Walking in Central Town

"Kalau begitu aku buatin sesuatu yang menarik dong" Ami memohon pada Ryuen

"...tapi aku perlu bahan untuk membuatnya. Memangnya kau mau apa?" tanya Ryuen pada Ami.

"waduh,ami...jgn merepotkan org yg baru kau kenal dong !"
canda Neeve pada ami.

"Aku mau apa ya............?" berpikir keras lalu menemukan jawabannya
"Oh, aku mau gelang, kalung sama anting. Tapi sebentar aku mau tanya apa senjata atau accesories ini barrier untuk alice kah?"

(OOT : eh,Azure udah out ya??)

"Hahaha~ tidak apa2 kok. Kau juga boleh kok. Sebagai tanda salam perkenalan." senyum Ryuen pada Neeve.

Quote :

"Oh, aku mau gelang, kalung sama anting. Tapi sebentar aku mau tanya apa senjata atau accesories ini barrier untuk alice kah?"

"Ya~ bisa dijadikan barrier, bisa untuk menyegel Alice, bisa untuk penambah kekuatan Alice, apa saja bisa! Tapi yang terpenting adalah kualitas dari bahan dasar itu dulu. Aku tidak bisa membuatnya secara sembarangan." jelas Ryuen.

"...uh...kalau mau, salah satunya saja ya, Ami?" ucapnya sambil ber-swt.

"Oh, kayaknya aku perlu barrier baru. Buatin gelang barrier yang seperti yang aku punya ini saja, maaf bila merepotkan"

Neeve yg tertarik mendengar penjelasan Ryuen jadi ikut2an ingin minta sesuatu.

wah,berarti barang buatannya seperti controller ya?

"Hem...bisa tolong buatkan aku gelang sbg controller aliceku tdk?" tanya Neeve.

"Baiklah, gelang ya?" ujar Ryuen sambil mencoba untuk mengingat pesanan Ami dan Neeve.

"Oh dan bahan dasarnya maunya apa? Tapi jangan yang mahal2 ya?" tanya Ryuen (note: Ryuen rada mata duitan).

"Wah, sama dong kita barriernya gelang" ucap Ami
"mmm,Aku belum punya uang , krn aku mesih single.Gimana kalau gelang ini kamu perbaiki jadi lebih keren gitu??"tanya Ami pada Ryuen

"kalau bahannya,terserah Ryuen saja.Tapi...kita harus bayar brp nih?" tanya Neeve pada Ryuen.

"Boleh saja." jawabnya kepada Ami.

"Kalau begitu, aku minta gelangmu. Akan segera aku perbaiki."

Quote :

"kalau bahannya,terserah Ryuen saja.Tapi...kita harus bayar brp nih?" tanya Neeve pada Ryuen.

"Tidak usah membayar kok sekarang. Kan aku sudah bilang kalau ini sebagai perkenalan." ujarnya pada Neeve.

"Ini aku lepas " Ami memberikan gelang itu pada Ryuen

Ryuen mengambil gelangnya Ami dan segera memperbaikinya.

"Ok. Tapi untuk pesanannya Neeve, aku harus kembali ke kamar dulu untuk membuatnya. Mungkin besok aku berikan padamu, bagaimana?" tanya Ryuen pada Neeve sambil memperbaiki gelangnya Ami.

"Terima kasih ya..." balas Neeve pada Ryuen.

Lalu Neeve melihat jam tangannya.
gawaaat...aku harus segera membereskan kamarku nih...

Neeve lalu pamit pada Ryuen & Ami.
"wah,aku harus segera kembali ke asrama nih !...aku pergi dulu ya...sampai jumpa..."

Neeve langsung berlari menuju asrama.(OUT)

"Kalau buat baru itu berapa harganya, misal dengan bahan terbaik"tanya Ami pada Ryuen sambil melihat Ryuen bekerja

"...tampaknya aku salah menilai..." pikir Ryuen sambil melihat kepergian Neeve.

Quote :

"Kalau buat baru itu berapa harganya, misal dengan bahan terbaik"tanya Ami pada Ryuen sambil melihat Ryuen bekerja

"Hmm...tentunya pasti sangatlah mahal. Karena selain bahan terbaik, di setiap bahan dasar ada unsur2 tersendiri seperti menambah energi, menampung Alice sementara, dan sebagainya. Bagiku itu lebih penting karena itu dinilai dari kualitasnya. Kalaupun bahannya bagus tapi dengan tingkat kualitas yang rendah, itu bisa sangat membahayakan bagi pemakainya." jelas Ryuen.

Sekian lama kemudian, Ryuen selesai memperbaiki gelangnya Ami. Gelangnya menjadi mengkilap seperti diasah baru.

"Ini, sudah selesai! Aku juga sudah mempertambah barrier-nya. Kau tadi memintanya kan?" ujarnya sambil memberikan gelangnya kepada Ami.

OOT: gw tulis Ami ama Neeve ke list friend gw ya?

"Wah, bagus banget jadinya, makasih yaw"
"tapi kamu tak minta apa-apa padaku kah?"



OOT; boleh aja kok

"Hm? Kalau hanya memperbaiki sih, tidak mahal kok. Tapi khusus untukmu dan Neeve, aku berikan gratis saja untuk hari ini. Sebagai tanda perkenalan..." senyum Ryuen pada Ami.

"Kalau begitu, aku ke kamarku. Aku harus segera membuat gelangnya Neeve. Ja ne!" ucapnya lalu meninggalkan Ami.

(out)

"Terima kasih" lalu ia pergi dari central town dan memburu teman baru lagi