Just refreshing at morning

"Yah , menurutku tidak perlu...."kata Himeka

Kemudian Teru berjalan kearah Himeka,lalu Himeka membelainya dan Teru langsung menghilang.

"Yah,beginilah Teru dia hanya bisa mengerti perasaanku.....Teru tidak mau diperintah.....Tapi saat aku lemah dia akan mengerti dan kembali sendiri...."lanjut Himeka.

"Benar-benar teman yg baik,ya ?" gumamnya.

"Aliceku juga teman yg menyenangkan..."

Lalu Neeve menggigit ujung coklat yg dipegangnya.

"Oh,ya???Tadi Neeve bilang kalau Alice Neeve teman yang baik....Memangnya 'dia' seperti apa??"kata Himeka dengan ragu pada Neeve.

"Andai saja aku masih punya kekuatan...Akan kutunjukan padamu kalau Kuro lebih baik padanya..."gumam Himeka

"'Dia' itu 'aku yg lain'... Jauh lebih jenius dan kuat. Tapi,bisa dibilang dia itu kebalikanku." jawabnya.

"Biasanya dia muncul di cermin. Dia juga bisa menguasai tubuhku. Kalau tanpa controller,dia bisa muncul seenaknya,lalu mengamuk... Ah ! Susah mengendalikannya...hahaha... Aku lemah sih..." lanjutnya sambil tertawa.

"Oh begitu........Ternyata Neeve sama denganku ya......Tapi lebih baik kita tidak menganggap diri kita lemah."kata Himeka sambil tersenyum kecut.
"Karena dia adalah bagian dari kita dan kita juga bagian dari dia....."lanjut Himeka sambil memakan coklat yang ada ditangannya.
"Bagaimana kalau pendapat dari Rena - san ??"

"Oh iya,alice Rena-san kan mengendalikan tanah... Keren..." gumamnya.

"Bagaimana pendapat Rena - san??Alice Rena - san pastinya juga Alice yang tangguh kan???"lanjut Himeka dengan nada agak penasaran pada Rena.

"Aliceku? ...Tangguh ya? Sebenarnya aku masih belajar juga... Selama hidupku aku jarang sekali memakainya..." Rena berkata sambil tersenyum kecil

"kenapa jarang digunakan ? Apa terlalu menghabiskan energi ?" tanya Neeve ingin tahu.

"Jarang digunakan rupanya....."gumam Himeka

"Ah,benarkah???....Ternyata Alice Rena - san lebih mudah diatur daripada aliceku ya......."kata Himeka.

"Enggak juga sih... Aku jarang gunakan karena yah... sebelum aku dipindahkan kesini sebenarnya orangtuakupun nggak tahu aku punya Alice.." Katanya sambil menggaruk kepala

"Mereka kaget sekali sewaktu aku nggak sengaja menggunakan Aliceku didepan mereka..."

"Lalu bagaimana pendapat mereka????"kata Himeka

"Ah!!!Maaf sebenarnya aku nggak perlu tau itu.."lanjut Himeka

"Jadi,orangtuamu masih menunggumu pulang ke rumah nanti ya? Wah enaknya,kalian berdua..." gumam Neeve.

"Rena - san masih punya rumah untuk kesana ya???"gumam Himeka.

"Andai saja masih ada tempatku untuk itu......."gumam Himeka lagi

"Menunggu? Rumah? Hmm... Mungkin... Yang jelas mereka sampai aku masuk kesini masih dalam keadaan shock, tapi aku bisa mengerti kenapa mereka bisa shock begitu..." Rena memejamkan matanya

"Tentu saja.....Pasti akan dianggap aneh karena kita bisa melakukan hal yang terkesan agak mustahil...."kata Himeka dengan suara kecil.

"Agak mustahil ? Tapi bukan berarti kita berbeda kan ?" ujar Neeve.

"Tetap manusia yg hidup dan punya perasaan..."

"Bukan ,bukan berarti gitu kok...."kata Himeka.
"Yaah benar seperti apa yang dikatakan oleh Neeve...Sayangnya perbedaan kita dengan mereka hanya kita ini Alice...."lanjut Himeka dengan ragu.

"... Benar kata Neeve-san, pada akhirnya kita semua sama, tidak ada yang lebih, pada akhirnya kita juga akan mati" Rena membuka matanya.

"Jika mereka tetap menolakku, aku tak keberatan... Aku akan tetap berterimakasih pada mereka, karena mereka aku ada disini..."

"Setiap orangtua memiliki naluri untuk menyayangi anaknya sampai mati. Pasti mereka bisa menerimamu kembali. Buktikan pada mereka,kau tetap anak mereka biarpun kau seorang alice." ujar Neeve.

"Yah...,benar.Berkat mereka aku bisa berada disini.Dan juga berkat nenek yang menerimaku dirumahnya aku bisa ada disini"kata Himeka.
"Yang penting berkat mereka semua kita bisa berada disini...Benarkan???"lanjut Himeka

"Heheh... Walaupun lebih muda Neeve-san dan Himeka-san bijaksana sekali yah..." Kata Rena dengan senyum kecil

"Ah...ah... Jadi merasa nggak sopan sama senior..." canda Neeve.


(Oot : smuaa,gw off dulu ya... Sori ntar gw ga bales...)

"Ah....Sebenarnya nggak...Bukankah Neeve dan Rena - san yang lebih bijaksana....!?!?!"kata Himeka sambil tertawa.

"Hahaha... Aku bijaksana ??" tawa Neeve,sambil bertanya.

"Aku jadi merasa tua deh ! Lagi,aku masih kekanakan..." lanjutnya sambil tersenyum.