Central Town Street

Ayuri ikut Ichinose.

(out)

Hime kembali ke Central Town Street, kepalanya masih sedikit pusing akibat hujan.
"Benar-benar... Padahal hanya hujan sebentar..." pikirnya. Hime memilih untuk duduk di salah satu bangku yang disediakan disana, agak basah, tetapi Hime tidak peduli. Suasana saat itu tidak terlalu ramai karena hujan baru saja berhenti. "Entah kenapa aku suka suasana disini..." pikir Hime sambil berusaha menahan sakitnya.

Amon yg baru saja menyelasikan 'Jalan-jalan' nya melintasi bangku tempat Hime duduk.
"Gadis yg tadi kan?" ujarnya.
"Benar-benar gadis aneh.........." gumamnya lagi.

"Kalau tidak salah, Amon?" pikir Hime yang hanya tersenyum pada Amon (berusaha memberi salam).

Err,dia melihatku yah..... batin Amon bingung.
Apa kuhampiri saja..... pikirnya lagi.

Amon pun beranjak dari tempat ia berdiri menuju bangku tempat Hime duduk.

"Ada apa?" tanyanya.

"Ng?" Hime melihat Amon, "..tidak ada apa-apa kok." jawabnya. "Dari tadi kau masih disini?" tanyanya.

"Eh?"
"Aku?Baru saja mau kembali ke asrama,setelah membeli beberapa keperluan..."
AMon menunjukkan bungkusan yg dibawanya.

"Kau sendiri?"

"Juga baru dari asrama," jawab Hime. Hime sedikit mengernyitkan dahinya, "duh.. Rasa sakit ini merepotkan saja!!" teriak Hime dalam hati.

"...Ng, ngomong-ngomong kau dari kelas berapa?"

"Kelas B,Senior High School........." jawab Amon sambil mengeluarkan sekaleng susu dari bungkusan yg dibawanya.

"Boleh aku duduk disitu?" tanyanya sambil menunjuk bangku Hime.

"Silahkan.." jawabnya.

Amon duduk di bangku Hime sambil menjaga jarak tentunya^^*dilempari pake meriam*

ia meminum susu ditangannya itu,"Jadi....kenapa kau tidak ke asrama?"
"masih ingin memotret kah?" sambungnya.

Hime tersenyum, "tidak. Aku baru saja mengunjungi seorang teman saat perjalanan kesini, tapi sepertinya kepalaku sedikit pusing karena hujan tadi. Jadi.. aku memutuskan untuk pergi ketempat yang tidak terlalu ramai.."

"Kau suka jalan-jalan ya? Sepertinya kau tidak pernah diam di asrama^^"

"Heh,makanya tadi kan sudah kubilang kalau hujan-hujanan begitu bisa sakit..."
Ia mengambil sekaleng susu lagi dari bungkusannya,"cobalah mungkin bisa membantu." Amon menyodorkannya ke Hime.

"Aku?Suka jalan-jalan?Tidak kok,karena lagi bosan makanya aku keluar..." sambung Amon.

"Terima kasih^^" Hime menerima minuman yang diberikan padanya, "Begitu ya? Aku juga keluar kamar karena merasa bosan disana." ujarnya.
"Oh ya, kalau boleh tahu, alice apa yang kau miliki?"

"Alice.....Ku??"

Amon terdiam sejenak.....

"Akan lebih baik kalau tidak kuberi tahu...." ucapnya lirih sambil menunduk.

"Hmm.. Maaf kalau membuatmu merasa tidak nyaman." ujar Hime sedikit merasa bersalah.

"Tidak apa-apa,sudah biasa kok.." balas AMon.

"Kau sendiri,Alice mu apa?"

"Menyembuhkan luka seseorang," Hime tersenyum, "sayangnya tidak bisa kalau digunakan pada diri sendiri^^;"

"Hoo,Alice yg bagus..."
"Berguna untuk orang lain"

Amon terdiam sejenak,ia menyandarkan badannya.
Pegel juga punggung ini........ batinnya.

"Err,bagaimana kepalamu?masih pusing??"

"Sudah lebih baik," Hime tersenyum, "terima kasih atas minumannya. Kapan-kapan akan kutraktir^^" ujarnya.

"Oh ya, setelah ini apa yang akan kau lakukan?"

"Sudah mau pergi??" tanya Amon.

"Aku mungkin mampir ke suatu tempat dulu,baru ke asrama....Bosan sih..."
Sambungnya santai.

Hime menggeleng, "...mm.. Mungkin tempat ini bagus juga kalau diambil gambarnya^^" ujar Hime antusias.

"Pemandangan setelah hujan itu menarik juga."

"Hobi Fotografer atau Bercita-cita menjadi Fotografer???" tanya Amon sambil mengambil permen lolipop di sakunya & memakannya.

Hime tertawa, "hanya hobi. Tapi tak disangka menarik juga^^" jawabnya.
"Kau sendiri, tidak ada kegiatan yang membuatmu tertarik^^?"

"Musik,biasanya aku bermain gitar,tapi tidak mungkin aku membawa-bawa gitar ku kemana-mana seperti kamera mu kan?"

"Apa yg menarik dari memotret sekitarmu???"
"Aku bingung...."