Forbidden Woods

"Nyasar..."

Suara azure terdengar datar,seakan-akan tidak peduli bahwa sekarang ini dirinya tersesat jauh di dalam hutan.

"Cih...seharusnya tadi langsung balik ke kamar..."batinnya.

"loh? lo kan azure ya yang di central town tadi? nauka mana?" tanya sefron. ia nyasar nyari nauka.

"Dia sedang sibuk kencan...jangan ganggu dia..."gumam Azure pelan,tampak tenang,tidak terkejut dengan kedatangan sefron yang seperti hantu itu.

"Ngomong-ngomong...ngapain disini...?"kata Azure pada sefron,matanya menyapu kesegala arah,dan berhenti tepat di sebuah Artefak kuno yang berlumut.

"Hmm...apaan nih...?"

"hmm.. refreshing.. nyari kuburan.. tempat biasa hang out 'temen'2 gw.." kata sefron kpd azure.

"hmm? apa itu?" tanya sefron kpd azure sambil menunjuk benda berlumut tersebut.

"Anda tak tahu...?"gumam azure sambil terheran-heran."Saya malah mengira ini tempat bersemedi anda..."

Azure mencoba menyapu lumut yang menutupi sebuah pintu,pintu besar yang kelihatan sangat tua.

"Mau coba masuk...?"

"weleh2.. gw semedinya di tempat yang bermusik ajep-ajep dan banyak cewe sexy" kata sefron kpd azure.

"baiklah.. sapa tau menemukan harta karun.. lumayan.. lumayan.." kata sefron kpd azure sambil memasuki pintu gede tersebut.

"weleh.. glap banget.. banyak tengkorak dan mayat gini?" kata sefron takjub dengan pemandangan itu.

Duk...

Azure menendang sebuah tengkorak yang berlumut.."Kelihatannya banyak yang aneh-aneh disini..."gumamnya pelan.

"Jebakan mungkin.."kata azure pada sefron sambil melihat ke tembok gua yang penuh dengan lubang-lubang aneh.

"Hmp....tidak menarik...."ujarnya pelan sambil berjalan ke arah pintu keluar."Terlalu banyak jebakan....mendingan keluar..."

Azure berjalan keluar dari Artfak tersebut..

-Out-

OOT : Mbah dukun...sry gw out dr sini ada misi...hehehhe

oot: oh.. gpp.. kpn2 rp lagi bareng ya?

"weks.. pergi secepat itu? gw akan menunggu siapapun disini. siapa tau bisa kenalan sama hantu lain. hihihihihi" kata sefron dgn muka seram+ketawa jahil

sefron kemudian duduk disebuah batu diluar artefak dan menyeret tengkorak.. ia berharap tengkoraknya bisa menjadi hidup dan diajak bicara.

"Tapi sepertinya lebih baik gw pergi.. terlalu sepi" kata sefron.

(out)