Mission Accomplished

OOT: Weks... ketinggalan! -_____-
=======================================

Quote :

"..." Ayuri sama sekali tidak merespon apapun. Semenit kemudian gadis berambut merah itu menatap Ryuha. "Kenapa kau ke sini?"

"Hm... aku cuman denger u ke sini doang seh, dan katanya u masuk rumah sakit. Wajar lah, temen dateng" kata Ryuha sambil senyum.

Beberapa saat kemudian Kaitou dateng. Lalu Ryuha inget apa yang Kaitou katakan pada Ryuha dulu ttg Valentine.

"Hm... ga enak nih di sini, aku... pergi dulu yah. Moga2 cepet sembuh deh." kata Ryuha sambil melambaikan tangannya pada semua.

[out]

Kaitou tidak bicara, hny mlambaikan tanganx dgan ekspresi yg sama (y ampun fai abis).....
eh...semoga dia bukan keluar karena ceritaku waktu itu...entah mau senang atau sedih
Gumamnya, tapi masih dgan eksresi yg sama

Hikarichi Ayuri wrote:

OOT: sial! itukan kata2nya Ayuri ^^;
IT:

"...begitu..." hanya kata2 itu saja yang dilontarkan Ayuri sebelum ia melanjutkan 'keisengan'-nya.

OOT: Hahahaha Kubalikin kata-katamu, Ayuri.

"Ya, ya. Memang begitu," Nauka mengangguk dan tersenyum, lalu bangkit berdiri. "Mm... Aku mau pergi dulu. Jalan-jalan. Mau ikut?"

Akhirx Kaitou mnunjukkan keringat ,pandangan swt....

"haha.... emang kau sudah smbuh, Ayuri?"
Kaitou brtanya seolah tidak ingin Ayuri diajak jalan

Spoiler:

"Emangnya sariawan Ayuri separah itu ya?" Nauka bertanya pada Kaitou dengan cablak.

"meneketehe" jawab Kaitou dengan senyumnya

"Kalau gitu kenapa dia harus di tempat tidur terus? Enakan jalan-jalan." ujar Nauka.

Nyasar lagi

Sesosok Makhluk halus murid berjalan dikoridor rumah sakit dengan tampang yang kebingungan,masih memakan permen lolipopnya.

Dan,entah karena tidak sengaja,ataupun sengaja,Sosok tersebut masuk dengan diam ke kamar Ayuri.

"Ngg..kok banyak orang ya...?"

"haha, kalau sdh bs diajak jalan2 harusx Ayuri sdh tidak dirawat disini..." bls Kaitou asbun sambil trsenyum.

"...hmm... Ada orang lagi yah?"

Azure tersenyum simpul pada Kaitou.
"begitulah...."jawab Azure singkat.

Ia mengalihkan pandangannya ke Ayuri yang masih sibuk mencoret-coret kertas kyk anak TK di tempat tidurnya.

"Ei...lagi sakit ya...?"tanya Azure pada Ayuri sambil mengambil beberapa botol obat dari ruang penyimpanan dokter yang berada di seberang kasur Ayuri.

"Ngg..pokoknya segera sembuh ya.."Azure tersenyum dan berjalan santai keluar rumah sakit.

-out-

Tobi Kaitou wrote:

"haha, kalau sdh bs diajak jalan2 harusx Ayuri sdh tidak dirawat disini..." bls Kaitou asbun sambil trsenyum.

"...hmm... Ada orang lagi yah?"

"Kalau begitu sudah saatnya dia keluar dan menghirup udara segar," jawab Nauka dengan senyuman juga, meskipun senyumannya--tidak seperti Kaitou--terkesan nyebelin dan penuh maksud terselubung.

Nauka berjalan ke arah jendela ruang dan membukanya lebar-lebar. Lalu, tanpa menghiraukan flunya, Nauka melompat keluar dari jendela itu.

Samar-samar terdengar suara bersin yang keras disertai hantaman pada salju.

Tapi Nauka sudah tidak terlihat lagi.

[out]

Nauka wrote:

Tobi Kaitou wrote:

"haha, kalau sdh bs diajak jalan2 harusx Ayuri sdh tidak dirawat disini..." bls Kaitou asbun sambil trsenyum.

"...hmm... Ada orang lagi yah?"

"Kalau begitu sudah saatnya dia keluar dan menghirup udara segar," jawab Nauka dengan senyuman juga, meskipun senyumannya--tidak seperti Kaitou--terkesan nyebelin dan penuh maksud terselubung.

Nauka berjalan ke arah jendela ruang dan membukanya lebar-lebar. Lalu, tanpa menghiraukan flunya, Nauka melompat keluar dari jendela itu.

Samar-samar terdengar suara bersin yang keras disertai hantaman pada salju.

Tapi Nauka sudah tidak terlihat lagi.

[out]

"..." Ayuri berhenti mencoret2 kertas. Kemudian, dia beranjak dari tempat tidurnya.

"...aku ikut..." ujarnya kepada Tobi yang satu2nya yang berada di dalam kamarnya.

Tobi tidak bicara, hny tersenyum saja spt Fai.

"ok, see u next time"

ujarx sambil melompat keluar dr jendela mniru himesa....


out

"..." Ayuri melihat keadaan tempat yang sudah sepi.

Dia kemudian mengganti baju pasiennya menjadi seragamnya. Lalu gadis berambut merah ini keluar dari kamar.

Beberapa menit kemudian, seseorang datang ke kamarnya.

"Ayuri!! Bagaimana keadaanmu?! Sudah baikkan?!" ujar orang tersebut yang tidak lain kakaknya Ayuri. Sewaktu tersadar ruangannya sudah tidak ada orang lagi, dia langsung kepanikan.

"Wah!! Ayuri!! Dia menghilang!!" teriak orang yang mempunyai julukan 'Nemesis' itu kepanikan.

"Hei2! Jangan kepanikan gitu donk! Diakan hanya ingin jalan2 saja. Lagipula lukanya sudah membaik." ujar Jiro yang muncul tiba2 di belakangnya 'Nemesis'.

"...tapi!! Aku ingin memberitahu soal pesta dansanya!! Aku tidak mau kalau dia tidak dapat pasangan!!" balas 'Nemesis'.

"...sudahlah! Kaukan tahu betul tentang Ayuri. Kita lihat saja nantinya, Hikarichi Haruki..." panggil Jiro. Kemudian bapak tua itu ke lemari obat dan mengambil berbagai macam pengobatan.

"...nanti dia juga balik..." lanjut Jiro.

(Out)

OOT: episode ini belum tamat ^^; nanti gw balik lagi karena masih belum sembuh total Ayuri.

Ayuri kembali ke ruangannya untuk beristirahat. Ruangan sunyi senyap, tidak ada orang.

Badannya yang masih belum sembuh total menjadi lemas. Gadis berambut merah itu berjalan pelan dan mengganti bajunya menjadi baju pasien lagi.

Dia kemudian ke tempat tidurnya dan terlelap dalam tidurnya.

Entah waktu berlalu hingga malam hari. Ayuri kemudian terbangun dari tidurnya.

"Ayuri! Kau dengar aku?!" suara seseorang menggema di kepalanya.

"Ada kekacauan di atap sekolah Divisi Menengah. Bereskan di sana!" lanjutnya memberi perintah kepada Ayuri.

Gadis itu beranjak dari tempat tidur dan segera memakai baju formalnya untuk melakukan misinya. Dia kemudian melihat ada topeng merah bentuk kupu2 yang sewaktu misi sebelumnya hancur tetapi sekarang sudah berbentuk bagus.

Ayuri mengenakan topeng tersebut kemudian keluar dari jendela.

(out)