Patient Room (sebenarnya itu ruang pasiennya Ayuri)

Ayuri yang menggotong Neeve dari tadi tiba di ruangan pasien. Di sana dia bertemu dengan dokter kenalannya lagi, Jiro.

"Ayuri, ada apa?" tanya Jiro kepada Ayuri.

Ayuri tidak segera menjawab. Dia langsung membaringkan Neeve ke tempat tidur.

"...rawat dia..." pintanya kepada Jiro.

Tanpa berkata apapun, Jiro segera memeriksa keadaan Neeve. Ayuri hanya duduk menunggu.

Ryuha memasuki ruangan tersebut.

"Hm... gmn keadaan Neeve?" tanya Ryuha tiba2. "Ngga apa2 kah?"

"...ngg..." Neeve bergumam tak jelas.

Dalam pingsannya,ia melihat sekelebatan kejadian tadi. Melihat Raven mengamuk,dan merasakan dirinya tak berguna.

Tiba-tiba,ia merasakan seseorang menyentuh dahinya. Lalu perasaan dingin di dadanya ; sentuhan stetoskop.

Neeve membuka matanya,perlahan. Ia berusaha untuk terjaga. Dan,dilihatnya langit-langit tinggi berwarna putih. Lalu wajah samar seseorang. Semuanya tampak kabur.

"...di...mana... ?" gumamnya,lemah. Berusaha mengumpulkan nyawanya.

"..." Jiro terus memeriksa keadaan Neeve. Setelah itu...

"Dia terlalu menggunakan Alice-nya jadinya cepat lelah...dia harus diistirahatkan hari ini penuh..."

"Ayuri, boleh pinjam kamarmu ini?" tanya Jiro kepada Ayuri.

"...terserah..." jawabnya dingin.

"Ah !!"

Neeve terjaga sepenuhnya. Namun kepalanya terasa sangat berat.

Ia menolehkan kepalanya,dan melihat seseorang selain dokter di sampingnya.

"A...yuri senpai ?" ujar Neeve.

"Yg lainnya mana...? Amon senpai ? Byakuran senpai ?"

"..." Ayuri tidak menjawab dan menghampiri Neeve.

"...istirahatlah..." ujarnya.

Jiro kemudian keluar dari tempat. Sekian lama kemudian, Ayuri keluar juga dari tempat.

(out)

"..."

Neeve menatap Ayuri sesaat,lalu menggigit bibirnya.

"Aku...maaf,ya... Jadi membuat kacau..." ujarnya pada Ayuri.



OOT : sori baru bales sekarang. . .T___T

"..................."

Tanpa emosi...tanpa suara...BYakuran memasuki Kamar neeve...

"...."

Melihat neeve yang terbaring tak berdaya,BYakuran terus diam....seakan-akan...emosinya menghilang entah kemana...

......

Setelah beberapa menit,Pemuda berusia 17 thn tsb hanya mengucapkan 1 kata pada neeve..

"Bangun......"

Neeve kaget melihat seorang lelaki yg tak dikenalnya datang ke kamar.

"Si...apa ?" tanya Neeve sambil menatap byakuran.

"...seorang manusia..."jawabnya singkat..

Ia bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah meja yang ada di pojok ruangan,persis di samping wastafel.

"....Saya hanya mau mengingatkan...."

Ia mengerling ke meja tsb dan mengambil sebuah selebaran...sebuah selebaran mengenai Sport festival...

"..Bahwa...ada sebuah event yang harus anda jalani...."gumamnya perlahan sambil memberikan selebaran berisi daftar peserta lomba estafet yang baru saja diambilnya pada neeve...

"...Aku....pergi duluan...."lanjutnya sambil keluar dari kamar neeve.

-out-

"Event ? Akh !!"

Neeve terlonjak kaget,lalu bangkit dari tempat tidur.

"Iya !! Sport Fest !"

Neeve tersenyum pada Byakuran yg berwajah baru.

"Aku juga mau cari Byakuran senpai dan Amon senpai !" ujarnya.

Neeve lalu berjalan keluar,sambil mengatakan sesuatu pada Byakuran yg ia tidak kenali.

"Terima kasih,senpai..."



OUT