Amon vs Azure

Merasa ada sesuatu yang berbahaya Azure melepaskan cekikannya."Cih...pantas.."gumamnya setelah melihat Amon menekuk lututnya.

"Tapi...."Azure menjaga jarak dari AMon menunduk dan berjongkok dengan gaya sprint..

SET....

Nyaris tanpa suara Azure berlari dan meloncat sambil melakukan salto 2 kali putaran di udara dan menendang kepala Amon yang sedang berusaha mengembalikan posisi tubuhnya.kyk Kuuga lah

Amon menahan serangan itu dengan kedua tanganya,
"Ugh!" erangnya menahan sakit karena tangan kanannya yg patah.
Amon lalu menangkap kaki kiri AZure dgn tngan kiriny dn sekuat tenaga berusaha memutr tubuh Azure & membantingnya ke lantai.

Sayangnya,gerakan Amon malah memperburuk keadaan,ketika,tubuh Azure diputar dan dijatuhkan oleh Amon,Azure menyepakkan kaki kanannya tepat ke kepala Amon.

"Kena...."gumam Azure sambil menendang kepala AMon.

Amon bisa menghindari serangan itu dengan sangat tipis dengan cara berputar searah dgn arah tendangan Azure,
tentu saja tubuh azure ikut berputar & terseret di lantai,
yg diakhiri dengn satu tendangan ke perut azure sebelum bantingan keras ke lantai.

Ini sudh hampir batasku...
Aku harus bertahan.....

"AKh..."Azure berteriak menahan sakit diperutnya."Tapi...anda gak pernah belajar dari pengalaman ya.."Azure tersenyum dan kali ini ke-2 tangannya ditekankan kelantai,sehingga tubuhnya melakukan reaksi pegas yang berakibat ke-2 kakinya menjulur dan menjepit tangan kiri Amon,menguncinya,dan membantingnya ke lantai.

"Heh!" AMon tampak tersenyum.
"Akan kubuat kau merasakn sakit yg sama denganku..." ujarnya sambil meringis.

Sesaat setelah dibanting tangan kiri Amon menarik kaki kanan Azure,sehingga Azure tertarik tepat dihadapan Amon.

"Nih!" Amon melancarkan sebuah pukulan dgn tangan kiri tepat di arah jantungnya.
Dan sebuah tendangan lagi di lambung.
Setelahnya Amon terbaring,tangan kanannya sudah tidak bisa bergerak lagi,sekujur badannya sakit,bukan kondisi yg baik.

"Aduh...."Azure meringis menahan sakitnya."Cih...kuat..hehehe.."gumam Azure sambil memegangi perutnya.

"Noir...."Azure mengeluarkan sabitnya kembali,"Game over..."gumamnya sambil berlari ke arah Amon,tidak ingin mengulang kesalahan yang sama ketika,Noir dihancurkan,Azure melemparkan sapu tangannya ke arah pandangan Amon.

Bergerak secepat kilat ke arah tangan kiri Amon dan.."Maaf..."

CRAT....!!!

Menusukkan ujung Sabitnya ke urat tangan kiri Amon,setelah itu,Azure menendang perutnya dan mundur beberapa langkah segera setelah mencabut Noir dari tangan Amon.

"Heh!Sepertinya ini batasku........" AMon mendongak mentap langit.

"Tapi...."

Amon mengambil sebatang besi dgn tangan kirinya sekuat tenaga dan mengikatnya dgn sobekan bajunya ke tngn kanannya,setelah itu ia mengikat lgi sebatng besi ke tangan kirinya dgn susah payah.

AMon perlahan berdiri,"...Aku benci kalah!"
Dengan sisa tenaga terakhir AMon berlari menuju Azure...

"Luar biasa..."Azure terkagum-kagum melihat Amon yang mendekatinya."Maaf ya...tapi..sepertinya inilah batas anda.

Azure membuka blazer sekolahnya melemparnya tepat kehadapan Amon sehingga menghalanginya untuk memakai Alicenya maupun mengetahui arah serangan Azure dan...dengan segera Azure menebaskan Noir ke tubuh Amon tanpa ampun.

SRAT....!!

AMon dgn terpaksa menggunakan Alicenya menghancurkan blazer Azure yg menghalangi pandangan.
Sesaat sebelum Noir menyayat tubuh Amon,pemuda berambut hitam itu sempat mundur beberapa sehingga tubuhnya tidak terbelah 2,tapi luka yg ia dapat sangat parah,menyebabkn AMon sekarat.

"Paling tidak kubuat seri...." Amon tersenyum tipis.
AMon mengayunkan kedua tangannya sehingga dua batang besi yg diikat di masing-masing lengannya itu terlempar menuju ke arah dada Azure.

Ini taruhan........

"Sayang sekali..." secepat kilat Azure menarik pergelangan tangannya,dan menebaskan sabitnya ke arah 2 batang besi yang dilempar kearahnya.

Ke-2 batang besi tersebut terbelah menjadi 4 bagian...namun,potongan besinya masih meluncur ke dada Azure,Azure yang telat bereaksi karena mengayunkan Noir tak sempat menghindar dan..

CRAT...!! CRAT...!!

"Uakhhh....."Azure berteriak menahan sakit ketika,2 batang besi tersebut menancap di dadanya."Kurang ajar....."ujarnya sambil mundur beberapa langkah kebelakang,merasa cukup aman,Azure menarik ke-2 belah besi tsb dari tubuhnya,untungnya ke-2 batang besi tsb tidak menikam tubuh Azure terlalu dalam,mengingat kondisi tangan Amon yang ke-2 nya sudah patah.

"Kali ini tidak akan selesai dengan terluka..."Azure bergumam dan kembali menyerang Amon,kali ini Azure tidak memakai sabitnya,melainkan dengan ke-2 bilah besi yang AMon tusukkan ke tubuhnya,Azure menendang Amon dari tubuh sebelah kiri dan meneruskannya dengan satu pukulan keras tepat di perut Amon dengan menggunakan besi yang dia peroleh.

BUK...!!

"UAGH!!!" AMon berteriak kesakitan,tubuhnya rasanya tidak bisa bergerak lagi.

Dengan tenaga terakhir Amon melakukan tendangan Uppercut ke dagu azure,

"AKh!" dampak dari tendangan yg ia lakukan adalah sakit di seluruh tubuhnya.

AMon tergeletak lagi dilantai....

"Hmm...berakhir ya.."gumam Azure sambil menyobek bajunya dan melilitkannya pada luka-lukanya."Dengan keadaan seperti itu..anda bisa mati lho..."Azure memandang sekilas ke arah Amon yang tampak kesakitan.

"Baiklah...."Azure menyobek kembali bajunya,berjalan menghampiri AMon dan membalut luka-lukanya,setelah selesai membalut luka-luka Amon,Azure duduk sebentar disampingnya.

"Anda luar biasa..."ujar Azure sambil tersenyum kepada Amon."Selanjutnya..tinggal menunggu petugas medis kesini.."gumam Azure perlahan pada AMon.

Akimoto Amon wrote:

"UAGH!!!" AMon berteriak kesakitan,tubuhnya rasanya tidak bisa bergerak lagi.

Dengan tenaga terakhir Amon melakukan tendangan Uppercut ke dagu azure,

"AKh!" dampak dari tendangan yg ia lakukan adalah sakit di seluruh tubuhnya.

AMon tergeletak lagi dilantai....

oot : sori telat, wasitnya lagi jarang oL

it :

heh, kau masih kuat tidak ? tanya Hiino sambil mengaktifkan alice-nya
untuk menghidupkan sel penyembuhan pada amon

"......." Amon diam.
"Memangnya kondisiku tampak baik apa?," sambungnya

Ternyata aku sulit bertarung tanpa Alice....

Harus lebih banyak latihan....

"Hoi,bantu aku berdiri...."

"Heh..anyway...This time..I win..."gumam Azure sambil mengencangkan kainnya di dadanya,setelah selesai,Azure segera membantu Amon berdiri.

"Terima kash atas pertarungannya..."Azure tersenyum singkat pada Amon.