Central Town Park

"Yo chopin nimbrung lagi ye gw xD abis jalan2 nih " Kata Kotori yg menghampiri Chopin

" Kayaknya gw mendengar... piano piano nih ^^.... ikutan nimbrung donk " Ujar Kotori

Lalu mengalihkan pembicaraan ke Mient

"Eh Mient dah jadi lom pesenanku ?? "

"nyah.... aku di sini kayak orang bego...!!!" batinnya kesal sambil berjalan keluar dari CT meninggalkan orang-orang di sana.


(OUT)

Quote :

"Eh Mient dah jadi lom pesenanku ?? "

"Ah, ya! Sudah. Tunggu, ada di tasku." Mient merogoh-rogoh tasnya, dan mengambil sebuah tube berisi cairan berwarna hijau ke biru-biruan.
"Ini. Gunakan dengan bijak ya, untuk kali ini gratis deh." ucap Mient sambil memberikan ramuan itu pada Kotori.

Melihat Chopin yang sempat murung habis berbicara dengan Kira, Mient menepuk-nepuk pundak Chopin dan beryanya,
"Kenapa?"

"Wah Trims ya... /gg Pakai dengan bijak kayaknya mikir2 deh xD , Jyaa~~~ " Kata kotori dan meninggalkan mereka

[out]

Quote :

"Wah Trims ya... /gg Pakai dengan bijak kayaknya mikir2 deh xD , Jyaa~~~ " Kata kotori dan meninggalkan mereka

"Ah! Baiklah, dadah Kotori!" Teriak Chopin yang melambaikan tangannya ke arah Kotori, gadis yang ia baru kenal itu.

Quote :

Melihat Chopin yang sempat murung habis berbicara dengan Kira, Mient menepuk-nepuk pundak Chopin dan beryanya,
"Kenapa?"

"Hmm? Oh, tidak apa-apa Mient! Aku hanya...sedikit teringat tentang masa laluku. Itu saja, tak perlu dikhawatirkan!" Balas Chopin kepada Mient tersenyum.

Quote :

"Hmm? Oh, tidak apa-apa Mient! Aku
hanya...sedikit teringat tentang masa laluku. Itu saja, tak perlu
dikhawatirkan!" Balas Chopin kepada Mient tersenyum.

"Masa lalu..? Memang masa lalumu seperti apa?" Mient bartanya pada Chopin.
"Apakah kau keberatan untuk menceritakannya?" Tanya Mient lagi.

Kira yang mendengarkan ucapan Mient memandangi Mient dan seolah-olah mengatakan 'sebaiknya kau jangan menanyakannya...', karena Kira mempunyai firasat bahwa masa lalunya tidak menyenangkan seperti masa lalunya.

"Chopin, Mient, kenapa kalian nggak jadian aja?? Kalian berdua cocok kok..", usul Kira ngaco lalu bersiul-siul seolah-olah dia tidak mengatakan sesuatu.

Quote :

"Masa lalu..? Memang masa lalumu seperti apa?" Mient bartanya pada Chopin.
"Apakah kau keberatan untuk menceritakannya?" Tanya Mient lagi.

"Hmm...ya, begitulah. Aku memang keberatan untuk menceritakannya. Nanti aku teringat lagi tentang...ya, pokoknya aku tak bisa menceritakannya!" Jawab Chopin kepada Mient, muka sedikit sedih dan pucat.

Quote :

"Chopin, Mient, kenapa kalian nggak jadian aja?? Kalian berdua cocok kok..", usul Kira ngaco lalu bersiul-siul seolah-olah dia tidak mengatakan sesuatu.

"H-He? Umm..." Ucap Chopin ke arah Kira dengan muka bertanya-tanya, ia juga mulai menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal itu.

Quote :

"Hmm...ya, begitulah. Aku memang keberatan untuk
menceritakannya. Nanti aku teringat lagi tentang...ya, pokoknya aku tak
bisa menceritakannya!" Jawab Chopin kepada Mient, muka sedikit sedih
dan pucat.

"Begitu ya.. Hmm.. Ya sudah. Aku tidak akan mencampuri urusanmu kok." Ucap Mient.

Quote :

"Chopin, Mient, kenapa kalian nggak jadian aja??
Kalian berdua cocok kok..", usul Kira ngaco lalu bersiul-siul
seolah-olah dia tidak mengatakan sesuatu.

Mient tidak menjawab apa-apa, tapi mukanya memerah dan berusaha menyangkalnya,
"Euh.." Mient kehabisan kata-kata.

Quote :

"Begitu ya.. Hmm.. Ya sudah. Aku tidak akan mencampuri urusanmu kok." Ucap Mient.

"Haaa...oke, makasih karena kau sudah mau mengerti. Mungkin dapat kuceritakan lain kali bila aku suda siap...tapi jangan sekarang..." Balas Chopin kepada Mient yang menggaruk-garuk pipinya.

Quote :

Mient tidak menjawab apa-apa, tapi mukanya memerah dan berusaha menyangkalnya,
"Euh.." Mient kehabisan kata-kata.

Chopin melihat muka Mient yang memerah, mungkin atas perkataan Kira tadi, ia langsung mengalihkan pandangannya ke arah Kira.

"Hei, Kira, jangan gangguin dong! Kau ada-ada aja sih..." Ucap Chopin kepada Kira.

Quote :

"Haaa...oke, makasih karena kau sudah mau
mengerti. Mungkin dapat kuceritakan lain kali bila aku suda siap...tapi
jangan sekarang..." Balas Chopin kepada Mient yang menggaruk-garuk
pipinya.

"Begitu.. Tidak apa-apa kok, jangan dipaksakan.." Ucap Mient pada Chopin.

Quote :

"Hei, Kira, jangan gangguin dong! Kau ada-ada aja sih..."

"udah udah... Ngga apa-apa kok..." Ucap Mient yang mukannya masih setengah memerah.

Quote :

"udah udah... Ngga apa-apa kok..." Ucap Mient yang mukannya masih setengah memerah.

"Baiklah..." Ucap Chopin, ia mulai menegakkan badannya yang tadinya sedikit lemas dan depresi. Ia kemudian memegang tasnya dengan kedua tangannya.

"Magical Bag! Activate!!" Teriak Chopin, mengubah tas selempangnya menjadi Magical Bag. Kemudian tasnya kembali ia selempangkan di tubuhnya.

"Oke, aku harus pergi. Aku mau mengumpulkan barang-barang. Oh iya, terima kasih ya Mient atas obatnya! Untungnya aku sudah sembuh. Ya sudah ya, duluan aku, dadah!!" Ucap Chopin yang kemudian berjalan meninggalkan Central Town Park, melambaikan tangannya ke arah Mient, Kira dan semua orang yang ada disana.

[Out]

"Kira, aku juga.. Pergi dulu ya. daah~" Mient melambaikan tangannya pada Kira.
--out--

Karena Chopin dan Mient pergi, Kira pun meninggalkan tempat tersebut.

--out--

OOT: kelamaan ga rp.. maaf sibuk banget.. bener2 gak bisa disambi rp... ternyata... gw ijin gak rp sebulan ya admin?? banyak tugas nih.. plus workshop..
bisa gak naik kelas gw..

"ahh.. anu.." sefron yang tadi tertidur sambil berjualan pun terbangun.

"ng.. sepi..keluar saja ah.."

(OUT)