Corridor....

Azure berjengit melihat tatapan Eiji padanya..

Ngg...mirip tatapan orang homo..Batinnya sambil mengambil jarak pada EIji.

Ayuri memakan coklat yang diberikan oleh Azure.

Quote :

"...".Tenma melirik dari pintu ruangan nampak disana ada yang sedang berkumpul.'apa aku menggangu ya?'.Batinnya

Quote :

"Tenma san ya..?"tanya Azure sambil menoleh ke balik pintu..

"Jangan sembunyi..keluar saja..."ujarnya sambil tersenyum..

Ayuri sudah menyadari ada seseorang lagi yang akan datang. Tapi kali ini dia tetap diam dulu karena melihat Azure dengan Eiji menatap satu sama lain dengan wajah mereka yang merasa jijik dengan lawan bicaranya.

"Ti-tidak mengganggu kan?".Tanya Tenma ragu.

"T-three some...?"ujar Azure sambil terbata-bata."Ma-mana mungkin kami melakukan itu.."lanjutnya sambil mendekati Tenma.

Quote :

"Ti-tidak mengganggu kan?".Tanya Tenma ragu.

"Tidak kok..."ujar Azure sambil tersenyum manis..

Ia mengeluarkan sebatang coklat dan memberikannya pada Tenma..

"Ini...."

....

Ia kembali menoleh pada Eiji...
"Ei..bener nih nggak mau coklat..? nanti nggak kebagian..."

Azure menghindar lepehan kesemek Eiji...

"Hmm..kenapa...?"tanyanya pada eiji sambil memasang senyum Kemenangan...

Azure menyodorkan sebuah biskuit coklat bernama "Gero" pada EIji..
"Cobain deh..pasti mau lagi..."

oot : set..kyk iklan.... loe jadi anak gendutnya ya..

Tenma hanya diam melihat tingkah laku mereka berdua sambil memegang coklat."...."

Glek...!

Azure hanya diam...dengan tatapan-swt,Ia memandangi Eiji..dan...

"Uhuk..uhuk...hueek..."

Pluk..

Coklat tersebut keluar dari mulut Azure...
"S-sial...."ujarnya pelan..sambil menghapus air liur di sekitar bibirnya..

"Uhuk..uhuk..."

Azure masih terbatuk-batuk..seandainya saja Ia tidak memuntahkan coklat tsb..Ia pasti sudah mati karena tersedak...

Azure melirik eiji yang memasang senyum yang mengerikan..dimata azure yang baru saja muntah..senyum eiji lebih mirip dengan senyuman genderuwo.

"Cih..."ujarnya pelan..

Quote :

"Emoh..." Kata eiji sembari menepis coklat....yang lalu masuk mulut ajur dengan kecepatan 700m/s dan masuk dengan indahnya tepat ke mulut ajur...

Ayuri menyaksikan Alice-nya Eiji. "Alice-mu...Fast Movement kah?" tanyanya kepada Eiji.

"Azure! Kamu nggak apa-apa kan?".Tanya Tenma sambil menghampiri Azure pandangannya mengarah pada Eiji."Keterlaluan..".Batinnya.

Quote :

"Azure! Kamu nggak apa-apa kan?".Tanya Tenma sambil menghampiri Azure pandangannya mengarah pada Eiji."Keterlaluan..".Batinnya.

"Ti-tidak apa-apa..jangan khawatir..."Azure memaksakan diri untuk tersenyum,walaupun singkat..setelah itu Ia terbatuk-batuk lagi..

Quote :

"knapa muntah hah?? buat apa nawarin...nih kesemek..." kata eiji sembari menyumpal kesemek ke dalam mulut ajur..

Kali ini,Azure tidak mau dikerjain oleh Eiji,dengan gerakan cepat..Ia mengambil kesemek dari tangan Eiji..dan dalam sekejap menyumpalkannya ke dalam mulutnya...sampai ke kerongkongan..

"Hmp...enak kan kesemeknya.."ujar Azure sambil tersenyum setan...

"...kita bawa dia ke rumah sakit..." usul Ayuri kepada Azure dengan Yuki.

"Hei heNtikAn KAu!!".Bentaknya yang Tanpa sadar sudah mengaktifkan alicenya

Ternyata yang disumpel lap pel adalah penjaga sekolah yang malang..yang tiba2 aja muncul entah dari mana...

"Weqs...kasihan.."ujar Azure sambil melihat penjaga sekolah yang tampaknya hampir sekarat..

Quote :

"...kita bawa dia ke rumah sakit..." usul Ayuri kepada Azure dengan Yuki.

"Siapa...?"tanya Azure polos.

Azure melirik ke eiji.
"Diakah....?"