, aku tak menyangka...aku bakal menjadi seorang Special Student. Rasanya, baru minggu lalu aku masuk ke Abstract School. Dan..." Ucap Chopin yang melihat lencananya dengan serius.

"Hiino-san! Makasih atas lencana ini dan...terima kasih atas kepercayaan yang kamu kasih ke kita berdua!" Ucap Chopin tersenyum kepada Hiino. Ia kemudian memasangkan lencananya itu di bagian atas seragamnya. Ia pun langsung menggulurkan tangannya ke Hiino sebagai tanda kerjasamanya.

Quote :

"Hiino-san! Makasih atas lencana ini
dan...terima kasih atas kepercayaan yang kamu kasih ke kita berdua!"
Ucap Chopin tersenyum kepada Hiino. Ia kemudian memasangkan lencananya
itu di bagian atas seragamnya. Ia pun langsung menggulurkan tangannya
ke Hiino sebagai tanda kerjasamanya.

Setelah memakan Howalon-nya, tangan kanannya berpindah dan kini tangan kanannya-lah yang memegang tempat howalon. ia menjabat tangan Chopin, namun dengan tangan kirinya

"tangan kananku bekas Howalon" ucapnya. benar-benar hal tidak penting.

"yaaah... pokoknya, berjuanglah" lanjutnya tersenyum kecil. "Jaga tipe technical"

Quote :

"yaaah... pokoknya, berjuanglah" lanjutnya tersenyum kecil. "Jaga tipe technical"

"Ya, kami akan berjuang. Terimakasih Wanijima-san~" Mient sendiri ngga nyangka dia bisa jadi student agent dalam waktu sesingkat itu. Mient memasang lencana itu di seragamnya. Mient tersenyum kecil melihat lencana itu.

Hiino memakan Howalonnya, dan berjalan meninggalkan kedua orang itu.

tenang, walaupun akhirnya aku tidak juga menemukan Tenma kecil....

[out]

Quote :

"tangan kananku bekas Howalon" ucapnya. benar-benar hal tidak penting.

"yaaah... pokoknya, berjuanglah" lanjutnya tersenyum kecil. "Jaga tipe technical"

"Ah, iya!" Ucap Chopin dengan semangat, masih tak percaya apa yang telah terjadi padanya.

Quote :

Hiino memakan Howalonnya, dan berjalan meninggalkan kedua orang itu.

"Dadah Hiino!" Teriak Chopin yang melambaikan tangannya ke arah Hiino. Ia kemudian melihat langit yang sudah terang.

"Hmm...aku mau ke..."

"Umm...Mient, aku pergi dulu ya! Ada yang aku harus urus. Oke? Dadah!" Ucap Chopin melambaikan tangannya juga ke Mient. Ia pun pergi dari Central Town.

[Out]

Mient pun meninggalkan tempat itu.
--out--