Central Town Park

Hiino menggaruk kepalanya dan wajahnya kembali memerah. Ia bisa tahu warna wajahnya memerah begitu ia merasa wajahnya berubah hangat. Lelaki itu memalingkan wajahnya dari Chiaki.

ngomong-ngomong kenapa cewek semua sih......
batin Hiino. sebenarnya ia tahu, ini bukan masalah besar bagi orang lain, tapi...

"ah...eh...."

Hiino seperti ingin mengajak bicara orang-orang yg ada di sana, mengingat semuanya cewek, ia berhenti bicara.

Kotori yg kesal dengan bertanya tidak dijawab2 akhirnya berbalik dan mau pergi

Tp Secara tidak sengaja kotori terjatuh dan menabrak Hiino

Lalu Kotori bilang " Maaph ya kk , Saya kurang hati2 "

Chiaki tersenyum kecil dan hanya bisa geleng-geleng kepala kecil melihat tingkah Hiino.

"Masih belum sembuh juga, kebiasaanmu itu...?" tanya Chiaki pada Hiino.

Chiaki melihat ke arah murid lain, Kotori, yang jatuh tertabrak Hiino. "Hei, kau tidak apa-apa?"

Chopin yang baru saja keluar dari kamarnya, langsung menuju Central Town untuk mencari obat batuk supaya sakit flunya itu bisa sembuh. Sekarang, ia hanya memakai syal supaya ia tidak kedinginan.

"Hmm...kayaknya, untuk ke tempat obat-obatan lebih cepat kalau melewati Central Town Park... Ucap Chopin yang akhirnya berjalan menuju Central Town Park.

Setelah sampai ia langsung melihat kerumunan orang-orang yang ada disana. Ia melihat ada penjual dan ada beberapa orang yang ia kenal. Ia mendekati pedagang itu dan melihat-lihat sebentar produk yang dijualnya.

"Hmm...? Sepertinya tak ada obat batuk. Sial!" Ucap Chopin dalam hati dengan muka yang pucat

"Hacccchiiiih!!" Chopin lagi-lagi hidungnya tak kuat menahan, ia mengelap cairan dari hidungnya itu dengan tisu yang ia bawa. Tak lama ia sadar, disitu ada Hiino.

"Ah...Hiino-san...Hacchih!" Ucap Chopin yang melambai-lambai dengan lemas dan kembali wahing.

Quote :

Tp Secara tidak sengaja kotori terjatuh dan menabrak Hiino

Lalu Kotori bilang " Maaph ya kk , Saya kurang hati2 "

BRUAK

Fisik yang lemah membuat laki-laki itu terjatuh, tapi wajahnya memerah karena yang menabraknya adalah cewek

santai...santai....

Quote :

"Hei, kau tidak apa-apa?"

Hiino terbengong sebentar dengan wajah memerah

"ti....tidak apa-apa, mungkin"
jawab Hiino tegang

Kotori bangun " Tidak apa2 koq , Maaph ya.... kk "

Dlm hati kotori melihat hiino * kk ato adek ya.... dah kk aj deh lgpula tampangnya serem *

Kotori berkata " Sekali lagi saya minta maap >< "

"ngg....nggak...apa-apa...."
Hiino menggaruk kepalanya dan wajahnya masih memerah malu.

"nggak apa-apa, ko'..." ucapnya tegang.....

Hiino menggelengkan kepalanya agar wajahnya kembali seperti biasa, tapi ia malah semakin malu.

Melihat Chopin datang, ia menjadi lebih tenang. Ia mengatur nafasnya

Augusta, masih tersesat, mulai berkeliling melewati jalan-jalan di CT lagi. Sial... seharusnya ia kembali ke kamarnya sekarang! Ia harus melepas limiternya, tidak mungkin kan ia membukanya di depan umum? Bisa-bisa mereka terluka semua... selain itu ia tidak mau memperlihatkan... kenangan masa lalunya.

Ugh, jantung Augusta berdetak kencang, menyakitkan.

'Sial, aku harus cepat-cepat kembali...'

Bodoh. Seharusnya ia membawa obatnya tadi.

Ia lalu melihat Chopin berdiri, dan dari sana juga ia dapat melihat Hiino. Ia berpura-pura tersenyum, menahan sakit di tangan dan dadanya,

"Hei semua! Chopin-san... Hiino-san..!" Augusta berseru sambil tersenyum

"tempat yang tadinya sunyi-senyap jadi rame gini...!!!" batinnya heran sambil bangkit dari duduknya dan lingak-linguk melihat CT yang semakin ramai.

Chiaki melihat sekeliling dan tersenyum kecil. "Sekarang... Semakin ramai yah..."

Kemudian, dia kembali melihat-lihat barang yang dijual itu.

Hiino melirik Augusta yang datang memanggilnya

"Seperti kau tahu namaku...?" ucapnya tenang kemudian berdiri. Wajahnya sudah kembali seperti biasa karena ia bicara dengan lelaki.

"Augusta Dangerous Ability?" tanya Hiino

Kotori yg melihat Hiino yg pertama mukanya menjadi merah.... pun berkata

" KK ada phobia dengan perempuan ya ^^; .... >? btw kk namanya sapa? ku masih murid baru disini"

Dan juga melihat Agus yg datang

" Kita ketemu lagi gus ^^ hehe .... kenapa ? tampangmu terlihat pucat "

Quote :

" KK ada phobia dengan perempuan ya ^^; .... >? btw kk namanya sapa? ku masih murid baru disini"

Hiino memalingkan wajahnya dan wajahnya kembali memerah.

"pertanyaan yang tepat sasaran" ucapnya

"ya ampun.... kenapa sih harus liat kakak ni lagi..." batinnya melihat Augusta dengan raut muka swt karena mengingat kejadian waktu itu.

Quote :

Melihat Chopin datang, ia menjadi lebih tenang. Ia mengatur nafasnya

"Ah...Hiino-san apa kabar? Ha-ha-ha..." Ucap Chopin yang menahan nafasnya, suapaya tak terjadi yang diinginkan.

Quote :

"Hei semua! Chopin-san... Hiino-san..!" Augusta berseru sambil tersenyum

"Ah! Augusta! Halo...Hahaha..." Ucap Chopin melambaikan tangannya ke arah Augusta, ia masih terlihat pucat tapi masih tersenyum.

Chopin kemudian melihat ke arah gadis yang tadi berbicara dengan Hiino. Gadis yang sedang melihat-lihat dagangan.

"Hiino, apakah itu temanmu?" Tanya Chopin kepada Hiino, Chopin berbicara masih membersihkan sekitar hidungnya.

Mendengar kata2 Hiino kotori pun berkata

" Hehe santai aj kali ^^ btw nama u sapa ??? ga enak nih ngobrol tp ga kenal nama ^^ namaku Isurugi Kotori ..... Lam knal ya "

Quote :

"Ah...Hiino-san apa kabar? Ha-ha-ha..." Ucap Chopin yang menahan nafasnya, suapaya tak terjadi yang diinginkan.

"biasa" ucapnya santai.

Quote :

" Hehe santai aj kali ^^ btw nama u sapa ??? ga enak nih ngobrol tp ga kenal nama ^^ namaku Isurugi Kotori ..... Lam knal ya "

"...Wanijima Hiino" ucapnya sambil tersenyum kecil. Ia menggaruk balik lehernya walaupun ia tahu tidak gatal.

Kotori dengan senyum licik yg mengetahui Hiino memiliki phobia dengan perempuan pun isenk dan berbicara

" Eh Hiino , Pacarmu yg itu namanya sapa tuh? hehe kenalin donk ke aku hehe ^^"

OOT :
@atas

tengkuknya maksudnya?

---

Gyakko sadar dirinya jarang sekali jalan-jalan keluar.

Jalan-jalan sebentar boleh dong <3~

Ia belum begitu mengenal murid-muridnya, dan tidak salahnya untuk menghampiri sekumpulan murid yang sepertinya sedang asik sendiri.

Gyakko sambil tersenyum melihat mereka.

"Halo para murid," sapanya ke mereka, yang rata-rata belum Gyakko ketahui namanya.

Quote :

" Eh Hiino , Pacarmu yg itu namanya sapa tuh? hehe kenalin donk ke aku hehe ^^"

"sii..siapa yg punya pacar....?" tanya Hiino dengan ekspresi bego wajah memerah malu. Ia memalingkan wajahnya.
Kemudian seorang guru datang mendekati keramaian. Hiino belum tahu dekat soal guru ini

Quote :

"Halo para murid," sapanya ke mereka, yang rata-rata belum Gyakko ketahui namanya.

"ho...ha....selamat siang" ucapnya dengan nada biasa. Maklum, setelah bicara dengan seorang cewek

Gyakko wrote:

"Halo para murid," sapanya ke mereka, yang rata-rata belum Gyakko ketahui namanya.

"Eng?" Chiaki melihat ke arah seorang guru yang baru saja datang menghampiri mereka. "Halo juga, sensei."

Chopin yang masih membersihkan hidungnya itu kemudian juga sadar ada seseorang gadis disebelah Hiino yang barusan saja sepertinya berkenalan dengan Student Agent tersebut.

"Umm...hei, kamu...namamu...siapa? Hacccchiiih!!" Ucap Chopin kepada gadis yang belum dikenalnya itu yang sepertinya sedang mengejek Hiino. Ia pun kembali wahing.

Quote :

"Halo para murid," sapanya ke mereka, yang rata-rata belum Gyakko ketahui namanya.

"Hoh? Bapak ini...terlihat seperti guru...Hmm, kira-kira guru apa ya? Kelas aku dan yang lainnya sepertinya perlu guru untuk mengajari kita nih..." Ucap Chopin dalam hati. Ia sangat ingin seseorang mengajarinya karena ia adalah anak yang memang semangat belajar.

"Ehm...Halo, bapak..." Ucap Chopin yang mengambil tangan bapak tersebut dan menunduk mencium tangannya dengan sopan.

"Saya Chopin, Chopin Rosenkrantz. Kelas B - Junior High School. Bapak...guru kan?" Tanya Chopin kepada bapak tersebut.

Gyakko tersenyum melihat mereka semua.

"Err... Syopang? Jangan panggil saya bapak dong..." Ujar Gyakko ke Chopin.

"Saya baru 23 kok..." Lanjutnya sambil ber-swt ke Chopin.

Kotori menyapa guru tersebut " Selamat Siang ^^ , Umm Pa Gyakko kalau tidak salah kan ^^ , Guru Matematika , Saya Kotori Dari kelas Highschool A "

Setelah itu Kotori berbisik kepada Hiino dan bilang

" Itu lho yg tadi menolong ku tadi itu pacarmu bukan.... kau tampaknya akrab dengan dia hehe "

Quote :

" Itu lho yg tadi menolong ku tadi itu pacarmu bukan.... kau tampaknya akrab dengan dia hehe "

"se...."

Hiino ingin mengatakan 'seenaknya', namun ia tidak berani. Ia hanya memalingkan wajahnya, sok galak tapi gagal.

"se...perti itu, menurutmu...?" tanya Hiino asal.