Corridor....

Azure mengeluarkan obat,berbentuk pil,sepertinya untuk sakit kepala...dengan satu gerakan cepat..Ia menelannya..

.....

"Hng....ngantuk.."gumamnya pelan sambil melirik nauka dan ayuri..terutama sekali,Ayuri yang kelihatan banget sedang depresi..

"Hngg...masa lalu kah...?"tanya Azure pada ayuri sambil mengemut permen lolipopnya..tampak tidak terlalu perduli dengan ayuri...

Quote :

"Hngg...masa lalu kah...?"tanya Azure pada ayuri sambil mengemut permen lolipopnya..tampak tidak terlalu perduli dengan ayuri...

"..." Ayuri masih belum merespon, masih dalam pikirannya yang gelap. Namun...

Quote :

"...Err... Sudahlah. Daripada diam disini, lebih baik kita jalan-jalan aja," ujar Nauka. Ia lalu menepuk pundak Ayuri, berusaha memperbaiki keadaan. "Ya?"

Lamunannya buyar karena tepukan Nauka. Sekian detik dia menatap kepada Nauka. Dia tidak menjawab dengan kata2, melainkan mengangguk pelankan kepalanya tanda setuju.

Azure memperhatikan perubahan sikap Ayuri yang cukup drastis...Ia pernah bertemu dengannya beberapa kali..namun,baru kali ini Ia melihat sikap ayuri yang seperti saat ini...

Kelabilan emosi...

Azure menoleh ke nauka..dan mengangguk tanda ia menyetujui saran nauka...

"Jalan-jalan kemana...?"

Nauka tersenyum menanggapi anggukan Ayuri dan menggandeng tangannya, berusaha menenangkannya.

"Kemana saja," jawabnya pada Azure. "Sejak awal aku memang tidak punya tujuan pasti kok."

Quote :

Nauka tersenyum menanggapi anggukan Ayuri dan menggandeng tangannya, berusaha menenangkannya.

"..." Ayuri hanya terdiam saja melihat Nauka mengandengkan tangannya. Entah perasaannya sudah merasa baikan atau semakin menusuk daripada sebelumnya karena wajahnya yang tidak beremosi.

Nauka memandangi Ayuri untuk sesaat, lalu mencubit kedua pipinya ke arah yang berlawanan.

"Senyum!" ujar Nauka sambil tetap mencubit pipi Ayuri pelan.

Azure hanya diam memandangi tingkah Nauka yang bisa dibilang cukup "unik"...Merasa bosan..Azure tersenyum pada nauka dan ayuri..

"Aku duluan...."ujar Azure sambil keluar dari corridor..

-out-

"He-hei! Ikutan!!!" teriak Nauka sambil mengejar Azure dan meninggalkan Ayuri.

"Ayo! Kamu juga!" ajaknya pada Ayuri.

-out-

(oot: ini kemana? ^^;

Azure sampai di koridor lebih dulu daripada Nauka..Ia hanya diam memandangi Ayuri yang masih terduduk di koridor kelas..

"Hngg...blom sembuh..jalan-jalan sih..."Batin Azure cuek..

Ia mendekati Ayuri,memeriksa tekanan nadinya...
"Normal kok..."gumamnya berdiri dan mengemut lolipopnya."Mana si nauka itu..lama banget.."

Nauka nyasar di tempat yang gelap, dan malah berjalan ke ruangan lain.

"Mana si Azure?" gumamnya pada diri sendiri.

[out]

Azure hanya termangu sambil memakan permen lolipopnya..menunggu nauka yang tak kunjung datang...

Lama bener...masa nyasar sih..?

Azure mulai gelisah,Ia tidak terlalu dekat dengan Ayuri,sehingga,ada perasaan yang aneh ketika mereka hanya ber-2 di koridor ini.

"Tekanan darah normal,begitu pula denyut jantung...mungkin karena kelelahan Ia tertidur...mungkin..."

Azure mengerling sekilas ke arah ayuri yang kelihatannya sedang tertidur...namun ada sesuatu yang berbeda di wajah ayuri ketika Ia tidur...wajah ayuri terlihat santai,lebih rileks dan lebih alami,sangat berbeda dari ayuri yang biasanya.

Tiba-tiba,wajah Azure memerah...Ia mengalihkan pandangannya dari ayuri...

"........nauka-san.....cepatlah datang..."

Nauka wrote:

Nauka memandangi Ayuri untuk sesaat, lalu mencubit kedua pipinya ke arah yang berlawanan.

"Senyum!" ujar Nauka sambil tetap mencubit pipi Ayuri pelan.

Ayuri hanya memandang Nauka yang mencubit pipinya tanpa emosi. Setelah itu, dia melepaskan diri lalu termenung kembali. Tidak lama kemudian, Ayuri malah tertidur.

Entah apa yang yang terjadi selanjutnya ketika Azure datang dan memperhatikan wajahnya yang tertidur.

Quote :

Tiba-tiba,wajah Azure memerah...Ia mengalihkan pandangannya dari ayuri...

"........nauka-san.....cepatlah datang..."

Matanya Ayuri terbuka dan melihat Azure yang sedikit panik. "...Ada apa?" tanyanya.

Azure menoleh ke arah Ayuri yang sudah terbangun dari tidurnya.

Fuuh...thanks God...Batin Azure sambil mengemut kembali lolipopnya..

Quote :

"...Ada apa?" tanyanya.

"Nggak..nggak..tadi anda tertidur disini...jadi..."Ia menggaruk-garukkan kepalanya."Karena Nauka khawatir kami kembali lagi kesini..sayangnya..."

Kali ini,Azure sudah mulai rileks...Ia menghela nafas sebentar dan meneruskan
"Nauka menghilang......."

Quote :

"Nggak..nggak..tadi anda tertidur disini...jadi..."Ia menggaruk-garukkan kepalanya."Karena Nauka khawatir kami kembali lagi kesini..sayangnya..."

Kali ini,Azure sudah mulai rileks...Ia menghela nafas sebentar dan meneruskan
"Nauka menghilang......."

"..." Ayuri lagi2 terdiam. Tidak merespon sepatah kata apapun. Dia sepertinya juga tidak mempedulikan ada satu orang yang melihat mereka berdua (Eiji).

Azure yang memang sudah memprediksi reaksi ayuri hanya diam...
"Hmm...jadi...?"Azure menoleh ke ayuri."Apa kita akan mencari nauka atau...gimana...?"tanyanya..


Melihat Eiji yang datang tiba-tiba,Azure menoleh kearahnya..
"Hee....eiji-san..gimana nasib si nenek...?"tanya Azure sambil cekikikan gak jelas..gr2 ngebayangin nasib si nenek-nenek yang lagi nyapu.

Quote :

Azure yang memang sudah memprediksi reaksi ayuri hanya diam...
"Hmm...jadi...?"Azure menoleh ke ayuri."Apa kita akan mencari nauka atau...gimana...?"tanyanya..

"..." Ayuri lagi2 tidak menjawab pertanyaannya Azure. Kemudian Eiji datang.

"...siapa...dia?" tanya Ayuri kepada Azure.

"......"
Azure terdiam,Ia tidak merespon kata-kata Eiji...tampaknya Ia sedikit tersinggung..

Ia tersenyum simpul.
"Yah..mungkin saja ya...."ujarnya pelan.

Quote :

"...siapa...dia?" tanya Ayuri kepada Azure.

Azure menoleh ke Ayuri.
"Seorang senpai Edan dari Somatic ability..."jawabnya sambil mengemut permennya..

Merasa tidak enak kalau hanya dia yang memakan permen sendirian,Azure menghela nafas dan mengeluarkan belanjaan yang baru saja dibelinya di toko kue tadi..

"Ngg...Mau permen nggak...?"tanyanya pelan pada mereka ber-2.

Azure hanya ber-swt pada Eiji.

Cih nggak kena toh..sialan


Ia menoleh pada Ayuri..memasukkan permen-permen yang "berbahaya" di kantongnya..dan menawarkan permen2 yang "Bener".

"Anda suka makanan manis..?"tanyanya pelan sambil menyodorkan sebatang coklat.

"Mereka bilang..coklat baik untuk orang yang baru sembuh...."Azure tersenyum...

"...".Tenma melirik dari pintu ruangan nampak disana ada yang sedang berkumpul.'apa aku menggangu ya?'.Batinnya

azureghost wrote:

"Anda suka makanan manis..?"tanyanya pelan sambil menyodorkan sebatang coklat.

"Mereka bilang..coklat baik untuk orang yang baru sembuh...."Azure tersenyum...

Quote :

"Makanan manis bagus buat racunin orang ye??" tanyanya sinis bak seorang yg lagi ngaco orang kencan...

Ayuri tanpa pikir panjang mengambil coklat dari tangan Azure. SEperti dia tidak peduli dengan peringatannya Eiji.