A walk in a park

" a.. ada apa .. ?" tanya Moyo yg kebinungan gr2 Sefron memandanginya

OOT : op dlu.. ngantuk^^

"......................."

"tutup matamu..." kata sefron segera sambil mencium bibir moyo.

" kak.. " ucap Moyo yg blushing

" ..... " Moyo hanya diam stlh kejadian itu, ia tk tahu akan apa

"........................."

"ng.. ini buat moyo.." kata sefron yang blushing dan mengalihkan topik pembicaraan sambil memberikan sekotak coklat.

"hosh....hosh...." Aoi berhenti berjalan dan ia bernapas dengan terengah engah. "lho...!!! itu 'kan orang-orang yang tadi??? berarti aku di tempat tadi dong...!!!" *nyasar*
Aoi duduk di bawah pohon untuk beristirahat dan ia ngga sengaja ngintip sefron dan tomoyo.


OOT: sesuai permintaan sefron, w recokin kalian berdua
hehehekz.....!!!

Ryube berjalan pelan. Rambutnya terkibas-kibas oleh angin yang
diciptakannya sendiri. Ryube ingin berjalan-jalan untuk menghilangkan
bosannya dsengan berjalan-jalan. Tapi, tetap saja dia bosan dengan
keadaannya saat ini, suasana yang sepi. Dia berharap tempat ini menjadi
ramai dengan adanya keributan yang terjadi. Terserah keributan apa,
tapi baginya tempat ini harus ramai.

Langkah Ryube seketika berhenti. Melihat seorang anak eperempuan yang
sedang duduk di bawah pohon dengan gaya seperti mengintip seseorang.
Ryube menghampirinya perlahan. Menyentuh bahu anak perempuan yang
tampaknya lebih muda darinya itu.

"Hai." Sapa Ryube sembari menyentuh bahu anak itu.

"Apa yang sedang kamu lakukan di sini, gadis kecil?" Tanyanya pada anak perempuan itu.

Dilihatnya siapa yang sedang diintipnya. Yah, Sefron dan Tomoyo. Ryube mengernyitkan dahinya melihat mereka berdua. Melihat tingkah seperti malu-malu diantara mereka berdua. Ryube lalu tersenyum dan tertawa kecil setelah mendapat ide menarik dan cemerlang. Sepertinya, kebosanannya telah hilang. Dia ingin menjahili mereka berdua. Ryube lalu menatap wajah anak perempuan yang ada di sampingnya itu.

"Bagaimana kalau kita mengerjai mereka, gadis kecil?" Tanyanya dengan nada lembut dan manis seraya memasang wajah tampannya yang terlihat seperti mengatakan -ayolah, kerjai mereka-. Ryube menunggu reaksi dari anak perempuan itu.

OOT: Aoi, aku menyapamu dan bertanya padamu yah...^^ kita recokin mereka berdua . wkwkwkwkwk. Sorry, RP di kata terakhirnya ada kata 'tampan'. cuma pengen narsisi doang kok...

"boleh....boleh.....aku juga lagi ngga ada kerjaan" Aoi tersenyum sambil menatap ryube. "ayo kita kerjai mereka...!!!" evilside Aoi mulai keluar.

Yah, persetujuan dari Aoi telah terdengar dan Ryube mengancang-ancang tangan kanannya. Memutar-mutarnya sembari menatap mereka dengan senyum seperti orang yang jahat.

"He he he" Ryube tertawa kecil.

Angin besar berhembus ke arah Tomoyo menuju ke Sefron. Yah, membuat badai besar yang akan membuat panik mereka berdua.

Setelah itu, Ryube memutar-mutar jari telunjuknya menghadap ke atas. Tiba-tiba saja, dari belakang Tomoyo, tercipta angin berputar (Twister) yang kecil setinggi kaki Tomoyo. Beberapa tercipta mengelilingi mereka berdua. Ryube berencana membuat mereka panik.

"Rasakan!" Ujar Ryube tersenyum

"Sekarang giliranmu, gadis kecil. Aku tidak tahu siapa namamu, jadi aku memanggilmu gadis kecil saja." Ujarnya sembari menatap wajah anak perempuan itu.

"oke...!!! ini giliranku ya...??!!" Aoi melepas ikat rambutnya dan rambutnya mengikat kaki tomoyo dan membuat tomoyo tersandung ke pangkuan sefron. "wah.... mereka mesra sekali ya...??" Aoi tertawa jahat menatap ryube. "mereka mau diapain lagi nih...??" tanya Aoi pada ryube.

"Hm..." ryube berpikir.

"Bagaimana, kalau ini?" Ujarnya.

Ryube kembali menggerakkan jari telunjuknya. Ryube menciptakan angin besar seperti badai yang menerbangkan apa saja.

"Yah, kalau mereka berdua tidak memiliki pertahanan, mereka tak akan bisa bertahan melawan badai itu. Aku membuat mereka agar bisa lebih dekat." Ujarnya tersenyum kecil.

"Ok, giliranmu gadis kecil." Ujarnya lagi pelan sembari menatap angin yang bertiup kencang.

OOT: ini sama saja kita membuat mereka menjadi lebih mesra kan, Aoi?

"wah..... ngga bisa nih..... rambutku kumat lagi....!!!!" rambut Aoi ngga mau nurut dan terus tumbuh panjang, Aoi berusaha menggunting dan mengikat rambutnya.


OOT: iya memang, dah baca lom postingan sefron yang dia lagi mencium moyo.

Ryube lalu berusaha menghentikan angin besar yang semakin kencang. Tapi, tetap tidak bisa.ada yang aneh dengan keadaannya saat itu. Dia serasa tidak bisa mengendalikan angin itu. Ryube lalu menatap tangannya yang terasa begitu dingin. Dengan kedua tangannya, dia berusaha untuk menghentikan pergerakan angin yang semakin membesar.

"Ugh..." Ujarnya meringis. Menahan kekuatan besarnya.

"Ada yang aneh dengan ku..." Ujarnya perlahan dengan menahan kuatnya kekuatan angin yang tersu bertambah besar.

"KYAA....!!! rambutku" Aoi masih berusaha menggunting rambutnya, tapi rambutnya menjadi liar dan mengikat kaki ryube karena ryube di dekatnya. "kakak...!!! awas kakinya....!!!!" ujar Aoi kepada ryube.

"Ugh..." ryube meringis kesakitan dengan keringat yang terus bercucuran di wajahnya.

Ryube yang tadinya berkeringat penuh karena tidak bisa membendung Alicenya sendiri, kini terjatuh karena rambut anak perempuan yang disampingnya itu mengikat kakinya. Kepalanya terbantur ke pohon sebelum dia terjatuh. Dia tidak sadarkan diri dan terbaring penuh keringat yang bercucuran di wajahnya di atas tanah.

OOT: tolong bawain saya ke rumah sakit yah...^^;; butuh pengobatan tinggi nih!

"waduh...!!! gimana nih.... aku ngga kuat manggul kakak ini"
Aoi mulai panik, dan ia harus mempertahankan diri dari badai yang di buat oleh ryube. "ukh...!!! ngga ada pilihan lain!!!"
Aoi menyeret ryube ke rumah sakit.


OOT: kamu dah di bawa ke rumah sakit, tapi maaf ya cara bawanya diseret, abis ngga kuat manggul sih...

" akhirnya.. mereka pergi juga.. " ucap Moyo yg lega

" umm.. kak.. aku.. ke Ablity Place dulu.. setelah itu.. mau ke kamar.. um.. bye.. " ata Moyo sambil meninggalkan tempat itu

- out-

OOT: ga jelas banget sih????

Quote :

"akhirnya.. mereka pergi juga.. " ucap Moyo yg lega

" umm.. kak.. aku.. ke Ablity Place dulu.. setelah itu.. mau ke kamar.. um.. bye.. " ata Moyo sambil meninggalkan tempat itu

"ngh? secepat itu? ngh.. ok.." ucap sefron kemudian bangkit dan memandang dua orang aneh (ryube&aoi) tadi dengan tampang swt

"khu..khu..khu..benar.. benar ide yang bagus memasang cermin tipuan.." kata sefron sembari berjalan meninggalkan tempat itu

[out]

Luna sudah ada di situ dari tadi, (tidak sengaja) diam-diam mengamati tingkah murid A.S. di sana.

"a.. apa-apaan itu tadi?? haa.. " katanya dalam hati setelah mereka pergi dari situ.

"sepi lagi deh... huff....." Luna menghela napas, merasa lega sejenak melihat keramaian barusan. Dia harus kembali ke tujuannya semula.

"beli dimana ya...??" dia bingung sejenak, lalu pergi dari situ.

(OUT)