Azure Room

"Ngantuk...."Azure membuka pintu kamarnya sambil berjalan gontai."Huff.....hari yg cukup melelahkan.."

Tidak berapa lama,Azure pun tertidur nyenyak dikamarnya.

Setelah beberapa jam,Azure terbangun,pikirannya mengawang2 ke tempat yg dia singgahi hari ini,khususnya pertarungan antara Ryoji dan Inoue.

"Hee....apa aku bisa sekuat mereka ya..."Azure bangun dan duduk diatas kasurnya."Kurasa....tidak enak juga hanya terdiam disini....Mungkin mencoba alice ku ide yg cukup baik...."

Azure mengambil sebuah kalung berwarna keperakan di sudut meja,sebuah kalung berbentuk bulan sabit,memakainya,dan berlari keluar ruangan.

BLUK...!

Azure menghempaskan dirinya ke sofa dikamarnya."Nahh...gimana nih cara ngelepasiinnya..."gumamnya sambil bawa sabun,minyak,dll.

Setelah beberapa jam kemudian,akhirnya permen karet tsb berhasil dilepas."Cih...nyusain aja nih permennya.."sahutnya sambil ngelemparin permen karet tsb ke tong sampah.

"Nah..jalan-jalan dulu ahh.."

Azure baru saja sampai kekamarnya setelah menyaksikan terbitnya matahari di atap sekolah.

"HUahhheeemmmm.....ngantuk...tapi..klo' tidur sekarang ngebuang2 waktu namanya..."setelah berkata seperi itu,Azure menuju dapur asrama dan membuat kopi untuk dirinya sendiri sambil setengah tidur.

GLUK..GLUK...!

"Hahh.....agak' pahit tp lumayan lah.."gumamnya setelah menengak habis kopi yg baru saja dibuatnya."Dikamar membosankan..."Azure merogoh tasnya dan mengambil beberapa permen,setelah itu,Azure berjalan keluar dr asrama.

[Out]

Azure yang baru saja kembali kekamarnya lagi-lagi mencoba untuk melepaskan Permen karet yang melekat ditangannya dengan minyak,sabun,dll.

Setelah berapa lama,akhirnya Permen tsb lepas juga."Fuh...ternyata gak terlalu susah juga klo sudah biasa.."gumamnya sambil berjalan keluar Asrama.

[out]

BRAK...!!

PIntu kamar Azure terbuka,dan dalam sekejap Azure sudah berada ditempat tidurnya,"Cih...darah membuat perasaan gw jadi kurang enak..."gumamnya sambil berbaring,tidak berapa lama,Azure sudah tertidur.

Setelah beberapa jam lamanya,Azure terbangun dan berjalan ke luar kamarnya.

"Bosen...."

[out]

Azure masuk kekamarnya dan berbaring sambil tetap mengemut permennya...

"Ngantuk.."

"Tapi..disini tetap saja membosankan..."azure bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah jendela kamarnya."Bagaimana dengan magnet-boy itu ya..."Azure memandang kearah rumah sakit yang sedikit terhalang pepohonan.

"Disini juga gak ngapa2in..."

OUt

BRUAK....

Pintu kamar Azure terbuka lebar,"Capek...."hanya kata itu yang terucap dari mulutnya ketika dia memasuki pintu kamarnya.

"Saisen..guru yang menarik..."gumamnya pelan sambil mengganti bajunya yang basah oleh air hujan.

Setelah selesai,Azure keluar dari kamarnya."Membosankan...lebih baik mencari amon yang hilang tadi...."gumamnya pelan.

-out-

Brak..!!

Pintu kamar Azure terbuka...
Tanpa menyia-nyiakan waktu,dengan segera azure menaruh beberapa botol obat yang diperolehnya di rumah sakit di tasnya,mengambil beberapa barang dan barang2 tsb dia bawa dalam kantongnya...

Setelah itu ia keluar...

out