Baca buku perpuzz

Setting: Koridor kelas

--------------------------------------

Dari perpuz, akhirnya Kiyo sampai ke koridor, dimana ia menaruh tasnya di locker setelah itu membaca buku dan mengeluarkan alat tulis

Yuuko yang berada tak jauh dari Kiyoharu berjalan menyapanya, "Hai, kamu anak baru, ya? Mau belajar untuk ujian juga?"

Kiyo melihat murid perempuan yang berada disana, dan ia melihat postur tubuh serta gerak-geriknya...

"Pasti...Murid dari High School kan?" tanya Kiyo

"Oh iya...Ujian untuk tingkat High School sudah dimulai lho..." ujar Kiyo sambil lagi-lagi membaca-baca buku pelajarannya

Chisa masuk ke perpustakaan, dengan santai sambil duduk tenang.
"Kalau disini belajarnya pasti tenang...." pikir Chisa.
"Ah! Aku udah selesai baca buku ini! Aku belajar dengan buku lain saja...." Chisa pun berjalan untuk mengambil buku yang diinginkannya.
Tapi, ternyata ia tak bisa mengambil buku itu karena tinggi.
"Ukh...Aku minta tolong saja deh..." Chisa pun menghampiri Kiyoharu dan Yuuko.
"Permisi, boleh minta tolong ambilkan buku yang disitu?" Chisa menunjuk buku yang ia mau baca.

Azure yang baru saja kembali dari ruang guru setelah tak berhasil membujuk Saiga-sensei untuk memberikan kunci jawabannya,akhirnya pasrah dan berjalan masuk menuju perpustakaan.

"Hahhh......terpaksa deh..."Azure bersungut-sungut ketika,dirinya berjalan masuk menuju ke perpustakaan,disana Azure melihat sesosok murid yang rasanya pernah dikenalnya.

"Ngg....perlu bantuan...?"gumamnya sambil mendekati Chisa.

"Ah! Iya....tolong ambilkan buku itu dong?" kata Chisa menunjuk buku yang diinginkannya.
"Tolong...ya?"

Pemuda dgn rambut hitam dan mata merah masuk ke perpustakaan itu.

"Cih,cukup ramai juga......" gerutunya dgn nada gusar.
"paling tidak perpustakaan itu tenang........"

Amon lalu mengambil beberapa buku,

"Novel horror,Novel Misteri,Novel pembunuhan...." gumamnya melihat Genre buku-buku yg diambilnya.

Quote :

"Ah! Iya....tolong ambilkan buku itu dong?" kata Chisa menunjuk buku yang diinginkannya.
"Tolong...ya?"

"Baiklah...buku yang ini bukan...?"Azure mengambil sebuah buku yang berjudul "1001 Kutukan dan penangkalnya." dan menyerahkannya pada Chisa.

AMon melirik Azure.

"Sst!"

"Aku mau membaca dgn tenang disini,jgn ribut!"

AMon melanjutkan bacaannya....

Azure menoleh sebentar pada Amon."Baiklah..."Azure menyerahkan buku yang diminta chisa padanya,mengambil sebuah buku pelajaran dan mulai belajar dengan tenang.

"Ah! Salah, buku IPA yang disampingnya.....Duh....." kata Chisa.
"Aku baca yang lain deh..." Chisa mengambil buku Matematika dan belajar.

Amon menatap tajam Chisa,seperti mengirim sinyal 'jangan ribut'
"Huh!" gumamnya kesal.



OOT: ada yg sadar klo disini bkn perpustakaan???

"Ma...maaf!" Chisa menunduk.
Dia langsung duduk dan membaca buku.

"Kak, maaf. Walaupun kakak lebih tua dari saya, tapi tolong dong, jangan berlaku kasar pada junior. Apalagi ini cewe!" ujar Kiyo

"Yang gentle dong, jadi orang! Jangan cuman berani sama cewe kecil!!" ujar Kiyo makin membela Chisa

Lalu ia keluar dari ruangan perpuz, dan menuju tempat ujian

[out]

Azure yang sibuk membaca buku sambil bersandar di dinding koridor hanya diam memperhatikan chisa dan Amon,tidak berkomentar apapun,maklum Azure tidak suka suasana berisik hampir sama seperti Amon.

Setelah beberapa saat,Azure yang mulai bosan mengeluarkan beberapa permen lolipopnya dan menyodorkannya ke amon dan chisa.

"Mau...?"

OOT : klo kagak loe kasih tau gw juga gak bakal sadar...

"Makasih..." kata Chisa sebelum Kiyo keluar.

Quote :

Setelah beberapa saat,Azure yang mulai bosan mengeluarkan beberapa permen lolipopnya dan menyodorkannya ke amon dan chisa.

"Nggak, makasih."
Chisa membaca lagi.

Amon langsung mengambil lolipop yg ditawarkan Azure.

"Thanks..."
"aku suka makanan manis..." ujarnya singkat.

Siapa anak itu tadi...ribut sekali... pikir Amon.


OOT: Buset dah lu Jur.......

Azure melanjutkan membaca buku pelajarannya,namun,merasa sedikit pegal,Azure duduk di kursi di dekatnya.

"Ups...."gumamnya sambil duduk di kursi tsb."Hmm....persamaan matematikanya lumayan rumit..."batin Azure sambil terus membaca buku.

OOT :Buset napa mon...?

Ayuri sambil membawa satu buku datang ke perpustakaan.
Dia bertemu dengan penjaga perpustakaan yang dikenalnya.

"Oh, Ayuri!" panggilnya dengan ramah.

Ayuri tanpa basa basi menemui penejaga perpustakaan tersebut.

"Sebentar lagi ujian ya? Kalau mau, coba kamu baca ini. Mungkin ini bisa membantumu." Senyumnya.

"..." Ayuri hanya terdiam dan meninggalkan petugas perpustakaan itu.

Ayuri kemudian memulai membaca kedua buku itu.

"Ngg..."Azure menoleh ke arah Ayuri yang sedang serius membaca buku-buku pelajaran."Sepertinya pernah bertemu deh.."batin Azure sambil memakan lolipopnya.

Ayuri merasakan ada yang mengawasinya lalu langsung mengarah ke orang tersebut (Azure).

Ayuri langsung menatap tajam kepadanya seakan dia mengatakan; "Apa lihat2?"

"Hii! Orang seram yang waktu itu! Huwaa...." pikir Chisa.
"Tapi...keknya dia nggak seram-seram amat juga ya...tapi takuut....Kakak cowok yang tadi menegurku juga seramm....Kok disekitarku ada orang seram yaaa...tolong aku!!!"

Quote :

Ayuri langsung menatap tajam kepadanya seakan dia mengatakan; "Apa lihat2?"

"Tidak ada apa-apa kok..."Azure tersenyum balik kepada Ayuri"Hanya saja....Anda begitu manis..."gumam Azure sambil terus memperhatikan Ayuri.

"..." Ayuri hanya diam saja dan melanjutkan bacanya.

"Kaa....kata senpai itu bener juga...Sebenernya kakak serem itu manis juga...Tapi aku tetep gak berani" pikir Chisa sambil terus belajar.